Apa Itu Twitter 2.0? Twitter Versi Baru yang akan Diumumkan Elon Musk

Bertujuan mempromosikan dan melindungi percakapan publik

Semua sudah tahu bahwa Elon Musk telah mengakuisisi Twitter pada 28 Oktober 2022 kemarin. Selepas akuisisi tersebut, Elon Musk telah melakukan banyak gebrakan dan perubahan di tubuh aplikasi berlogo burung biru tersebut. Mulai dari melakukan PHK pegawai, merilis program subscription Twitter Blue untuk centang biru, hingga rencana bikin 3 warna badge untuk centang Twitter.

Terbaru Elon Musk menyebut bahwa ia akan mengumumkan mengenai Twitter 2.0 pada 3 Desember 2022 kemarin. Dalam segi teknologi, 2.0 berarti sudah ada pembaruan dari versi original. Nah apa sih Twitter 2.0 itu? Seberapa besar perubahan yang disuguhkan oleh Twitter 2.0 ini?  Yuk simak ulasannya!

Bertujuan melindungi dan mempromosikan percakapan publik

Apa Itu Twitter 2.0? Twitter Versi Baru yang akan Diumumkan Elon MuskUnsplash/ Daddy Mohlala

Melansir lama blog resminya, misi Twitter adalah mempromosikan dan melindungi percakapan publik. Aplikasi berlogo burung ini memiliki cita-cita menjadi "alun-alun kota internet". Di mana semua orang bisa bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat dengan nyaman dan aman.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Twitter berencana memberi setiap orang kekuatan untuk berkreasi serta berbagi ide dan informasi, secara instan tanpa hambatan.

Twitter juga menambahkan bahwa "Saat ini, kami adalah perusahaan baru yang memulai babak baru," namun dengan tetap memegang teguh komitmen terhadap tujuan promosi dan melindungi percakapan publik tadi.

Baca Juga: Twitter Berencana Pakai 3 Warna Untuk Bedakan Akun Terverifikasi

Perubahan dalam "eksperimen publik"

Apa Itu Twitter 2.0? Twitter Versi Baru yang akan Diumumkan Elon MuskUnsplash/Luke Chesser

Dalam rilis di laman resmi mereka, Twitter menyebut bahwa "Yang berubah adalah pendekatan mereka terhadap eksperimen". Seperti yang terjadi selama beberapa minggu terakhir, Twitter banyak melakukan pengujian publik. Mulai dari badge berwarna abu-abu hingga urusan pengembalian akun-akun yang pernah ter-suspend.

Tujuan dari pendekatan inovasi yang disebut "terbuka dan transparan" menurut Twitter tersebut adalah agar mereka bisa bergerak lebih cepat dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna secara real-time. Data tersebut yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki Twitter. Tak heran jika akhir-akhir ini akan ada banyak trial and error yang terlihat di aplikasi Twitter.

Twitter 2.0 menjanjikan 5 hal bagi penggunanya

Apa Itu Twitter 2.0? Twitter Versi Baru yang akan Diumumkan Elon MuskAplikasi Twitter (Unsplash/Claudio Schwarz)

Melalui laman resmi mereka, pihak Twitter menjanjikan 5 hal bagi para penggunanya. Kelima hal tersebut antara lain:

  • Faktor kebijakan: Tidak ada kebijakan kami yang berubah. Pendekatan Twitter terhadap penegakan kebijakan akan lebih bergantung pada de-amplifikasi konten yang melanggar: kebebasan berbicara, tetapi bukan kebebasan untuk menjangkau.
  • Faktor keamanan: Tim Trust & Safety Twitter terus bekerja keras untuk menjaga keamanan platform dari perilaku kebencian, perilaku kasar, dan pelanggaran aturan Twitter lainnya.
  • Faktor moderasi konten: Twitter memastikan bahwa semua moderator konten memiliki panduan yang mereka perlukan untuk menemukan dan mengatasi konten yang melanggar.
  • Faktor antisipasi ancaman baru: Tim ahli Twitter berjanji bahwa akan terus beradaptasi untuk mengidentifikasi dan menjinakkan ancaman yang muncul dengan cara-cara baru.
  • Faktor transparansi: Pihak Twitter berjanji bahwa mereka akan berkomunikasi secara terbuka dengan pengguna dan pelanggan untuk mendapatkan feedback yang membangun demi mewujudkan cita-cita Twitter sebagai alun-alun kota digital.

Nah itu tadi beberapa perubahan yang akan dijanjikan oleh Twitter 2.0 nantinya. Sebelumnya, Elon Musk sendiri menjanjikan bahwa ia akan merilis Twitter 2.0 ini pada 4 Desember 2022. Namun kemudian ia meralatnya sembari menyebut bahwa Twitter butuh waktu lebih lama untuk menyempurnakannya. 

Baca Juga: Mengenal Twitter Blue, Program Subscription Milik Twitter

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya