5 Fitur Aplikasi Twitter yang Jarang Digunakan, Sudah Tahu?

Kadang, yang membuat pengguna Twitter malas mem-follow terlalu banyak akun adalah karena khawatir twit-twit dari teman-teman dekatnya tergeser oleh twit-twit lain yang juga nggak kalah pentingnya. Kalau tahu kegunaan dari fitur lists ini, kamu nggak perlu lagi khawatir dengan masalah semacam itu. Fitur lists bisa bikin kamu merasa memiliki banyak timeline sekaligus dalam satu akun. Bedanya, dalam lists, kamu bisa tetap memantau pergerakan twit dari akun-akun lain tanpa perlu mem-follow mereka.

Kamu bisa membuat lists dengan nama apa pun dan sebanyak yang kamu kehendaki. Kemudian tinggal masuk ke profil akun yang akan kamu masukkan ke dalam lists yang sudah kamu buat itu. Klik tanda titik tiga di sudut kanan atas profilnya, kemudian pilih add to list. Akun yang sudah ditambahkan ke lists kamu akan muncul dalam kolom members. Twit-twit semua akun yang sudah kamu masukkan dalam lists akan muncul di kolom sebelahnya (kolom tweets).

Jadi, kamu bisa tetap mengikuti twit-twit mereka tanpa perlu khawatir feeds timeline utamamu terganggu. Kamu juga jadi bisa mengelompokkan mana list yang khusus berisi teman-teman sekolah atau kuliahmu atau mana list yang khusus berisi akun-akun media daring yang selalu ingin kamu pantau twit-twitnya, misalnya.

Fitur bookmarks digunakan untuk menandai twit-twit yang ingin kamu simpan.

Jika sewaktu-waktu kamu menemukan link tulisan atau video yang menarik misalnya, tapi saat itu kamu belum punya cukup waktu untuk membukanya, sementara kamu khawatir twit tersebut akan terkubur oleh twit-twit baru orang lain, kamu tinggal bookmarks twit yang ingin kamu simpan tadi.

Caranya, klik icon fitur share (tanda titik tiga yang disatukan oleh dua garis) di sisi kanan bawah, kemudian pilih add tweet to bookmarks. Maka twit tersebut akan tersimpan dalam fitur bookmarks. Kamu bisa membukanya kapan pun kamu sempat.

Fitur yang satu ini memungkinkan kamu untuk tahu berapa jumlah total impresi dan interaksi atau keterlibatan pengguna Twitter lain terhadap setiap twit kamu. Kamu bisa tahu berapa orang yang sudah mengklik gambar atau video yang kamu unggah, berapa orang yang mengklik link yang kamu bagikan, jumlah orang yang like, retweet, dan share, sampai berapa orang yang diam-diam udah ngepoin profil handle kamu. 

Kamu bisa temukan fitur ini pada sisi pojok kanan bawah twitmu dengan icon berupa grafik garis vertikal.

Fitur polling ini berguna banget buat kamu yang tengah ingin melakukan riset tentang sesuatu. Kamu bisa ajukan pertanyaan, yang kamu berikan pilihan jawabannya serupa bentuk pilihan ganda. Jadi, orang lain bisa menjawab apa yang kamu tanyakan itu dengan cara memilih jawaban dari salah satu pilihan yang sudah kamu sediakan.

Untuk membuat polling ini caranya mudah. Kamu tinggal klik icon yang biasa kamu gunakan untuk membuat twit baru, lalu klik icon berbentuk grafik di sisi paling kanan.

Kotak pencarian nggak cuma bisa digunakan untuk mencari akun Twitter orang lain atau hashtag apa yang saat ini tengah paling banyak digunakan, tapi juga bisa digunakan untuk mencari twit lama dari akun seseorang. Cara ini didapat dari Ivan Lanin melalui akun Twitter-nya.

Caranya, masukkan format ini ke dalam kotak pencarian:

from:akun since:tttt-bb-hh until:tttt-bb-hh

- tttt = tahun
- bb = bulan
- hh = hari

Contoh:
from:idntimes since:2019-01-10 until:2019-01-11

Maka semua twit dari IDN Times dari tanggal 10 hingga 11 Januari 2019 akan muncul di sana. Kamu bisa gunakan fitur ini untuk mencari twit dari akun seseorang yang periode waktunya selama apa pun. Gimana? Asyik, kan?

Hati-hati, jangan digunakan untuk kepoin twit lama mantan, ya. Kalau kamu jadi baper, nggak tanggung jawab!

Dari kelima fitur yang sudah disebutkan tadi, mana yang belum pernah kamu gunakan? Sekarang kamu sudah tahu kegunaannya, kan? Jadi, bisa kamu coba!