Sebelum Instagram se-booming sekarang dan Twitter ramai digunakan, di awal tahun 2000-an ada beberapa sosial media atau medsos yang sempat eksis. Meski gak sekeren dan secanggih Snapchat atau Facebook, medsos lawas pasti sukses bisa bikin kamu terutama yang sempat menjajalnya bakal kangen banget.
Mengobati rasa kangen kamu yang dahulu sempat eksis, berikut redaksi IDNtimes akan tampilkan tujuh medsos lawas yang pasti bakal bikin kamu bernostalgia. Check this out!
Hayo ngaku, siapa yang gak pernah main medsos legendaris ini! Anak eksis tahun 2000-an pasti punya akun di Friendster yang kini hanya tinggal kenangan itu.
Yang jadi keistimewaan Friendster adalah kamu bisa tahu siapa saja teman yang mengunjungi halaman profil. Selain itu, kamu juga bisa mengonta-ganti background sesuai keinginan dan juga menambahkan widget seperti music player dan tentu saja animasi glitter di tampilan profil-mu.
Selain Friendster, dahulu medsos bernama Myspace juga sempat populer sekitar tahun 2005 hingga 2008. Bisa dibilang, Myspace ini adalah versi lamanya Facebook. Soalnya, kamu bisa mengunggah apa saja di sana.
Mulai dari tulisan ala blog, mengunggah foto hingga mengunggah musik dan video bisa kamu lakukan di Myspace. Uniknya nih, dulu Myspace gak jarang dipakai seniman untuk memamerkan karya-karyanya seperti demo lagu sampai foto-foto atau gambaran hasil karya tangannya.
Sebelum WhatsApp dan LINE sepopuler sekarang, jika mau chatting dahulu pasti selalu pakai medsos yang satu ini. Yang unik dari mIRC ini adalah kamu sebagai pengguna wajib pakai username yang super random dan terkesan alay seperti manja_f4f4.
Tampilannya yang sederhana dan fungsinya untuk chatting dengan kolom alias room super banyak ini bisa bikin kamu yang dahulu jomblo pasti betah berlama-lama di depan komputer warnet. Soalnya, kamu pasti bisa modusin banyak cewek atau cowok sekaligus tanpa pernah tahu bagaiman rupa sebenarnya orang yang kita ajak chatting.
Sebelum Twitter 'berkuasa', Tumblr jadi pilihan anak muda awal 2000-an untuk 'nyampah'. Ya, soalnya Tumblr fungsinya memang mirip banget dengan Twitter yakni layanan mikroblog yang memungkinkan pengguna mengirimkan konten multimedia atau lainnya dalam bentuk blog pendek.
Sayang, karena makin luasnya pengguna Twitter dan juga Facebook kini pengguna Tumblr pun makin sedikit. Nah, kamu termasuk yang masih pakai Tumblr atau gak?
Sama kayak Twitter, medsos satu ini hanya memperbolehkan pengguna mengirim pembaruan atau dikenal dengan istilah plurk melalui antarmuka web, pesan singkat atau cara lain dengan panjang maksimum 140 karakter. Lucunya, pembaruan ini akan ditampilkan pada halaman web pengguna menggunakan garis waktu.
Pengguna dapat menanggapi pembaruan pengguna lain dari garis waktu mereka melalui situs web resminya, pengirim pesan instan atau pesan singkat. Sayang, karena dianggap terlalu susah dipakai dan kalah pamor dengan Twitter dan Facebook jadinya Plurk pun ditinggalkan oleh penggunanya.
Sama kayak mIRC, Yahoo Messenger dahulu sangat populer. Gimana gak populer, kalau dulu medsos yang juga akrab dijuluki YM ini jadi satu-satunya layanan berkirim pesan alias chatting yang bisa menampilkan profile picture penggunanya dan sudah mendukung emoticon.
Selain itu, YM juga menyediakan games mini yang bisa kamu mainkan jika bosan menunggu balasan dari teman chatting.
Sebelum Path se-booming sekarang, dahulu kalau mau dianggap eksis dengan check-in di tempat-tempat keren ya wajib memakai Foursquare. Medsos satu ini dulu booming banget dan gak jarang dipakai bersamaan dengan Twitter dan juga Facebook.
Sebelum peran travel blogger atau food blogger se-hits sekarang, kalau kamu mau cari review tempat-tempat hits ya di Foursquare tempatnya.
Gimana guys, setelah baca daftar di atas kamu jadi kangen berat kan sama medsos lawas? Asyik mana menurutmu, main medsos lawas macam Friendster dan mIRC atau Facebook dan Instagram seperti sekarang?