Timnas Indonesia Runner-Up SEA Qualifier, Lolos ke IESF 2025

Ajang IESF World Esports Championships 2025 menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi yang dinanti oleh komunitas Mobile Legends: Bang Bang di seluruh dunia. Sebagai bagian dari perjalanan menuju turnamen utama, kualifikasi Asia Tenggara atau Southeast Asia Qualifier menjadi medan penting untuk menentukan siapa saja tim terbaik yang berhak tampil di Main Event. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang mengikuti jalur kualifikasi ini dengan penuh semangat dan kerja keras.
Setelah melewati babak penyisihan grup hingga pertandingan playoffs, Timnas Indonesia runner-up SEA Qualifier. Meski gagal mengamankan gelar juara setelah kalah tipis dari Kamboja di babak final, pencapaian ini sudah cukup untuk memastikan langkah mereka menuju panggung utama. Hasil tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara, sekaligus menjaga harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi di level dunia.
1. Perjalanan Indonesia menuju runner-up regional

Perjalanan Timnas Indonesia di IESF 2025 Southeast Asia Qualifier dimulai dengan performa meyakinkan sejak babak grup. Para pemain berhasil menunjukkan kualitas permainan yang konsisten, baik dari segi koordinasi tim, rotasi objektif, hingga pemilihan draft pick yang tepat di setiap pertandingan. Hasil ini membawa mereka melaju mulus ke babak playoffs tanpa hambatan berarti.
Pada semifinal, Indonesia berhadapan dengan Myanmar dalam pertandingan yang berlangsung pada 29 Agustus 2025 pukul 17.00 WIB. Dengan strategi agresif sejak awal permainan, tim Garuda berhasil mendominasi jalannya laga. Myanmar pun tidak mampu keluar dari tekanan hingga akhirnya Indonesia menutup seri dengan skor 2–0. Kemenangan ini sekaligus memastikan tiket menuju grand final dan membuka jalan bagi Indonesia untuk lolos ke Main Event IESF.
2. Kamboja jadi penghalang di laga final

Partai final menghadirkan duel seru antara Indonesia dan Kamboja, dua tim yang sama-sama tampil impresif sejak awal turnamen. Pertandingan berjalan ketat dengan kedua tim saling bertukar serangan, membuat jalannya seri menjadi sangat menarik untuk disaksikan. Namun, Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Kamboja yang berhasil tampil lebih stabil di momen-momen krusial. Skor akhir 1–2 membuat Indonesia harus puas berada di posisi kedua.
Meski kalah di partai puncak, performa tim Merah Putih tetap patut diapresiasi. Pertandingan tersebut menjadi pembelajaran penting, terutama dalam hal macro play, eksekusi timfight, serta konsistensi koordinasi di late game. Kekalahan ini juga memberi catatan yang bisa diperbaiki jelang tampil di Main Event. Dengan evaluasi yang matang, peluang Indonesia untuk membalas kekalahan tersebut di ajang dunia masih sangat terbuka.
3. Lolos ke Main Event IESF 2025 dan harapan baru

Menjadi runner-up di kualifikasi Asia Tenggara sudah cukup bagi Indonesia untuk mengamankan tiket ke IESF 2025. Dua finalis dari setiap regional qualifier memang otomatis berhak tampil di ajang utama, sehingga posisi kedua tetap membawa dampak positif. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk kembali membuktikan diri di panggung internasional, menghadapi tim-tim elite dari seluruh dunia.
Banyak penggemar MLBB Tanah Air yang menaruh harapan besar pada tim nasional kali ini. Dengan materi pemain muda berbakat serta pengalaman berharga dari babak kualifikasi, Indonesia dinilai memiliki potensi untuk melangkah jauh di World Esports Championships. Harapannya, tim Merah Putih tidak hanya sekadar berpartisipasi, melainkan mampu memberikan kejutan dan bahkan meraih gelar juara dunia.
Timnas Indonesia runner-up SEA Qualifier ke IESF 2025 menjadi kabar membanggakan bagi esports Tanah Air. Meski hanya finis sebagai runner-up di kualifikasi Asia Tenggara, pencapaian ini tetap menunjukkan konsistensi dan potensi besar yang dimiliki tim nasional. Tantangan yang lebih besar sudah menanti di ajang utama, dan inilah saatnya Indonesia membuktikan diri bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi. Dukungan penuh dari publik tentu akan menjadi energi tambahan bagi tim Garuda untuk membawa pulang prestasi terbaik di panggung dunia.