7 Alasan Kenapa Pengguna Android Harus Beralih ke iPhone

“Mahal” mungkin menjadi kata yang tidak bisa dipisahkan ketika berbicara soal iPhone. Meski terkadang iPhone punya harga agak lebih mahal daripada Android, namun iPhone memiliki satu keuntungan yaitu harga jual kembali yang tetap stabil.

HP Android biasanya akan mengalami penurunan harga jual kembali yang cukup drastis setelah satu atau dua tahun, sementara iPhone tetap stabil dan tidak beda jauh dari harga ketika dibeli. Bahkan dalam beberapa kasus, HP Android kelas flagship yang dijual dalam kondisi bekas, hanya memiliki harga setengah dari harga ketika awal dibeli, meski baru dirilis kurang lebih satu tahun sebelumnya.

Tidak dapat dimungkiri jika sistem keamanan yang dimiliki sistem operasi iPhone yaitu iOS, jauh lebih baik dan minim jebol daripada sistem keamanan Android. Selain menerapkan regulasi yang ketat untuk aplikasi yang bisa masuk kedalam App Store, iPhone juga terus mendapat pembaruan sistem keamanan secara berkala dan ekosistem perangkat Apple juga dibuat setertutup mungkin.

iPhone yang terkena hack atau terjangkit dengan virus, biasanya merupakan iPhone yang telah di-jailbreak atau sistemnya dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga sistem keamanannya jadi lebih rentan terhadap serangan dari luar. 

Salah satu nilai jual utama Android adalah kustomisasi yang memang jauh lebih lengkap ketimbangan iPhone. Di Android, pengguna diberi kebebasan untuk melakukan kustomisasi terutama untuk visual dari UI, di samping kustomisasi lain lewat aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store.

Namun, dibutuhkan pengetahuan yang baik jika ingin memaksimalkan fitur kustomisasi tersebut. iPhone di sisi lain, punya fitur kustomisasi yang tidak begitu mendalam memang, namun UI yang diusung dirancang sedemikian rupa agar tetap ramah pengguna dan mudah dimengerti, sekalipun oleh pengguna baru.

Dapat dipahami jika Google dalam beberapa tahun terakhir terus berusaha untuk memaksimalkan integrasi yang baik antar ekosistem sistem operasi buatan mereka seperti Android. Namun untuk saat ini, integrasi antar ekosistem untuk perangkat-perangkat yang ditenagai sistem operasi garapan Google, biasanya membutuhkan platform atau aplikasi pihak ketiga agar bisa berjalan dengan mulus.

iPhone sebagai kompetitor, tidak membutuhkan hal semacam itu karena ekosistem yang ditawarkan Apple telah di-integrasi dengan sangat baik, menciptakan user-experience antar perangkat yang lebih nyaman dibanding Android.

Salah satu problematika yang ada di industri smartphone saat ini adalah makin banyaknya HP palsu di pasaran, yang punya tampilan identik dengan yang asli. Berbeda dengan Android yang membutuhkan ketelitian ekstra untuk bisa membedakan mana yang asli dengan yang palsu, mengetahui iPhone yang palsu jauh lebih mudah.

Setiap iPhone hadir dengan nomor serial unik yang bisa ditemukan di Settings > General > About. Jika sudah, pengguna hanya perlu memasukkan nomor serial itu ke halaman Periksa Perlindungan Apple. Jika asli, nomor serial itu akan menampilkan tanggal pembelian, dukungan garansi dan info lain dari iPhone tersebut.

Berbeda dengan iPhone yang terbilang sangat nyaman mempertahankan resolusi mereka, Android di sisi lain, selalu terus berinovasi dengan menghadirkan kamera beresolusi tinggi hingga 108MP. Meskipun begitu, banyak orang yang lebih menyukai kamera iPhone karena hasil foto yang dihasilkan jauh lebih realistis dan lebih natural.

Selain itu, iPhone juga hanya dibekali dengan dukungan merekam video 4K yang notabene lebih masuk akal untuk sering digunakan, daripada dukungan merekam video 8K pada beberapa HP Android kelas flagship yang pastinya sangat jarang dipakai, apalagi hanya untuk sekedar posting di media sosial.

Faktor terbesar yang membuat iPhone unggul dari Android adalah fakta bahwa Apple, memberi dukungan pembaruan sistem operasi hingga bertahun-tahun. Bahkan HP yang dirilis hampir satu dekade yang lalu saja, masih mendapat pembaruan iOS terbaru hingga saat ini.

Berbeda dengan Apple yang selalu tepat waktu, HP Android garapan brand pihak ketika seperti Samsung misalnya, membutuhkan waktu ekstra hingga beberapa bulan sebelum akhirnya merilis pembaruan sistem operasi terbaru ke HP mereka. Kecuali HP garapan Google sendiri, sangat jarang HP Android saat ini memberikan pembaruan sistem operasi hingga bertahun-tahun.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa pengguna Android harus beralih ke iPhone. Apakah ulasan diatas membuat kamu makin tertarik untuk pindah ke iPhone? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar di bawah ya!