Profil Listiyani Siegit, Psikolog Performa di Balik Panggung Esports
- Listiyani Siegit, psikolog performa terkemuka di dunia esports
- Latar belakang akademis dan pengalaman kerja yang kuat dalam mendampingi tim-tim besar
- Aktif mendorong edukasi psikologi esports di Indonesia untuk menciptakan ekosistem kompetitif yang lebih sehat
Kesuksesan dalam dunia esports tidak hanya ditentukan oleh strategi dan mekanik permainan semata, tetapi juga oleh kekuatan mental para pemainnya. Seiring dengan meningkatnya profesionalisme di dunia esports, kebutuhan akan dukungan psikologis semakin diakui oleh tim-tim besar. Salah satu sosok yang paling menonjol dalam bidang ini adalah Listiyani Siegit, seorang psikolog performa yang telah menangani berbagai tim elite esports di Asia Tenggara.
Listiyani atau yang akrab disapa Listi telah membangun reputasi sebagai pendamping mental bagi tim-tim top seperti Bigetron, ONIC Esports, Paper Rex, hingga kini bersama Natus Vincere (NaVi) MLBB. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pendekatan ilmiah, Listi memainkan peran penting dalam membentuk mentalitas juara pemain profesional. Ia tak hanya membantu pemain mengatasi tekanan kompetitif, tetapi juga menciptakan lingkungan tim yang lebih sehat dan produktif.
1. Latar belakang akademis yang mendukung karier profesional
Listiyani menyelesaikan pendidikannya di dua universitas bergengsi dunia, yaitu University of Edinburgh dan Queensland University of Technology. Ia meraih gelar Master of Science (MSc) di bidang performance psychology, yang menjadi bekal utama dalam kariernya sebagai psikolog olahraga dan esports. Keahliannya didasarkan pada pendekatan ilmiah yang berorientasi pada peningkatan performa dan kesejahteraan mental atlet.
Listi memahami bahwa tekanan dalam kompetisi esports setara dengan olahraga tradisional. Oleh karena itu, ia mengembangkan metode yang berfokus pada self-awareness, pengelolaan stres, serta peningkatan komunikasi dalam tim. Kombinasi teori dan praktik yang ia miliki menjadikannya salah satu psikolog performa paling disegani di industri ini.
2. Mengawali karier esports di Bigetron, lalu bersinar di ONIC dan tim-tim internasional
Listiyani memulai kariernya di dunia esports sebagai bagian dari tim psikologi Bigetron Esports, khususnya di divisi PUBG Mobile. Ia bekerja sebagai Mental Toughness Coach bersama SportPsych Consulting Indonesia untuk mendampingi para pemain menjaga kestabilan mental selama turnamen. Pengalaman ini menjadi batu loncatan penting dalam mengenal dunia esports dari sisi psikologis.
Setelah dari Bigetron, Listi bergabung dengan ONIC Esports pada Mei 2022 dan bertahan hingga Juni 2024. Bersama ONIC, ia membantu pemain menghadapi tekanan publik, konflik internal, hingga menjaga konsistensi performa. Pada pertengahan 2024, ia bergabung dengan tim Valorant asal Singapura, Paper Rex, sebelum akhirnya memulai babak baru bersama NaVi MLBB pada Februari 2025.
3. Kini bergabung dengan NaVi MLBB, fokus baru di kancah Internasional
NaVi atau Natus Vincere adalah organisasi esports global yang mulai membentuk divisi Mobile Legends pada awal 2025. Listiyani dipercaya menjadi Esports and Performance Psychologist untuk membantu membangun kekuatan mental para pemain sejak awal pembentukan tim. Peran ini sangat strategis karena NaVi bersaing di wilayah Asia Tenggara yang penuh tekanan.
Sebagai tim baru di scene MLBB, kehadiran Listi sangat penting dalam membantu pemain beradaptasi dengan ekosistem kompetitif. Ia menangani berbagai aspek, mulai dari komunikasi antar pemain, pengambilan keputusan saat pertandingan, hingga manajemen emosi. Pengalamannya bersama tim-tim besar sebelumnya menjadi bekal yang sangat berguna di organisasi internasional seperti NaVi.
4. Menangani masalah psikologis yang umum dialami pro player
Selama mendampingi para pemain profesional, Listiyani menemukan beberapa tantangan umum dalam dunia esports. Di antaranya adalah performa stagnan yang terjadi karena kurangnya refleksi dan evaluasi diri dari pemain. Selain itu, tekanan dari media sosial dan komentar negatif netizen juga menjadi beban tersendiri bagi pemain, khususnya yang masih muda.
Masalah lainnya adalah konflik internal antar pemain atau antara pemain dan pelatih. Listi membantu tim menyelesaikan konflik ini melalui sesi coaching dan fasilitasi komunikasi terbuka. Ia percaya bahwa masalah yang dikelola dengan baik justru bisa memperkuat hubungan dan kerja sama tim dalam jangka panjang.
5. Aktif mendorong edukasi psikologi esports di Indonesia
Selain bekerja dengan tim profesional, Listiyani juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya psikologi dalam dunia esports. Ia pernah menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan webinar, serta turut mendukung berdirinya laboratorium psikologi esports di Universitas Muhammadiyah Malang. Melalui aktivitas edukatif ini, ia berkontribusi dalam memperluas wawasan publik tentang karier di bidang psikologi performa.
Listi juga ingin membuka jalan bagi generasi muda yang tertarik dengan dunia esports dari sisi non-teknis. Ia meyakini bahwa keseimbangan antara aspek mental dan teknis akan menciptakan ekosistem kompetitif yang lebih sehat dan berkelanjutan. Komitmennya untuk mengembangkan psikologi esports tidak hanya berdampak pada tim yang ia dampingi, tetapi juga pada perkembangan industri secara keseluruhan.
Listiyani Siegit adalah sosok yang membuktikan bahwa psikologi performa memiliki peran vital dalam membentuk tim esports yang tangguh dan konsisten. Dari Bigetron hingga NaVi MLBB, ia telah memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat kesadaran akan pentingnya aspek mental dalam kompetisi. Dengan dedikasi dan visi jangka panjang, Listi telah menempatkan dirinya sebagai pelopor sekaligus inspirasi bagi profesi psikolog esports di Indonesia dan Asia.
