Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RRQ Kalahkan Talon, Tantang PRX di Final VCT Pacific 2025 Tokyo!

RRQ menang 3-2 atas Talon Esports di final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2
RRQ menang 3-2 atas Talon Esports di final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2 (instagram.com/vctpacific)
Intinya sih...
  • Pertarungan panjang hingga map penentuan
  • Xffero jadi pemantik reverse sweep RRQ di map 3
  • Statistik individu jadi penentu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pertandingan best of five (BO5) antara Talon Esports dan Rex Regum Qeon (RRQ) di ajang VCT Pacific Stage 2 2025 pada 30 Agustus 2025 menjadi salah satu laga paling menegangkan yang terjadi di musim ini. Kedua tim tampil habis-habisan untuk memperebutkan tiket ke babak final, dengan Talon yang sejak awal menunjukkan permainan disiplin, sementara RRQ berusaha keras untuk menyeimbangkan jalannya laga. Pertarungan ini berlangsung panjang hingga mencapai map penentuan, menegaskan betapa tipisnya perbedaan kualitas antara kedua tim.

Hasil akhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan RRQ memperlihatkan kekuatan mental sekaligus konsistensi mereka dalam menghadapi tekanan besar. Setiap map menyuguhkan drama, mulai dari eksekusi strategi yang rapi, duel individu yang sengit, hingga keputusan krusial di ronde-ronde penentuan. Momen RRQ kalahkan Talon Esports bukan hanya soal hasil akhir, tetapi jadi bukti kalau RRQ mampu bersaing di level tertinggi. Setelah melawan Talon, RRQ akan menantang Paper Rex (PRX) di babak grand final!

1. Pertarungan panjang hingga map penentuan

RRQ menang 3-2 atas Talon Esports di final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2
RRQ menang 3-2 atas Talon Esports di final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2 (instagram.com/vctpacific)

Sejak awal pertandingan, tensi langsung terasa tinggi ketika Talon mampu mengamankan map Bind dengan cukup meyakinkan. Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga sukses mengambil alih map Haven yang semakin menekan posisi RRQ. Namun, tim Indonesia ini tidak menyerah begitu saja dan justru bangkit di map Corrode, memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil Talon untuk membalikkan momentum. Laga kemudian berlanjut ke map keempat, Icebox, di mana RRQ kembali tampil solid untuk menyamakan skor menjadi 2-2

Dengan hasil tersebut, laga pun harus ditentukan di map terakhir yaitu Sunset yang menjadi puncak ketegangan. Di sini, RRQ menunjukkan kemampuan penguasaan area dan koordinasi tim yang lebih matang dibandingkan Talon. Eksekusi retake yang disiplin dan keberanian mengambil keputusan cepat membuat RRQ berhasil menutup pertandingan dengan skor tipis 3-2. Pertarungan ini bukan hanya memperlihatkan strategi yang matang, tetapi juga daya tahan fisik dan mental setelah lima map penuh dimainkan secara intens.

2. Xffero jadi pemantik reverse sweep RRQ di map 3

xffero jadi MVP Match 3 dan Fans MVP
xffero jadi MVP Match 3 dan Fans MVP (instagram.com/rrq_valorant)

Sorotan terbesar dari pertandingan ini jelas tertuju pada Xffero. Ia berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: terpilih sebagai Fan MVP dan juga dinobatkan sebagai Match MVP di Map 3. Momen paling krusial adalah ketika Xffero melakukan back-to-back 4K yang langsung menjadi titik balik kebangkitan RRQ di Lower Final. Aksi ini bukan hanya soal jumlah kill, tetapi juga keberanian mengambil keputusan di saat genting.

Dengan catatan 83 kill, 69 death, 20 assist, 152 ADR, serta akurasi headshot 31%, Xffero benar-benar jadi kunci utama di map tersebut. Permainannya membangkitkan semangat tim sekaligus membuat Talon kehilangan momentum. Inilah alasan mengapa Map 3 bisa disebut sebagai awal dari reverse sweep RRQ, dengan Xffero sebagai pemantik utamanya. Kontribusinya membuktikan bahwa performa individu bisa mengubah jalannya sebuah pertandingan secara drastis.

3. Statistik individu jadi penentu

Statistik RRQ dan Talon Esports di Final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2
Statistik RRQ dan Talon Esports di Final Lower Bracket VCT Pacific Stage 2 (vlr.gg)

Statistik pemain dalam pertandingan ini memberikan gambaran jelas tentang kontribusi masing-masing individu. Dari kubu Talon, JitBoyS tampil cukup impresif dengan catatan 80 kill dan selisih +10 K/D, yang membuktikan betapa konsistennya ia sebagai ujung tombak tim. Primmie dan thyy juga memperlihatkan kualitas mereka, meskipun hasil akhirnya tidak mampu membawa tim meraih kemenangan. Catatan positif dari para pemain Talon ini menunjukkan bahwa mereka kalah bukan karena kurangnya kualitas, tetapi lebih pada detail kecil dan mentalitas di momen-momen penting.

Sementara itu, RRQ justru memiliki dua pemain yang tampil luar biasa dominan sepanjang laga. Jemkin menjadi bintang utama dengan torehan 91 kill dan selisih +16 K/D, menjadikannya pemain dengan dampak terbesar dalam seri ini. xffero pun tidak kalah mengesankan dengan catatan 83 kill dan +14 K/D, menunjukkan konsistensi tinggi sebagai motor serangan RRQ. Bahkan meski Kushy mencatat angka -18 K/D, kontribusinya dalam memberikan informasi dan supports tetap menjadi bagian penting dari strategi kemenangan tim.

4. RRQ lanjut tantang Paper Rex di Final

RRQ menang atas Talon Esports dan akan melawan PRX
RRQ menang atas Talon Esports dan akan melawan PRX (instagram.com/vctpacific)

Kemenangan dramatis ini membuat RRQ berhak melangkah ke babak final VCT Pacific Stage 2 2025, di mana mereka akan berhadapan dengan Paper Rex (PRX). Laga tersebut dipastikan menjadi salah satu duel yang paling ditunggu, mengingat PRX dikenal sebagai tim yang konsisten mendominasi kompetisi VALORANT di Asia Pasifik. Pertemuan antara kedua tim ini juga akan menjadi ajang pembuktian seberapa jauh RRQ bisa melangkah setelah menyingkirkan Talon dengan cara yang begitu dramatis.

Momentum positif dari kemenangan 3-2 ini jelas menjadi modal besar bagi RRQ untuk menghadapi PRX. Performa luar biasa dari Jemkin dan xffero bisa menjadi kunci untuk menyaingi gaya bermain cepat PRX, sementara koordinasi tim yang semakin matang akan diuji di level tertinggi. Dukungan penuh dari komunitas VALORANT Indonesia pun diyakini akan menambah semangat juang mereka dalam laga final mendatang.

RRQ kalahkan Talon pada 30 Agustus 2025 dengan skor 3-2 tidak hanya menghadirkan tontonan yang dramatis, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim paling berbahaya di kancah VALORANT Asia Pasifik. Dari duel panjang hingga lima map, penampilan individu yang impresif, hingga tiket final melawan Paper Rex, semua menjadi rangkaian cerita menarik yang membuat perjalanan RRQ semakin patut untuk diikuti. Kini, penggemar hanya perlu menunggu, apakah RRQ bisa melanjutkan momentum ini dan merebut gelar juara? Menarik untuk ditunggu di final VCT Pacific Stage 2 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us