Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Perlu Dicek Ketika Membeli SSD NVMe

Downpic.cc-image328204595.jpg
ilustrasi SSD NVMe (Alamy/Christian Wiediger)
Intinya sih...
  • Generasi PCIe menentukan kecepatan SSD NVMe, dengan PCIe 4.0 menjadi pilihan masuk akal saat ini.
  • Ukuran SSD NVMe perlu diperhatikan agar sesuai dengan slot di motherboard, seperti kode ukuran 2280, 2242, 2230, atau 22110.
  • Kecepatan baca tulis acak dan jenis NAND mempengaruhi performa sehari-hari, serta rating ketahanan dan harga per GB juga penting untuk dipertimbangkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

SSD NVMe bisa membuat PC menjadi terasa seperti baru lagi, terutama jika sebelumnya pengguna menggunakan penyimpanan berbasis HDD. Berbeda dengan dulu, sekarang memilih SSD NVMe sudah jauh lebih rumit, dengan berbagai generasi PCIe, bentuk fisik dan spesifikasi teknis yang membingungkan jika tidak paham. Jika kamu kebetulan sedang ingin membeli SSD NVMe dan tidak ingin salah beli, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Generasi PCIe

Ketika akan membeli SSD NVMe, hal pertama yang perlu dicek sebenarnya adalah generasi PCIe yang dipakai karena inilah yang menentukan seberapa kencang SSD tersebut (dengan catatan motherboard di PC pengguna juga mendukung PCIe generasi yang sama). Saat ini yang umum adalah PCIe 3.0, 4.0 dan 5.0, di mana tiap generasi kurang lebih menggandakan kecepatan generasi sebelumnya. Untuk pemakaian harian seperti browsing, bermain game dan transfer file biasa, perbedaan antara PCIe 4.0 dan 5.0 hampir tidak terasa, di mana 5.0 lebih panas dan jauh lebih mahal. Untuk sekarang, PCIe 4.0 biasanya jadi pilihan paling masuk akal antara harga dan performa.

2. Ukuran

Downpic.cc-image363007456.jpg
ilustrasi slot SSD NVMe (Alamy/Zoonar)

Ukuran SSD NVMe juga tidak kalah penting untuk diperhatikan karena jika salah pilih, SSD bisa jadi tidak muat di slot-nya. SSD NVMe biasanya memiliki kode empat angka, misalnya 2280 yang artinya lebarnya 22mm dan panjangnya 80mm. Ada juga ukuran lain seperti 2242, 2230 atau 22110. Motherboard untuk PC umumnya sudah menyediakan beberapa lubang baut sehingga bisa menampung SSD dengan berbagai ukuran, tapi motherboard laptop cenderung lebih terbatas karena sering kali hanya mendukung satu ukuran saja. Jadi sebelum membeli, selalu cari kode ukuran empat angka tersebut agar SSD yang dibeli bisa benar-benar cocok dengan slot di motherboard.

3. Kecepatan baca tulis

Angka kecepatan yang tercantum di SSD NVMe sering terdengar WAH!, tapi belum tentu menggambarkan performa yang akan dirasakan sehari-hari. Produsen biasanya menonjolkan kecepatan baca tulis sekuensial karena itu angka tertingginya, padahal yang lebih berpengaruh untuk pemakaian harian seperti booting Windows, membuka aplikasi dan memuat game adalah kecepatan baca tulis acak yang diukur dalam IOPS (Input/Output Operations Per Second). Selain itu, kebanyakan SSD saat ini menggunakan NAND QLC yang memang lebih murah tapi cenderung melambat ketika menulis data besar terus-menerus, sedangkan NAND TLC lebih stabil dan cocok untuk pekerjaan berat seperti editing video atau transfer file besar.

4. Heatsink

SSD NVMe terutama yang sudah PCIe 4.0 dan 5.0, cenderung panas dan bisa menyentuh suhu sekitar 70°C atau lebih. Begitu menyentuh angka itu, SSD akan menurunkan performa (thermal throttling) agar tidak rusak. Maka dari itu, penggunaan heatsink sangat membantu untuk menjaga suhu dan performa tetap stabil. Beberapa SSD NVMe telah dijual dengan heatsink bawaan dan banyak motherboard modern juga telah menyediakan heatsink yang terintegrasi. Untuk SSD PCIe 3.0 atau PC dengan beban kerja ringan, heatsink tidak terlalu penting selama aliran udara di casing sudah cukup baik, karena suhu SSD di generasi itu biasanya tidak sepanas generasi yang lebih baru.

5. DRAM

Downpic.cc-image504657044.jpg
ilustrasi SSD NVMe (Alamy/Daniel Chetroni)

DRAM di SSD NVMe cukup penting untuk performa, namun sering luput dari perhatian. DRAM menyimpan tabel pemetaan data, sehingga SSD bisa lebih cepat menemukan letak file. Jika tidak memiliki DRAM (DRAM-less), SSD akan “menumpang” RAM sistem lewat fitur HMB tapi lebih lambat dan kurang efisien, terutama ketika menangani banyak file kecil, loading aplikasi atau multitasking berat. Untuk pemakaian santai seperti browsing dan streaming, SSD DRAM-less sudah lebih dari cukup dan cocok dijadikan penyimpanan kedua untuk game atau file media. Namun untuk sistem operasi atau pekerjaan yang sering mengakses banyak file kecil, sebaiknya pilih SSD dengan DRAM.

6. Rating ketahanan

Rating ketahanan SSD NMVe menunjukkan seberapa banyak data yang bisa ditulis sebelum SSD mulai aus dan diukur dengan satuan TBW (Terabytes Written). Misalnya, SSD 500GB dengan rating 300 TBW berarti bisa menulis hingga 300TB data sebelum ketahanannya menurun. Jenis NAND juga berpengaruh di mana MLC paling awet tapi mahal, TLC jadi pilihan tengah yang seimbang, sementara QLC lebih murah namun lebih cepat aus. Rating ketahanan baru benar-benar penting jika pengguna sering menulis data besar seperti content creator, pengelola database dan banyak lagi.

7. Harga per GB

Harga per GB bisa dijadikan acuan untuk menilai apakah sebuah SSD NVMe layak dibeli. Cara adalah dengan membagi harga total dengan kapasitas SSD itu sendiri, misalnya SSD 1TB dengan harga Rp1,5 juta bernilai Rp1,500 per GB-nya. Umumnya, kapasitas 1TB adalah titik tengah yang paling masuk akal dari sisi nilai, sementara 500GB biasanya lebih mahal per GB. Di sisi lain, pengguna juga perlu memperhatikan soal merk. SSD dari brand kurang terkenal terkadang menggoda karena murah, tapi jika kualitas buruk, sedikit penghematan di awal bisa berujung kerugian karena SSD cepat rusak. Untuk itu, ada baiknya tetap membeli SSD merk ternama.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa hal yang perlu dicek sebelum membeli SSD NVMe. Semoga ulasan di atas bisa membantumu mendapatkan SSD NVMe terbaik dari segi kualitas, nilai dan juga kompabilitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Hal yang Perlu Dicek Ketika Membeli SSD NVMe

24 Nov 2025, 15:05 WIBTech