10 Pesawat Tempur Tercanggih Dunia, Salah Satunya dimiliki Indonesia
Pesawat tempur adalah salah satu aset militer yang penting bagi negara. Tanpa adanya pesawat tempur, negara itu bisa menjadi target serangan paling parah dalam sebuah kasus peperangan. Karena itu negara-negara di dunia ini berlomba untuk mendapatkan pesawat tempur terbaik.
Terlepas dari kemampuan dasarnya, pesawat tempur yang superior adalah yang memiliki teknologi tercanggih. Ia juga harus mampu mengangkat beberapa senjata sekaligus. Berikut ini adalah pesawat tempur tercanggih di dunia saat ini.
1. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Satu-satunya pesawat tempur generasi kelima dengan fitur multirole internasional di dunia.
2. Boeing F-22 Raptor
Pesawat ini produk langganan militer Amerika. Saking tenarnya, F-22 Raptor disediakan di tujuh pangkalan udara Amerika.
3. Chengdu J-20
Banyak senjata yang bisa dipasangkan di pesawat tempur ini. Mulai misil udara, misil darat, hingga bom dengan fitur laser.
4. Sukhoi Su-57
Diluncurkan pertama kali pada 2010. Dulunya dikenal dengan nama PAK FA dan T-50.
5. Eurofighter Typhoon
Masuk dalam generasi kelima multirole, Eurofighter Typhoon dianggap sebagai salah satu dari lima pesawat terbaik dunia.
6. Sukhoi Su-35
Pesawat generasi keempat. Yang menarik adalah teknologinya telah diperbarui sehingga setara pesawat tempur generasi kelima.
7. Boeing F/A-18E/F Super Hornet
Pesawat ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari F/A-18C/D Hornet. Yang punya adalah Amerika dan Australia.
8. Dassault Rafale
Dimiliki angkatan udara Prancis, pesawat ini memiliki fitur teknologi avionics terbaru serta sistem smart censor.
9. Boeing F-15E Strike Eagle
Pesawat yang superior dan sekarang menjadi tulang punggung militer Amerika karena bisa terbang di segala kondisi.
10. Su-30MKI (Flanker-H)
Didesain oleh pabrik Rusia Sukhoi, persenjataan Su-30MKI sangat mutakhir.
Untuk Indonesia sendiri, pesawat tempur termutakhirnya adalah Sukhoi Su-35. Hebat bukan? Walaupun ada, tetapi berharap pesawat-pesawat ini jangan sampai benar-benar digunakan. Karena jika dipakai, itu menandakan adanya ancaman serangan.
