“Setiap hari, kami bekerja untuk memberikan pengalaman yang aman, positif, dan pengalaman permainan yang sesuai umur bagi lebih dari 150 juta pengguna di Roblox. Dengan mewajibkan verifikasi usia berbasis wajah untuk mengakses fitur obrolan, kami turut membantu menciptakan ekosistem yang tepat usia bagi setiap pengguna, dan kami mendorong industri secara luas untuk mengadopsi standar serupa," ujar Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox, yang dikutip dari keterangan resmi.
Roblox akan Wajibkan Verifikasi Usia untuk Fitur Obrolan

- Roblox mewajibkan verifikasi usia untuk fitur obrolan berdasarkan usia, menciptakan standar keamanan baru bagi industri.
- Pengguna dapat mengikuti proses perkiraan usia untuk mendapatkan akses ke fitur obrolan, dengan persyaratan akan diterapkan di pasar-pasar tertentu mulai Desember.
- Fitur obrolan berbasis usia membatasi percakapan sesuai kelompok usia, dengan perlindungan terhadap privasi dan implementasi keamanan berlapis.
Roblox Corporation mengumumkan bahwa mereka mulai meluncurkan fitur obrolan berdasarkan usia. Roblox akan menjadi platform daring pertama yang mewajibkan verifikasi usia untuk fitur komunikasi sekaligus menciptakan standar keamanan baru bagi industri. Fitur obrolan berdasarkan usia ini dirancang untuk membatasi percakapan, sehingga komunikasi dalam aplikasi hanya dapat dilakukan bagi pengguna dengan kelompok usia yang sama.
Semua pengguna kini dapat secara sukarela mengikuti proses perkiraan usia untuk mendapatkan akses ke fitur obrolan. Kemudian, pada minggu pertama Desember, perusahaan akan mulai menerapkan persyaratan usia di pasar-pasar tertentu, termasuk Australia, Belanda, dan Selandia Baru. Persyaratan tersebut akan diperluas ke semua pasar lainnya di mana fitur obrolan tersedia, pada awal Januari.
Fitur obrolan berbasis usia
Ini merupakan fitur komunikasi baru yang dirancang untuk membatasi percakapan hanya untuk pengguna (dalam) kelompok usia yang sama atau serupa.
Rancangan kelompok usia

Setelah pengguna menyelesaikan proses verifikasi usia, Roblox akan menginformasikan klasifikasi kelompok usia bagi mereka (U9, 9–12, 13–15, 16–17, 18–20, atau 21+). Pengguna kemudian dapat berinteraksi dengan orang lain di dalam kelompok usia mereka sendiri serta kelompok usia serupa yang diizinkan, atau sesuai ketentuan yang berlaku. Misalnya:
Elisa (usia perkiraan 12 tahun): Elisa memiliki akses untuk mengobrol dengan pengguna berusia 15 tahun atau lebih muda di dalam permainan. Pengguna berusia 16 tahun atau lebih tidak bisa memulai atau ikut mengobrol dengannya.
Marcus (usia perkiraan 18 tahun): Marcus memiliki akses mengobrol dengan pengguna berusia 16 tahun atau lebih. Ia juga dapat menambahkan saudara kandung yang lebih muda sebagai Koneksi Terpercaya, sepanjang usia mereka telah mencapai 13 tahun atau lebih.
Demi melindungi pengguna termuda Roblox, fitur obrolan di dalam permainan akan dinonaktifkan secara otomatis bagi user di bawah sembilan tahun. Fitur ini hanya dapat diaktifkan kembali atas persetujuan orang tua setelah proses verifikasi usia. Sementara itu, fitur obrolan di luar permainan tetap dibatasi bagi pengguna yang berusia di bawah 13 tahun.
Bagaimana verifikasinya?
Verifikasi usia dirancang agar cepat, mudah, dan aman menggunakan Teknologi Perkiraan Usia Berbasis Wajah (Facial Age Estimation technology). Pengguna dapat melakukan verifikasi usia langsung di dalam aplikasi Roblox dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Pengguna akan melihat petunjuk di aplikasi yang meminta untuk memverifikasi usia.
Berikan izin kepada Roblox untuk mengakses kamera perangkat.
Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan verifikasi, termasuk memosisikan wajah di tengah layar dan menoleh ke kiri serta kanan.
Setelah proses verifikasi usia selesai, pengguna akan mendapatkan informasi mengenai kelompok usia yang ditetapkan bagi mereka, yakni U9, 9–12, 13–15, 16–17, 18–20, atau 21+. Mulai saat itu, mereka dapat mengobrol dengan pengguna lain yang berada di kelompok usia yang sama atau serupa.
Aturan pengguna di Indonesia

Khusus bagi pengguna di bawah 13 tahun di Indonesia, proses perkiraan usia ini hanya bisa dilakukan atas izin orang tua. Sistem akan mengirimkan email kepada orang tua untuk meminta persetujuan terkait penyelesaian proses Perkiraan Usia Wajah tersebut. Orang tua kemudian perlu memeriksa dan memberikan izin melalui menu Kontrol Orang Tua (Parental Control) agar anak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selain menggunakan Perkiraan Usia Wajah, pengguna dapat memverifikasi usia mereka melalui verifikasi identitas. Proses verifikasi usia bisa berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku. Orang tua tetap dapat mengakses akun anak yang terhubung serta mengubah tanggal lahir mereka melalui Kontrol Orang Tua (Parental Controls) setelah proses perkiraan usia wajah selesai.
“Alat proaktif seperti perkiraan usia ini sangatlah penting dalam membangun dunia digital yang lebih aman dan positif bagi anak-anak serta remaja. Pendekatan berbasis risiko yang diterapkan Roblox pada fitur seperti obrolan suara memberi contoh nyata dari inovasi yang bertanggung jawab,” ujar Stephen Balkam, CEO Family Online Safety Institute.
Perlindungan terhadap privasi
Roblox menggunakan metode yang mengutamakan privasi untuk melakukan pemeriksaan usia. Proses Perkiraan Usia Wajah ini disebut cepat, aman, dan diselesaikan langsung di aplikasi menggunakan kamera perangkat pengguna.
Gambar dan video untuk verifikasi usia diproses oleh Persona (mitra Roblox), lalu segera dihapus setelah prosesnya tuntas. Proses verifikasi usia merupakan fitur opsional, namun fitur obrolan tidak akan dapat diakses jika proses perkiraan usia tidak diselesaikan.
“Langkah Roblox yang mengedepankan implementasi privasi ini, dirancang dengan cermat untuk audiens unik Roblox yang beragam (remaja dan dewasa), akan memperkuat perlindungan bagi pemain muda sekaligus menghormati hak pengguna,” Jules Polonetsky, CEO Future of Privacy Forum mengatakan.
Implementasi keamanan berlapis

Sejak Januari 2025, Roblox telah memperkenalkan lebih dari 145 inisiatif keamanan baru. Pengaturan komunikasi berbasis usia yang baru ini melengkapi pengimplementasian keamanan berlapis dari Roblox, yang meliputi:
Sistem Pemantauan AI secara langsung di semua komunikasi teks dan suara, yang didukung oleh ribuan tim ahli terlatih.
Pembatasan bawaan (default) untuk pengguna di bawah usia 13 tahun.
Batasan pada konten dewasa dan berbagi tautan eksternal.
Kolaborasi intensif dengan penegak hukum dan lebih dari 20 organisasi keamanan global.
Kontrol Orang Tua yang komprehensif untuk pemantauan dan penyesuaian pengaturan.
Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini juga meluncurkan Pusat Keamanan Baru, sebuah sumber informasi khusus untuk orang tua dan pengasuh yang menyediakan panduan dan alat yang jelas untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat, mengatur Kontrol Orang Tua, dan mendukung pengalaman daring anak di platform.
Langkah penting ini mencerminkan visi jangka panjang Roblox untuk menghadirkan sebuah platform di mana pengguna dari segala usia dapat menjelajah, berkreasi, dan terhubung secara aman. Dengan memperluas kewajiban perkiraan usia untuk akses obrolan bagi semua pengguna, Roblox berambisi menetapkan standar industri baru untuk keamanan dan interaksi yang beradab (civil) di ekosistem digital.



















