RRQ Hoshi dan Team Liquid ID Melaju ke M6 World Championship

Masih lekat di ingatan penikmat esports tanah air ketika MPL Indonesia (ID) Season 13, RRQ Hoshi dan Team Liquid ID (kala itu bernama Aura Esports) harus pupus harapan untuk melaju ke grand final karena gugur pada hari pertama playoff MPL ID S13. Kegagalan ini membuat mereka segera berbenah dan melakukan perombakan pemain serta coaching staff untuk menghadapi gelaran MPL Indonesia Season 14. Mereka membawa line up regenerasi dengan diisi pemain muda yang sebelumnya bermain di turnamen kelas MDL.
Strategi regenerasi yang dilakukan oleh RRQ Hoshi dan Team Liquid ID (TLID) pun menunjukkan tren positif. Kedua tim ini berhasil mendominasi gelaran MPL Indonesia Season 14, terlihat dari hasil regular season yang mana ditempati oleh RRQ Hoshi di posisi pertama dan Team Liquid ID di posisi kedua. RRQ Hoshi dan Team Liquid ID bahkan melaju ke grand final MPL ID S14 dan berhasil merebut tiket M6 World Championship. Mau tahu fakta selengkapnya tentang RRQ Hoshi dan Team Liquid ID melaju ke M6 World Championship? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Coach tim RRQ Hoshi dan TLID pernah menjadi rekan setim saat membela Boom Esports

Tak hanya melakukan perombakan pemain, RRQ Hoshi dan TLID melakukan perombakan coaching staff. RRQ Hoshi melakukan buyout untuk Coach Khezcute dan NMM sebagai analis yang sebelumnya membela tim Bigetron Alpha. Sementara itu, TLID memulai musim ini dengan Coach Saint De Lucas dan Face Hugger sebagai analis.
Menariknya, Coach Khezcute dan Saint De Lucas ternyata merupakan mantan rekan tim, karena keduanya pernah satu tim saat membela Boom Esports di divisi Dota 2. Kombinasi pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang MOBA yang mereka miliki diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua tim. Hal ini sudah mulai terlihat dari peningkatan draft pick hero dan perkembangan gameplay yang semakin baik dari kedua tim.
2. RRQ Hoshi dan TLID membawa line up regenerasi di MPL ID S14

Mengawali season 14, RRQ Hoshi dan TLID membawa line up baru dengan diisi para pemain muda yang sebelumnya bermain di turnamen kelas MDL. RRQ Hoshi hanya menyisakan Skylar sebagai pemain lama, dan menaikkan Rinz, Dyren, Idok yang sebelumnya bermain di RRQ Sena. RRQ Hoshi juga melakukan buyout untuk mengisi posisi jungler, yaitu Sutsujin dari Evos Esports dan juga Hazle yang sebelumnya membela Geek Fam.
Sementara itu TLID hanya menyisakan Aran dan juga Yehezkiel yang sebelumnya sudah pernah bermain di MPL dan menaikkan Favian, Widy dan juga Aeronshikki yang sebelumnya bermain di tim Liquid Academy (MDL). Regenerasi yang dilakukan oleh kedua tim ini ternyata berhasil membawa angin segar dan membuat RRQ Hoshi serta TLID meraih tren positif, bahkan sempat winstreak pada regular season hingga kini berhasil melaju ke grand final MPL ID S14.
3. Merebut posisi upper bracket playoff MPL ID S14

RRQ Hoshi dan TLID berhasil menorehkan tren positif di regular season MPL Indonesia Season 14. RRQ Hoshi hanya mengalami kekalahan sebanyak 3 kali selama regular season. Sementara itu Liquid Id mengalami kekalahan sebanyak 4 kali selama regular season. Mereka juga sempat meraih winstreak dari minggu kedua hingga menjelang minggu akhir gelaran regular season MPL Indonesia Season 14.
Tren positif ini membawa mereka meraih posisi pertama dan kedua pada papan klasemen regular season. RRQ Hoshi menempati posisi pertama dan diikuti oleh TLID di urutan ke-2. Dengan hasil ini, mereka memulai playoff pada posisi upper bracket yang tentunya memperbesar kesempatan mereka untuk melaju lebih baik di babak playoff.
4. Melaju ke grand final MPL ID Season 14 dan merebut tiket M6 World Championship

RRQ Hoshi dan TLID memulai babak playoff dari posisi upper bracket dengan performa mengesankan. Dalam match pertama mereka, RRQ Hoshi berhasil menundukkan Geek Fam dengan skor 3-1, sementara TLID juga mencatat kemenangan atas Bigetron Alpha dengan skor 3-2. Setelah kemenangan tersebut, mereka bertemu di final upper bracket untuk memperebutkan tiket menuju grand final dan kesempatan berlaga di M6 World Championship.
Dalam match tersebut, RRQ Hoshi keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2, yang membuat TLID turun ke lower bracket finals. Namun, TLID akhirnya berhasil menyusul ke grand final setelah berhasil menang telak atas Bigetron Alpha dengan skor 3-0 tanpa balas. Dengan hasil ini, RRQ Hoshi dan TLID akan kembali bertemu pada grand final MPL Indonesia Season 14 pada Minggu, (27/10/2024). Kedua tim ini juga secara otomatis akan menjadi perwakilan Indonesia di M6 World Championship yang digelar di Malaysia pada bulan November mendatang.
Dengan RRQ Hoshi dan Team Liquid ID melaju ke M6 World Championship, semoga tren positif ini menjadi motivasi bagi tim lainnya untuk terus meningkatkan performa serta meraih prestasi lebih baik. Mari kita dukung kedua tim esports Mobile Legends Indonesia agar dapat melangkah lebih jauh dan membawa pulang kemenangan dari turnamen internasional!