Awas! Ini 7 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Football Manager

Mengutip situs resmi Football Manager, tanda pertama bahwa kamu sudah kecanduan game ini adalah kamu selalu bermain Football Manager kapan pun dan di mana pun. Bahkan, ketika sedang dalam perjalanan di KRL atau Transjakarta pun kamu bisa memainkannya dengan mudah.

Baik itu sedang dalam kondisi sesak-sesakan, kamu tidak akan peduli karena yang terpenting adalah klub kamu menang. Tapi, jangan lupa tetap memperhatikan tempat pemberhentian kereta atau bus kamu ya, nanti malah terlewat saking asyiknya.

Ketika kamu sudah kecanduan dengan game ini, kamu akan kesulitan untuk memikirkan hal lain. Tanya saja pada teman kamu yang kecanduan Football Manager, pasti mereka selalu membayangkan game tersebut setiap saat. Mereka sudah membayangkan taktik apa yang akan digunakan ketika menghadapi lawan selanjutnya.

Terlebih, mereka juga sedang memikirkan pemain-pemain yang akan bermain dan berencana memberikan kesempatan pada pemain muda. Akan tetapi, kamu juga harus tahu tempat, jangan sampai kamu membayangkan Football Manager ketika sedang rapat besar.

Jika kamu sedang mengobrol dengan teman-teman kamu, kamu pasti akan segera keluar dari obrolan tersebut. Ya, kamu akan mencari orang yang bisa diajak ngobrol seputar Football Manager. Hal ini disebabkan dalam Football Manager memang banyak sekali topik yang bisa dibahas.

Mulai dari pemain-pemain yang harganya murah, kemudian bagaimana caranya mengalahkan klub besar, atau sekadar berbicara formasi kesukaan. Pokoknya di mana pun kamu, kamu akan mencari orang yang tepat untuk diajak ngobrol karena sudah terlanjur kecanduan.

Hari pertandingan atau matchday adalah hari yang kamu tunggu-tunggu dalam game ini. Pasalnya, kamu sudah mempersiapkan taktik kamu secara matang dan telah membuat pemain kamu berlatih dengan keras supaya bisa menang dalam pertandingan tersebut.

Oleh karena itu, kalau kamu sudah kecanduan, kamu akan berteriak-teriak kesal kalau klub kamu kebobolan. Tapi, kalau kamu mencetak gol, kamu pasti akan memekik kegirangan karena usaha kamu terbayar. Oleh karena itu, tingkat emosional pecandu Football Manager jangan dihina ya, karena mereka punya kebahagiannya sendiri.

Di dunia nyata, setiap fans dari klub sepak bola pasti punya cara untuk merayakan atau menyemangati klubnya. Contohnya adalah seperti membuat nyanyian atau berteriak mendukung pemain dengan semangat.

Nah, berhubung kamu juga punya klub sepak bola kamu sendiri, tentu kamu juga ingin menciptakan perayaan khas tersendiri. Untuk itu, demi menunjukkan rasa cinta pada klub kamu walaupun hanya dalam game, kamu akan membuat perayaan tersendiri.

Di Football Manager, kamu bisa dengan bebas mentransfer pemain selagi kamu punya banyak uang. Semuanya menjadi mungkin di game ini, seperti Lionel Messi yang notabene adalah ikon Barcelona, dia bisa saja pindah ke raksasa Inggris seperti Chelsea.

Akan menjadi masalah, apabila kamu terlalu terkontaminasi dengan apa yang terjadi di Football Manager kamu. Jangan sampai saking kecanduannya, kamu berpikir kalau Messi beneran sudah pindah ke Chelsea. Padahal ketika kamu menonton Chelsea di dunia nyata, Messi tidak ada. Ya, karena memang sebenarnya dia masih ada di Barcelona.

Terakhir, kamu sudah tahu siapa-siapa saja pemain yang akan bersinar di masa depan. Bagaimana tidak, Football Manager memang sering memprediksi secara benar mana saja pemain muda (wonderkid) yang berkualitas. Buktinya adalah Sandro Tonali, Erling Haaland, hingga Jadon Sancho. Maka dari itu, kamu sudah tahu siapa-siapa saja pemain yang akan jadi penerus bintang masa kini.

Nah, itu dia beberapa hal yang akan terjadi kalau kamu terlalu kecanduan dengan game Football Manager. Sering bermain boleh, tapi jangan sampai memberikan dampak negatif pada kehidupan kamu ya. Apalagi kalau bikin hidup kamu lebih gak produktif.