Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[REVIEW] Avowed, First-Person RPG dengan Visual dan Cerita Menarik

Avowed (dok. Obsidian Entertainment/Avowed)
Avowed (dok. Obsidian Entertainment/Avowed)
Intinya sih...
  • Game baru Avowed dirilis oleh Xbox Game Studios pada Februari 2025 di konsol Xbox Series X/S dan Steam.
  • Cerita berlatar di Living Lands menawarkan petualangan menarik dengan karakter utama sebagai Godlike utusan Kerajaan Aedyr.
  • Meski klise, Avowed sukses menyajikan visual memukau ala game AAA, sistem kombat yang memuaskan, dan pilihan sudut pandang antara orang pertama serta ketiga.

Xbox Game Studios mengenalkan game baru kepada khalayak pada Februari 2025. Mereka resmi merilis Avowed karya Obsidian Entertainment lewat Xbox Series X/S dan Steam. Game ini muncul serentak mulai pada 18 Februari waktu Amerika Serikat atau 19 Februari waktu Indonesia.

Sejak perilisannya, Avowed menarik perhatian gamer di seluruh dunia, tidak terkecuali di tanah air. Judul berbalut role-playing game (RPG) ini telah mendapat sambutan yang cukup hangat dari khalayak. Dilihat dari beberapa aspek, ia memang terbilang layak untuk dicoba. Simak review Avowed berikut.

1. Cerita dimulai dari upaya menyelidiki wabah misterius yang mengganggu jiwa

cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)
cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)

Cerita Avowed berlatar di Living Lands, sebuah wilayah yang menjadi bagian dari Eora, dunia luas dalam semesta Pillars of Eternity (2015), game lain karya Obsidian Entertainment. Living Lands sendiri akan menampilkan berbagai lanskap, mulai dari hutan lebat dan gurun kering hingga gua serta lembah yang luas. Petualanganmu pada titik ini agaknya tidak mungkin terasa membosankan karena tiap perubahan tempat menawarkan berbagai misteri yang menarik untuk diikuti.

Kamu mesti berperan sebagai seorang Godlike utusan Kerajaan Aedyr yang bertugas menyelidiki wabah misterius yang dikenal sebagai Dreamscourge. Dalam perjalanannya, karakter utama yang disebut Envoy of the Emperor bertemu dengan berbagai macam karakter pendukung. Mereka akan membantumu melewati petualangan menyelidiki wabah yang membuat makhluk hidup menjadi gila itu, bahkan terlibat dalam berbagai konflik yang menggugah minat. Kamu mesti memecahkan tiap misteri dan menghadapi segala pertempuran seru melawan musuh dalam bentuk monster yang kebanyakan berwujud hewan, seperti laba-laba dan beruang.

Penceritaan ala heroes journey dalam Avowed sebenarnya terasa umum. Beragam game serupa pada masa lalu telah menggunakan teknik bercerita semacam itu. Meski klise dari segi cerita, sulit menyebut naskah Avowed sebagai produk gagal. Secara sederhana, game ini justru sukses menyajikan hal yang dekat dengan khalayak, terutama pencinta RPG, sehingga adaptasinya dengan cerita di dalamnya tidak begitu menyulitkan.

2. Dibalut dengan sajian visual hasil Unreal Engine 5

cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)
cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)

Obsidian Entertainment berusaha membuat game kekinian dengan sajian hasil pemrosesan Unreal Engine 5, mesin permainan grafis komputer tiga dimensi besutan Epic Game paling baru. Dengan mesin itu, Avowed mampu menawarkan visual yang memukau ala game AAA. Ini bisa dilihat dari desain karakter hingga dunianya yang cukup luas dan detail.

Avowed juga menawarkan efek-efek yang memuaskan, terutama dalam sistem kombat. Saat bertarung melawan monster, misalnya, kamu bisa menggunakan sihir dalam bentuk elemen, seperti api hingga es. Wujud elemen-elemen yang sesuai dengan kenyataannya ini membuat pertarungan menjadi seru. Dalam beberapa kesempatan, ia malah terasa bombastis.

Meski secara umum memukau, Avowed terbilang kurang mengeksplorasi adegan-adegan sinematik yang bisa mengelaborasi visual yang kadung baik dengan aksi-aksi dan dialog-dialog dalam cerita. Apalagi, setelah menyaksikan skena awal yang melambungkan ekspektasi. Akibatnya, beberapa potongan momen yang dirasa penting pada tengah cerita terasa kurang bertenaga. Tambahan detail dalam bentuk yang sinematik dan konsisten sepanjang permainan mungkin bisa memperbaiki itu.

3. Gameplay familier dengan tambahan fitur stamina dalam sistem kombat yang unik

cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)
cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)

Mekanisme permainan Avowed terasa familier. Ini seperti memainkan RPG pada umumnya. Namun, Avowed memberikan pilihan sudut pandang antara orang pertama dan ketiga. Pengaturan bisa ditentukan sejak awal permainan. Ia juga bisa diubah pada tengah perjalanan.

Memainkan game ini dari sudut pandang orang pertama bisa jadi pilihan tepat. Sebab, permainan dalam sudut pandang orang ketiga tidak begitu baik. Karakter utama mungkin terlihat lengkap dari sudut pandang itu. Hanya, mekanisme geraknya terasa kaku jika dilihat dari sudut pandang orang ketiga. Kamu mungkin akan sedikit kesulitan, terutama saat memasuki sistem kombat.

Sistem kombat Avowed sendiri sama familiernya. Namun, ia menawarkan satu fitur unik dalam bentuk stamina bar saat bertarung melawan musuh. Stamina itu mesti terjaga, terutama saat menghadapi musuh yang lebih sulit. Jika tidak, kamu akan kelelahan, yang ujungnya menyebabkan kematian.

Kematian itu bisa terjadi karena beberapa gerakan dibuat terbatas. Kamu tidak akan bisa menyerang atau menghindar tanpa stamina. Ini yang akan membuatmu lebih bijaksana dalam bertarung.

Pilihanmu akan senjata juga bisa memengaruhi permainan. Kamu boleh menggunakan senjata jarak dekat atau jauh dengan tingkatan kualitas yang berbeda. Kualitas ini bisa ditentukan dari bagaimana kamu meningkatkan keterampilan diri sekaligus kehebatan kualitas senjata itu sendiri. Ini akan dikombinasikan dengan sihir yang menambah keseruan pertarungan.

4. Dilengkapi pengisi suara untuk NPC

cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)
cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)

Dialog-dialog dalam Avowed pada umumnya bersuara, tidak hanya dalam teks. Suara non-playable character ini sendiri diisi pengisi suara. Namun, karakter utamanya tetap mengandalkan teks semata. Sebab, kamu akan dituntut untuk memilih salah satu pernyataan untuk melengkapi dialog tanpa berbicara.

Untuk urusan suara secara keseluruhan, Avowed terbilang oke. Efek-efek suara saat bertarung membuat kombat sistem makin hidup. Suara-suara lain, misalnya yang menjadi ambiens, juga melengkapi baiknya game ini.

5. Cerita memang klise, tetapi arahannya termasuk top

cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)
cuplikan Avowed (dok. Xbox Game Studios/Avowed)

Avowed mungkin terasa klise. Ceritanya familier. Teknik berceritanya juga umum. Namun, arahannya termasuk top. Sutradaranya berhasil menjalin semua elemen dengan baik. Arahannya membuat cerita dan visual yang sudah baik dari sananya saling melengkapi.

Avowed juga dilengkapi pilihan-pilihan, entah dalam berdialog atau beraktivitas. Pilihan ini memiliki konsekuensi masing-masing. Ada yang sangat berpengaruh, ada pula yang kurang berpengaruh. Ia sekaligus memberi kebebasan yang hampir tanpa batas kepada pemainnya. Menjelajahi Living Lands yang luas dan mencari material untuk membuat sesuatu atau mencari tahu sejumlah pengetahuan tambahan bukan lagi keputusan buruk. Meski menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan itu, kamu tetap bisa menikmatinya. Anggap saja kamu bisa bebas menjelajahi semua tempat, alih-alih hanya berfokus kepada cerita utama sebagai privilese.

Pilihan-pilihan tadi sudah termasuk urusan leveling system dan status background. Kamu bebas menentukan keterampilan apa yang ingin ditingkatkan. Kamu boleh menjadi apa pun dalam perjalanan sesuai dengan latar belakang yang dipilih pada awal permainan.

Saat memilih menjadi seorang Arcane Scholar, misalnya, kamu akan dianggap sebagai sosok terpelajar. Dialog-dialog dengan NPC biasanya menguatkan latar belakangmu itu. Namun, system leveling-nya menyesuaikan keputusanmu. Kamu tidak harus selalu menjadi seorang penyihir, peran yang kerap dikaitkan dengan latar belakang Arcane Scholar, sebab kamu juga bisa menjadi ahli pedang atau ahli panah.

Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan sejumlah hal, meliputi cerita dan visual yang baik hingga mekanisme permainan yang oke, Avowed akan mampu menghapus dahaga pencinta RPG terhadap RPG yang familier. Namun, jangan terlalu berharap ia menyajikan hal-hal revolusioner saat memainkannya. Avowed boleh saja diberi nilai 4/5. Game ini bisa saja bersaing sebagai RPG terbaik 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us