Sejarah Indonesia di M World Championship, Pernah Juara!

M World Championship pertama kali diadakan pada 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Turnamen tersebut diikuti oleh 16 tim Mobile Legends dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Tim EVOS Legends dan RRQ Hoshi menjadi perwakilan Indonesia pada waktu itu. Sejak mengikuti M World Championship pertama, Indonesia tidak pernah absen mengikuti ajang bergengsi tahunan ini. Tiap tahunnya, Indonesia selalu mengirimkan dua tim terbaik untuk terjun berkompetisi.

Sebagai negara dengan pemain Mobile Legends terbanyak, tentunya negara kita punya banyak talenta-talenta berpotensi. Ada banyak tim esports asal Indonesia yang sebenarnya siap maju mewakili Indonesia untuk M World Championship. Tim-tim tersebut diseleksi melalui ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia atau  MPL ID. Juara dan runner-up dari kompetisi tersebut adalah tim yang akan berangkat ke M World Championship.

EVOS Legend dan RRQ Hoshi menjadi perwakilan di M1, RRQ Hoshi dan Alter Ego dalam M2, ONIC dan RRQ Hoshi mewakili Indonesia di ajang M3 dan M4. Sementara untuk M5 World Championship besok, ONIC akan kembali mewakili Indonesia yang kali ini ditemani oleh tim Geek Fam ID. 

Indonesia termasuk salah satu tim paling tangguh di tiap seri M World Championship. Bahkan, Indonesia pernah memboyong piala M1 World Championship di Kuala Lumpur, Malaysia. In fact, di kompetisi pertama M Word Championship tersebut, dua perwakilan Indonesia, EVOS Legends dan RRQ Hoshi adalah tim yang harus melakoni derbi di partai final. 

EVOS Legends akhirnya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan RRQ Hoshi dengan Eko "Oura" Julianto keluar sebagai MVP kejuaraan tersebut. RRQ sendiri selalu menempati 5 besar di setiap pertandingan M World Championship. Akankah tahun ini Indonesia akan kembali menyabet gelar juara?

Indonesia juga pernah mendapat kesempatan menjadi tuan rumah event bergengsi ini. Kompetisi keempat, M4 World Championship dilaksanakan di Bali dan Jakarta pada awal Januari 2023 lalu. Acara ini juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Pelaksanaan pertandingan untuk Group Stage bertempat di Stadion Bali United, Bali. Sementara babak knockout dilaksanakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim Mobile Legends terbaik dari berbagai negara. Sayangnya, saat itu Indonesia tidak mampu merebut gelar juara meski bertindak sebagai tuan rumah.

Sepak terjang Indonesia dalam ajang turnamen esports ternyata cukup membanggakan, bukan? Mendapat juara dan dipercaya jadi tuan rumah adalah bukti bahwa esports Indonesia telah berkembang pesat. Apakah kompetisi M5 World Championship 2023 bakal jadi wadah untuk tim esports Indonesia mengukir sejarah baru? We'll see!