3 Tim dengan Jadwal Terbaik untuk 7 GW FPL 2025/2026 Mendatang
- Liverpool punya jadwal paling menguntungkan hingga akhir tahun 2025Liverpool akan bermain di kandang menghadapi Nottingham Forest dan Sunderland, serta bertamu ke markas West Ham United dan Leeds United. Setelah itu, Liverpool akan menghadapi Brighton & Hove Albion, Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers.
- Jadwal mudah dengan performa stabil membuat aset Manchester United layak dimilikiManchester United memiliki 4 laga yang relatif mudah. Tantangan berat yang berpotensi dijalani Manchester United adalah ketika menghadapi Crystal Palace, Bournemouth, dan Aston Villa.
- Manchester City dalam penampilan yang konsisten dengan banyak aset menjanjikanPasukan Pep Guardiola akan mendapatkan lawan yang relatif mudah, yakni Leeds United, Fulham. Sunderland, West Ham United,
English Premier League 2025/2026 telah berlangsung selama 11 gameweek (GW). Bagi penggemar sepak bola yang memainkan Fantasy Premier League (FPL), sederet pemain telah menunjukkan performa menjanjikan. Namun, ada juga sejumlah nama yang belum memberikan performa terbaik meski digadang-gadang memberikan banyak poin pada awal musim.
Jeda internasional November 2025 menjadi kesempatan untuk menata ulang skuad demi mengatrol poin di klasemen FPL. Selain performa individu, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah jadwal tim. Fixture Difficulty Ratings (FDR) tiap tim akan memengaruhi keputusan melakukan transfer pemain sehingga bisa menjadi aset jangka panjang.
Berdasarkan FDR untuk tujuh GW ke depan, ada tiga tim dengan jadwal terbaik sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi para manajer FPL dalam memilih pemain.
1. Liverpool punya jadwal paling menguntungkan hingga akhir tahun 2025
Liverpool mempunyai jadwal yang mudah untuk tujuh GW mendatang. Liverpool akan bermain di kandang menghadapi Nottingham Forest dan Sunderland, serta bertamu ke markas West Ham United dan Leeds United. Setelah itu, Liverpool akan menghadapi Brighton & Hove Albion, Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers. Dari tim-tim tersebut, hanya Sunderland dan Spurs yang berpotensi memberikan perlawanan ketat.
Kendati punya FDR yang mudah, inkonsistensi Liverpool mesti menjadi perhatian. Setelah menyapu bersih 5 laga awal dengan kemenangan, Liverpool terpuruk dengan menderita kekalahan 5 kali dan hanya 1 kali menang. Meski demikian, para pemain Liverpool masih bisa memberikan poin cukup menjanjikan bagi para manajer FPL sehingga tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Dengan lawan yang mudah, sejumlah pemain berpotensi memberikan banyak poin.
Mohamed Salah masih menjadi pemain teraman untuk dibeli seharga £14.2m. Namun, Salah akan membela Timnas Mesir di AFCON pada 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026. Ini membuatnya absen sehingga perlu menyiapkan alternatif lain. Di lini serangan, Hugo Ekitike (£8,6m) dan Cody Gakpo (£7,5m) bisa menjadi pengganti. Dari segi defensif, Ryan Gravenberch (£5.6m) dan Dominik Szoboszlai (£6.6m) bisa dipertimbangkan. Selain kontribusi defensif, kedua pemain juga kerap menghasilkan return dari gol dan assist.
2. Jadwal mudah dengan performa stabil membuat aset Manchester United layak dimiliki
Sama seperti Liverpool, aset dari Manchester United bisa menjadi pertimbangan matang. Pada 7 GW mendatang, Manchester United memiliki 4 laga yang relatif mudah. Manchester United akan menghadapi tim-tim papan bawah, seperti Everton, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, dan Newcastle United. Tantangan berat yang berpotensi dijalani Manchester United adalah ketika menghadapi Crystal Palace, Bournemouth, dan Aston Villa.
Dalam 5 laga terakhir, Manchester United mampu meraih 3 kemenangan dan 2 keimbangan. Secara perlahan, mereka mampu kompetitif. Aset terbaik yang bisa masuk ke skuad adalah Bryan Mbeumo (£8.5m). Mbeumo mengumpulkan 60 poin dengan kontribusi 5 gol dan 1 assist. Per 15 November 2025, ia menjadi pemain yang paling banyak ditransfer dengan lebih dari 300 ribu. Namun, ia akan absen untuk memperkuat Timnas Kamerun di AFCON. Meski demikian, ia baru akan pergi pada GW 16 sehingga masih direkomendasikan untuk dibeli.
Selain itu, ada Bruno Fernandes (£8.9m) yang sudah mengoleksi 50 poin. Ia telah menghasilkan 2 gol dan 3 assist. Terlebih lagi, ia menjadi eksekutor bola mati, seperti tendangan bebas dan penjuru. Ini meningkatkan kemungkinannya dalam membuat peluang matang. Meski pernah dua kali gagal penalti, ia masih konsisten memberikan poin. Mengutip Fantasy Football Scout, ia mampu membuat 29 peluang matang sehingga masih layak dibeli.
3. Manchester City dalam penampilan yang konsisten dengan banyak aset menjanjikan
Aset-aset Manchester City mesti mulai dipertimbangkan para manajer FPL untuk tujuh GW mendatang. Pasukan Pep Guardiola akan mendapatkan lawan yang relatif mudah, yakni Leeds United, Fulham. Sunderland, West Ham United, dan Nottingham Forest. Manchester City hanya berpotensi mendapatkan perlawanan ketat dari Newcastle United dan Crystal Palace.
Erling Haaland menjadi aset yang wajib dimiliki. Meski harganya mencapai £14.9m, performa yang ditunjukkannya sepadan. Sejauh ini, ia telah mengemas 14 gol dan 1 assist dengan total 102 poin. Dengan jadwal mudah tersebut, pemain Norwegia ini berpotensi menghasilkan dua digit poin tiap laga. Ia juga menjadi salah satu pilihan kapten yang bisa dipertimbangkan.
Selain itu, pemain lain yang patut dipilih adalah Jeremy Doku (£6.4m). Ia sudah mengumpulkan 44 poin, hasil dari 1 gol dan 3 assist. Performa impresifnya ketika menghadapi Liverpool membuatnya telah dibeli oleh lebih dari 128 ribu manajer FPL per 15 November 2025. Nama Phil Foden (£8.0m) juga menjadi alternatif meski harganya cukup mahal bagi gelandang.
Manchester City juga punya aset pemain bertahan yang cukup menjanjikan. Nico O’Reilly bisa menjadi aset differential dengan hanya seharga £5.0m. Penampilannya sebagai bek kiri yang ofensif mampu menghadirkan poin bertahan dan menyerang. Selain itu, ada juga Rayan Ait-Nouri dan Josko Gvardiol yang lebih terbukti dengan sama-sama seharga £5.8m.
Tiga tim di atas memiliki jadwal relatif mudah hingga akhir 2025. Dengan pemilihan aset yang tepat, para manajer FPL berpotensi mendulang banyak poin. Pemain yang beroperasi di lini serangan tentu menjadi idaman. Namun, para pemain lini tengah dan belakang juga mampu menjadi aset pembeda yang bisa menghasilkan banyak poin sehingga patut dipertimbangkan.
