Statistik dan Pemain Terbaik MPL ID S15 Jelang MSC x EWC 2025

Musim ke-15 MPL ID mencatat total 271 pertandingan yang disiarkan secara resmi sepanjang musim reguler dan playoff. Rata-rata durasi pertandingan berada di angka 15 menit 55 detik, memperlihatkan tempo permainan yang cepat dan efisien. Gaya bermain agresif khas Indonesia benar-benar terlihat, di mana pertarungan tim bisa dimulai sejak early game tanpa banyak tarik ulur.

Dari ratusan pertandingan tersebut, total 5.443 kill dan 13.057 assist berhasil tercatat, membuktikan betapa tingginya intensitas teamfight di setiap laga. Selain itu, sebanyak 80 hero berbeda digunakan dalam drafting, menunjukkan bahwa variasi strategi dan fleksibilitas pick menjadi kunci utama. Statistik ini menjadi bukti bahwa setiap tim di MPL ID memiliki kedalaman taktik dan adaptasi yang luar biasa.

Beberapa pemain tampil dominan dalam kategori kill dan assist sepanjang MPL ID Season 15. Toyy dari RRQ Hoshi mencatatkan 298 kill, menjadikannya sebagai pemain dengan jumlah kill tertinggi musim ini. Ia menjadi ujung tombak dalam setiap pertarungan penting dan kerap menjadi penentu kemenangan tim. Sementara itu, Idok yang juga berasal dari RRQ mencatatkan 522 assist, tertinggi di antara seluruh pemain, yang memperkuat perannya sebagai roamer krusial dalam rotasi dan teamfight.

Dari sisi efisiensi permainan, Savero dari ONIC berhasil mencatatkan average KDA (Kill/Death/Assist) tertinggi dengan angka 7.2. Angka tersebut menunjukkan kemampuannya untuk bermain efektif, minim kesalahan, dan selalu memberikan kontribusi dalam setiap momen penting. Tak kalah impresif, Eman dari Bigetron Alpha memimpin dalam kategori GPM (Gold Per Minute) dengan raihan 782, menandakan kehebatannya dalam menjaga gold tim dan memaksimalkan farming sejak early game.

Kategori “Warriors of the Season” memperlihatkan deretan pemain dengan pencapaian statistik individu yang luar biasa sepanjang MPL ID Season 15. Savero dari ONIC mencatatkan 1 Savage dan menjadi salah satu pemain yang mencetak savage di musim ini. Sementara itu, Arfy dari Alter Ego tampil luar biasa dengan 3 maniac dan total 28 maniac di MPL, menjadikannya sebagai salah satu damage dealer paling mematikan.

Eman dari Bigetron Alpha juga tak kalah bersinar dengan 17 kali triple kill dari total 119 kali triple kill sepanjang musim. Di sisi lain, Toyy dari RRQ Hoshi sukses mencetak 45 double kill dari 610 kali total double kill di season ini, menunjukkan kemampuannya dalam menghabisi lawan dalam waktu singkat. Tak hanya soal kill, Maykids dari Geek Fam ID memimpin dalam urusan objektif besar dengan 75 kali Lord slain dari 628 kali lord diamankan. Kairi dari ONIC juga dominan dengan 57 kali Turtle slain dari 450 Turtle secure, membuktikan kontrol objektif yang baik dari sang jungler.

Berdasarkan performa gemilang di MPL ID Season 15, RRQ Hoshi dan ONIC resmi menjadi wakil Indonesia untuk ajang MSC di Esports World Cup (EWC) 2025. RRQ, yang sarat pengalaman di turnamen internasional, dikenal dengan strategi draft yang fleksibel dan rotasi permainan yang cepat. Sementara ONIC mengandalkan koordinasi tim yang solid serta power spike yang kuat di mid-game, membuat mereka sering mendominasi saat memasuki fase krusial pertandingan.

Pemain-pemain kunci seperti Toyy dan Idok dari RRQ, serta Savero dan Kairi dari ONIC, menjadi tumpuan utama harapan publik esports Indonesia. Keempat pemain ini telah menunjukkan konsistensi dan performa individu luar biasa sepanjang musim. Dengan kombinasi strategi matang, disiplin makro play, dan kemampuan mikro tingkat tinggi, kedua tim ini memiliki peluang besar untuk menembus babak akhir dan membawa pulang trofi MSC dari Riyadh.

Statistik dan pemain terbaik MPL ID S15 membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi salah satu region terkuat di kancah Mobile Legends dunia. Dengan statistik impresif dan pemain bintang, RRQ dan ONIC siap mengibarkan bendera Merah Putih di MSC EWC 2025. Ayo, dukung perjuangan mereka untuk mengharumkan nama Indonesia!