BTR Tazy, Coach Perempuan Pertama di MPL Indonesia
MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) tak pernah gagal memberikan kejutan tiap minggunya. Pada Minggu ke-7, kejutan datang dari kubu Bigetron Esports (BTR). Tim tersebut tampak menurunkan coach baru di MPL Arena. Ia adalah coach perempuan pertama di MPL Indonesia, Tazy.
Sebenarnya, BTR Tazy bukan nama baru di skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Bahkan, ia sudah termasuk salah satu pelatih profesional di divisi perempuan tim MLBB profesional. Kepingin kenalan lebih dekat dengan sosok Tazy? Yuk, simak di bawah ini!
1. Sebelum menjadi coach, Tazy dikenal sebagai pemain profesional Arena of Valor
Nama: Tasia Eda Lestari
Nickname : Tazy
Pekerjaan: coach BTR Esports
Instagram: @Tasiaedaa
Bernama asli Tasia Eda Lestari, Tazy sudah bukan nama asing di skena MLBB Indonesia. Ia dikenal sebagai coach perempuan yang sangat berpengaruh. Namanya mulai dikenal saat menjadi coach untuk beberapa tim esports MLBB divisi perempuan seperti Bigetron Era dan RRQ Mika. Namun, ternyata sebelum menjadi coach, srikandi satu ini juga adalah seorang pemain, lho!
Namun, ia tidak bermain MLBB. Alih-alih, ia menjadi pemain profesional untuk MOBA Arena of Valor (AoV). Tazy adalah salah satu srikandi dalam tim Belletron dan EVOS AOV Ladies. Setelah kariernya di AoV berakhir, Tazy banting setir menjadi manajer, asisten pelatih, hingga akhirnya coach untuk tim MLBB.
2. Karier gemilang Tazy sebagai coach MLBB berawal di BTR Era
Karier Tazy di skena MLBB diawali bersama tim Bigetron Era (BTR Era) pada 2021. Ia adalah divisi perempuan untuk Bigetron Esports. Berawal sebagai manajer tim, ia akhirnya menjadi assistant coach. Kariernya bersama BTR Era terbilang sukses. Pada 2023, ia dan BTR era berhasil memenangkan berbagai kejuaraan. Mulai dari WSL Season 7, Unipin Ladies Series Season 3, dan Unipin Ladies Series SEA Championship 2023.
Karena kemampuannya, ia juga didapuk sebagai coach untuk timnas MLBB Woman SEA Games 2023 Kamboja, lho! Ia mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang jadi coach untuk timnas MLBB. Berkat arahannya, timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina di grand final dengan skor 3-2.
Pada Mei 2024, BTR Era resmi dibubarkan. Karena situasi tersebut, Tazy memilih untuk pindah ke tim RRQ Mika. Namun, kariernya tidak berkembang di sana. Akhirnya, Tazy kembali ke BTR pada Agustus 2024. Namun, karena BTR Era sudah bubar, ia ditempatkan sebagai coach untuk BTR Academy. Ia adalah divisi yang bermain di liga MDL Indonesia.
3. Debut di MPL Indonesia sebagai coach BTR Esports
Menunjukkan kehebatannya sebagai coach di BTR Academy, Tazy akhirnya ditarik untuk menjadi coach di roster utama, yakni Bigetron Esports. Pada 18 April 2025, Tazy akhirnya resmi pindah untuk mendukung tim BTR yang berjuang di MPL ID S15.
Berkolaborasi bersama head coach E2MAX alias Patrick Caidic, ia berhasil menyusun strategi dan draft yang efektif untuk BTR. Bahkan, ia terjun ke arena menggantikan peran E2MAX pada laga BTR vs NAVI pada MPL ID S15 Minggu ke-7 Hari ke-3 (11/5/2025). Berkat draft racikannya, BTR berhasil kantongi kemenangan 2-0 atas NAVI.
BTR Tazy membuktikan bahwa tidak hanya laki-laki saja yang bisa bersinar sebagai coach di liga profesional, ya! Perempuan juga punya potensi, baik sebagai pemain maupun sebagai coach. Menurutmu, apakah Tazy akan lebih aktif turun ke arena MPL di sisa laga BTR pada Regular Season mendatang?
