Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi harddisk (freepik.com/freepik)

Hard disk eksternal bisa menjadi salah satu perangkat penting untuk menyimpan data krusial, baik itu dokumen pekerjaan, foto, video, hingga cadangan file berharga lainnya. Namun, sering kali hard disk eksternal mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, hal ini tentu bisa menyebabkan kehilangan data secara permanen jika kamu tidak memiliki back up data ditempat lain. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang kurang hati-hati atau faktor lain yang tak terduga.

Ada beberapa jenis kerusakan permanen yang paling umum terjadi pada hard disk eksternal serta cara mencegahnya. Dengan pengertian dan antisipasi yang lebih baik tentang potensi bahaya ini, kamu bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat penyimpanan ini dan menghindari kerugian besar akibat kehilangan data berharga.

1. Kerusakan fisik akibat benturan atau jatuh

Ilustrasi tangan sedang memegang hard disk eksternal (freepik.com/freepik)

Kerusakan fisik adalah salah satu penyebab utama hard disk eksternal mengalami kerusakan permanen. Ketika hard disk jatuh atau terbentur dengan keras, komponen internal seperti platter dan head reader bisa mengalami kerusakan serius. Platter yang rusak bisa mengakibatkan data yang tersimpan menjadi tidak terbaca, sementara head reader yang bengkok atau patah dapat merusak permukaan platter secara permanen yang membuat data tak lagi dapat diakses.

Biasakan untuk selalu menggunakan dan membawa hard disk eksternal dengan hati-hati. Gunakan casing pelindung yang kuat dan simpan harddisk di tempat yang aman ketika tidak digunakan. Hindari meletakkan hard disk di tepi meja atau permukaan yang mudah tergelincir. Kemudian, saat membawa hard disk eksternal, pastikan perangkat tersebut tidak terhimpit barang berat atau terbentur secara tidak sengaja.

2. Overheat

Editorial Team

EditorRivai

Tonton lebih seru di