MVP Leaderboard MPL ID S16 Week 4, Sanz Masih di Puncak

Sanz berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen dengan torehan 77 poin, sekaligus mempertegas statusnya sebagai King of Mage di MPL ID Season 16. Midlaner ONIC ini selalu tampil mematikan dengan hero mage andalannya seperti Luo Yi, Parsha, dan Zhuxin, yang sering menjadi kunci kemenangan tim Landak Kuning. Dengan konsistensi performa yang jarang goyah, Sanz tidak hanya mendominasi statistik, tetapi juga memberi pengaruh besar dalam ritme permainan ONIC, membuatnya sulit dikejar oleh pesaing terdekat.

Rekan setim Sanz, Kairi, menempati posisi kedua dengan koleksi 55 poin berkat permainan jungler yang konsisten dan agresif. Dikenal dengan rotasi cepat dan pemilihan hero efektif, Kairi kerap menciptakan momentum penting yang membuat lawan kewalahan menghadapi strategi ONIC. Meski terpaut cukup jauh dari Sanz, kontribusinya dalam menjaga kestabilan permainan membuatnya tetap menjadi kandidat kuat untuk mengejar di minggu-minggu berikutnya.

Di peringkat ketiga, Alberttt dari EVOS Esports sukses mengumpulkan 51 poin dengan gaya bermain jungler yang agresif dan penuh inisiatif. Pemain yang sudah berpengalaman ini mampu memanfaatkan setiap celah kecil menjadi peluang besar untuk EVOS, terutama dalam laga-laga krusial menghadapi tim papan atas. Alberttt membuktikan bahwa dirinya tetap menjadi sosok penting dalam roster EVOS, dan masih punya peluang besar untuk naik peringkat jika terus konsisten.

Shogun dari Bigetron VITALITY tampil mengejutkan dengan menempati peringkat keempat berbekal 47 poin, meski dirinya tergolong baru bersinar di MPL. Dengan permainan yang disiplin namun tetap agresif saat dibutuhkan, Shogun mampu menjadi pembeda dalam strategi Vitality. Kehadirannya di papan atas menunjukkan bahwa Bigetron punya regenerasi pemain yang berhasil, dan siap menantang tim-tim besar.

Masih dari Bigetron, Eman berhasil menduduki posisi kelima dengan 44 poin berkat performanya yang stabil sepanjang musim. Sebagai salah satu pilar tim, Eman membentuk duet yang solid bersama Shogun dalam menjaga performa Vitality di setiap laga. Poin yang ia kumpulkan menegaskan bahwa Bigetron punya lebih dari satu tumpuan dalam perburuan gelar, sekaligus memperlihatkan kedalaman strategi tim.

Arfy dari Alter Ego berhasil masuk ke posisi keenam dengan raihan 39 poin, membuktikan bahwa dirinya tetap relevan meski tim belum selalu tampil konsisten. Perannya sebagai pengatur tempo permainan membuat Alter Ego tetap mampu bersaing dengan lawan-lawan kuat. Kehadirannya di MVP Leaderboard juga memberi harapan baru bagi Alter Ego untuk bangkit di pekan-pekan mendatang.

Nnael melengkapi dominasi Bigetron di papan atas dengan berada di posisi ketujuh mengoleksi 36 poin. Fleksibilitas dalam gaya bermain membuatnya bisa beradaptasi dengan berbagai kebutuhan tim, sehingga perannya tak bisa diremehkan. Masuknya Nnael di daftar ini semakin mempertegas bahwa Vitality punya banyak pemain berkualitas yang siap bersinar di panggung MPL Indonesia.

Moreno menjadi pemain keempat Bigetron VITALITY yang masuk delapan besar dengan torehan 33 poin, menegaskan betapa solidnya roster mereka. Meskipun berada di posisi kedelapan, kontribusinya tetap besar bagi tim, terutama dengan kemampuannya membaca pola permainan lawan. Kehadiran empat pemain Vitality di MVP Leaderboard membuktikan bahwa mereka adalah tim dengan kedalaman dan kualitas individu yang merata.

Melihat MVP Leaderboard MPL ID S16 Week 4, satu hal yang jelas adalah konsistensi menjadi faktor penentu. Sanz memang masih mendominasi dengan jarak cukup jauh, tetapi para pesaing seperti Kairi, Alberttt, hingga deretan pilar Bigetron VITALITY masih punya peluang untuk mengejar. Dengan sistem perhitungan yang memberi bobot pada performa individu setiap pertandingan, persaingan dipastikan akan semakin ketat di minggu-minggu selanjutnya. Pertanyaannya, akankah Sanz mampu mempertahankan takhtanya hingga akhir musim MPL Indonesia S16, atau justru ada kejutan dari nama lain?