7 Kesalahan untuk Dihindari Jika Ingin Menjaga Privasi Media Sosial

Pertama, kamu harus menghindari penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi penambah follower otomatis. Aplikasi semacam itu biasanya akan meminta akses ke akunmu terlebih dahulu dan mendapat perizinan untuk melihat foto, chat, detail profil dan banyak lagi. Meskipun begitu, tidak masalah untuk memberi akses akun media sosialmu untuk login ke game asalkan game tersebut jelas dan tidak meminta perizinan yang dapat mendobrak privasi akunmu.

Ketika akun media sosialmu kamu atur agar bisa diliat secara publik, artinya siapapun bisa melihatnya termasuk yang tidak mengikuti akunmu. Semua orang bisa melihat fotomu, detail profil dan semua yang kamu posting di feed atau timeline. Scammer biasanya akan memanfaatkan kelalaian semacam itu dengan membuat profil palsu yang berpura-pura menjadi dirimu. Maka dari itu, usahakan untuk mengatur akunmu ke mode privat.

Meski telah mengatur akunmu ke mode privat, kamu tetap harus berhati-hati dalam membagikan informasi personal. Hindari membagikan tanggal lahir, nomor HP atau alamat rumah, karena detail semacam bisa dengan mudah dicuri dan kemudian dieksploitasi. Selain itu, hindari juga melakukan foto selfie menggunakan dokumen sensitif seperti KTP, kartu debit atau paspor dan mempostingnya di media sosial.

Mengabaikan pengaturan privasi di media sosial yang kamu gunakan sama dengan membiarkan akunmu rentan dieksploitasi. Salah satu pengaturan privasi yang perlu kamu patuhi adalah penggunaan password yang kuat dan kalau biasa, gunakan password yang berbeda untuk setiap media sosial yang kamu gunakan. Disamping itu, aktifkan autentikasi dua faktor untuk mempersulit hacker atau scammer yang ingin meretas akunmu.

Informasi ketika sedang bepergian menjadi salah satu informasi yang wajib dihindari untuk dibagikan di media sosial. Pastikan untuk tidak memposting soal kamu akan bepergian kemana atau menginformasikan kamu sedang berada dimana dengan detail yang jelas seperti alamat. Sebagai solusi, kamu bisa memberi kabar rekanmu atau keluargamu secara personal lewat chat tentang keberadaanmu untuk jaga-jaga jikalau terjadi sesuatu.

Media sosial memang jadi tempat bagi banyak orang yang tidak saling kenal untuk berinteraksi dan saling berkenalan, namun kamu tetap perlu waspada dalam memilih orang yang sedang kamu ajak berinteraksi. Kalau bisa, jangan berinteraksi dengan orang asing yang belum pernah kamu kenal di kehidupan nyata. Jika itu terlalu drastis, setidaknya sesuaikan pengaturan privasi di akunmu untuk membatasi apa yang bisa orang lain tentang aktivitasmu.

Terakhir, login media sosial di PC publik juga bisa mengancam privasimu. Hacker bisa memasang keylogger tanpa sepengetahuanmu atau jika kamu lupa log out, orang lain yang menggunakan PC tersebut bisa saja mengakses akunmu dan mencuri informasi penting yang ada didalamnya. Maka dari itu, pastikan untuk hanya login atau menggunakan media sosialmu di perangkatmu sendiri baik itu HP, PC maupun laptop.

Demikian tadi ulasan mengenai kesalahan yang wajib dihindari jika ingin menjaga privasi media sosial. Semoga informasi diatas bisa membantu akun media sosialmu agar tetap aman.