Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Sebaiknya Jangan Terlalu Sering Ganti HP

seseorang sedang menggunakan smartphone Android (unsplash.com/@jonasleupe)

Di era saat ini, rasanya cepat sekali para produsen smartphone merilis produk terbaru. Bahkan hampir setiap bulannya kita selalu disuguhi berita tentang peluncuran smartphone baru. Hal itu membuat banyak orang terpacu untuk ganti HP dengan tujuan meningkatkan spesifikasi gadget.

Namun, ada juga beberapa orang yang mengganti HP terlalu sering. Padahal HP lama yang dimilikinya belum terlalu jadul dan masih layak untuk digunakan. Alasannya adalah banyak pengguna HP yang hanya ikut-ikutan tren, bukan sesuai kebutuhannya.

Padahal, ada alasan sebaiknya jangan terlalu sering ganti HP. Nah, penjelasan berikut ini mungkin akan membantumu berpikir dua kali untuk ganti HP terlalu sering. Mau tahu apa saja alasannya? Simak pembahasannya baik-baik, ya.

1. Mengikuti tren tidak akan ada habisnya

ilustrasi seseorang tergoda tren baru di internet (freepik.com/wayhomestudio)

Salah satu alasan masuk akal untuk mengganti HP adalah ketika perangkat lama sudah tidak berfungsi dengan baik, rusak, atau bahkan hilang. Jika berganti HP hanya karena tren dengan keluar produk terbaru, maka tidak akan ada habisnya. Setiap waktu akan selalu ada HP keluaran terbaru, dan sebagian orang tidak akan merasa puas jika tidak langsung membelinya. Istilah ini dikenal dengan nama fear of missing out (FOMO). Ketika ada peluncuran smartphone terbaru dan langsung hype, orang yang FOMO biasanya akan tergoda untuk membeli smartphone tersebut. 

2. Tak perlu ganti HP baru ketika yang lama masih bisa digunakan dengan baik

seseorang terlihat senang menggunakan HP miliknya (freepik.com/benzoix)

Ketika HP lama masih bisa digunakan dengan baik untuk berbagai keperluan, maka itu sebenarnya bisa menjadi alasan untuk tidak terburu-buru menggantinya dengan yang baru. Sebab, pada umumnya orang mengganti HP adalah untuk upgrade spesifikasi menjadi lebih baik. Misalkan ketika kamu ingin memainkan game berat seperti Genshin Impact, tapi HP lama belum bisa menjalankannya, maka merupakan sebuah kewajaran jika ingin membeli yang baru. Namun, ketika HP lama sudah bisa menjalankan game tersebut dengan lancar. Buat apa membeli yang baru?

3. Bukan tech reviewer profesional

David GadgetIn, seorang tech YouTuber terkenal (instagram.com/gadgetins)

Seorang reviewer smartphone di YouTube seringkali mengganti smartphone mereka setiap bulan atau bahkan setiap Minggu. Ini adalah bagian dari pekerjaan mereka yang melibatkan pembelian dan ulasan smartphone terbaru. Selain itu, mereka juga memiliki anggaran yang cukup serta pendapatan besar dari iklan. Tujuan mereka adalah memberikan informasi kepada calon pembeli melalui ulasan. Namun, sebagai pengguna biasa, ada baiknya kamu tidak terlalu sering mengganti smartphone, kecuali jika kamu juga merupakan seorang reviewer gadget profesional.

4. Menghindari pengeluaran uang yang tidak perlu

ilustrasi pemborosan uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Alasan sebaiknya jangan terlalu sering ganti HP yang selanjutnya adalah harga smartphone saat ini semakin mahal, sehingga sering berganti smartphone dapat menjadi pengeluaran yang tidak perlu. Jika smartphone lama masih berfungsi dengan baik, maka tidak ada alasan untuk menggantinya. Uang yang digunakan untuk membeli smartphone bisa dialokasikan untuk hal-hal lebih penting, seperti menabung untuk dana darurat atau investasi.

5. Upgrade smartphone bisa dilakukan beberapa tahun sekali

iPhone 14 Pro Max (unsplash.com/@victorserban))

Berdasarkan peningkatan spesifikasi yang dilakukan oleh produsen, sebenarnya untuk melakukan upgrade smartphone idealnya adalah dua tahun sekali untuk smartphone kelas menengah dan entry level. Bahkan untuk smartphone kelas flagship bisa bertahan lebih dari tiga tahun. Dengan begitu, jadwal pergantian smartphone bisa lebih teratur. 

Walau ada sederet alasan sebaiknya jangan terlalu sering ganti HP, namun keputusan untuk menerapkannya tergantung pada masing-masing individu, ya. Selama kamu merasa nyaman dalam berganti-ganti HP dan tidak merugikan orang lain, maka hal tersebut sama sekali bukan masalah. Apakah kamu termasuk orang yang sering berganti smartphone atau justru sangat jarang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us