Memahami Sistem Pernikahan di Story of Seasons: A Wonderful Life

Kamu berperan sebagai seorang pemuda dari kota yang pindah ke desa untuk mengurus perkebunan ayahmu dalam Story of Seasons: A Wonderful Life. Takakura, sahabat ayahmu sekaligus salah satu non-player character (NPC) dalam game, akan menyambutmu di Forgotten Valley. Dia mengajarimu berbagai hal tentang merawat tanaman dan ternak pada awal permainan dan seterusnya bila diperlukan.

Takakura juga akan memintamu untuk menikah. Dia ingin kamu tinggal selama-lamanya di desa untuk mengurus perkebunan bersama keluarga baru. Takakura bahkan mewanti-wanti agar kamu menikah dengan seseorang sebelum tahun pertama berakhir.

Story of Seasons: A Wonderful Life sendiri terbagi ke dalam babak-babak. Menikah adalah sasaran pada babak pertama. Babak ini berlangsung selama setahun saja. Oleh karena itu, kamu mesti fokus mendekati kandidat pasangan yang kamu sukai.

Ada delapan kandidat pasangan dalam Story of Seasons: A Wonderful Life. Mereka terdiri dari 4 cewek dan 4 cowok. Kandidat cewek terdiri dari Cecilia, Lumina, Molly, dan Nami. Sementara itu, kandidat cowok terdiri dari Gordy, Gustafa, Matthew, dan Rock.

Semua karakter punya sifat dan latar belakang masing-masing. Kamu mesti mendekati mereka untuk mengenal dengan baik. Komunikasi umumnya jadi kunci. Kamu dituntut untuk berbicara dengan mereka hampir tiap hari.

Jika punya lebih, kamu boleh memberi mereka hadiah. Tiap karakter punya preferensi hal yang disukai. Kamu perlu menemukannya sendiri.

Cutscene juga penting. Beberapa cerita mengarahkanmu untuk memilih. Pilihan itu ikut memengaruhi kedekatanmu dengan seorang karakter. Oleh karena itu, pikirkan dengan bijak jika bertemu opsi dalam cutscene yang ada.

Kamu boleh menjadi apa pun dalam Story of Seasons: A Wonderful Life. Pilihannya tidak eksklusif kepada cowok atau cewek, tetapi juga nonbiner. Begitu pun dalam memilih pasangan, kamu juga bisa menikahi sesama jenis.

Semua karakter di Story of Seasons: A Wonderful Life kebetulan memiliki semacam friendship meter. Namun, tidak semua memiliki affection meter. Hanya mereka yang menjadi kandidat pasangan yang memiliki itu.

Affection meter berpengaruh kepada seberapa dalam kandidat menyukaimu. Rajin-rajin saja mengeceknya lewat menu untuk mengetahui sejauh mana perjalanan cintamu dengan salah satunya. Entah cewek atau cowok, ikuti saja preferensimu.

Jika affection meter dengan kandidat pasangan sudah tinggi, cutscene untuk Blue Feather akan muncul. Benda berbentuk bulu berwarna biru ini semacam benda sakti. Ia bisa digunakan untuk melamar karakter yang kamu sukai.

Kamu boleh memberikan Blue Feather kepada kandidat yang paling kamu sukai kapan pun pada tahun pertama. Namun, perlu diingat, meski affection meter sudah tinggi, kandidat bisa saja membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima Blue Feather darimu. Teruslah berbicara kepadanya sambil memberikan hadiah yang dia sukai sampai mau menerima Blue Feather.

Jika sudah begitu, kamu tinggal menikah. Pernikahan ini akan terjadi sesegera mungkin. Kamu tidak perlu menunggu sampai tahun pertama selesai seperti yang terjadi dalam Harvest Moon: A Wonderful Life. Hanya saja pasanganmu tidak akan langsung pindah ke rumahmu. Dia baru bisa pindah pada tahun kedua.

Takakura sejak awal permainan sudah memintamu untuk menikah pada tahun pertama. Ini memang sasaran pada babak pembuka. Mau tidak mau, kamu harus melakukannya agar bisa melanjutkan cerita dalam Story Of Seasons: A Wonderful Life.

Jika kamu tidak begitu peduli dengan romansa, Takakura akan mendatangimu pada suatu hari saat musim dingin tahun pertama. Dia memberimu pilihan untuk bertemu seseorang. Pilihan ini muncul berdasarkan affection meter siapa yang paling tinggi.

Kamu akan menyaksikan sebuah cutscene setelah memilih salah satu kandidat. Kemudian, biarkan cerita mengalir. Begitulah pernikahan terjadi dalam game rekaan ulang. Memahami sistem pernikahan di Story of Seasons: A Wonderful Life ternyata tidak terlalu sulit.