8 Alasan untuk Beralih dari Konsol ke PC Gaming di 2020

Salah satu layanan yang membuat Xbox menarik adalah Xbox Game Pass Ultimate. Ini merupakan layanan dengan sistem langganan di mana gamer Xbox bisa menikmati lebih dari 200 game yang tersedia dan mendapat akses khusus ketika game baru dari Xbox Game Studios diluncurkan.

Karena Xbox dan Windows 10 berada di bawah naungan perusahaan yang sama, maka Game Pass juga bisa digunakan di PC. Ini cocok untuk gamer Xbox yang ingin pindah ekosistem namun tidak ingin kehilangan penawaran menarik seperti yang ditawarkan Game Pass.

Sementara gamer PC telah menggunakan keyboard selama berdekade-dekade, konsol berada di posisi sebaliknya, dengan belum berhasil mengaplikasikan jenis kontroler ini ke dalam sistem mereka. Yang lebih mengecewakannya lagi, kontroler dari konsol generasi sebelumnya, tidak dapat digunakan di konsol generasi terbaru.

Itu artinya, pengeluaran ekstra untuk kontroler jika ingin bisa bermain bersama di konsol baru. Di satu sisi, PC jauh lebih ramah, dengan tidak hanya mendukung keyboard saja, namun hampir semua kontroler konsol yang tersedia saat ini.

Kira-kira setiap delapan tahun sekali, Xbox dan PlayStation memberi tahu penggunanya bahwa sekarang adalah waktunya untuk beralih ke generasi terbaru. Itu berarti, gamer konsol harus menghabiskan lebih banyak uang untuk bisa menikmati game terbaru, yang beberapa mungkin tidak tersedia di konsol generasi lama.

Bagi gamer PC, kata generasi sama sekali tidak ada. Meski ada kemungkinan bahwa PC mereka tidak cukup kuat untuk menjalankan berbagai game terbaru, ada opsi untuk meng-upgrade hardware sesuka hati. Fleksibilitas otak-atik jeroan inilah yang membuat PC gaming begitu menarik.

Dalam beberapa tahun terakhir, streaming gameplay di platform seperti Twitch telah menjadi sesuatu yang banyak dilakukan gamer. Konsol bisa melakukan aktivitas menyenangkan ini, namun tidak seefektif PC, karena membutuhkan perangkat tambahan seperti capture card dan komputer itu sendiri.

Di sisi lain, gamer PC diuntungkan karena biaya untuk melakukan streaming jauh lebih mudah. Dengan hanya mengunduh software streaming gratis seperti OBS dan berbagi layar, gamer PC dapat langsung tampil di Twitch. Ini mungkin tidak ideal, namun sudah lebih dari cukup untuk sekadar memulai.

Dengan online play yang jadi cara dominan untuk bermain bersama teman, tiga perusahaan besar yaitu Sony, Microsoft dan juga Nintendo, memanfaatkannya sebagai cara untuk mendulang lebih banyak pemasukan. Untuk beberapa game – terutama yang berbayar, pemain harus berlangganan sebuah layanan jika menikmati fitur multiplayer.

Contohnya, gamer PS4 harus berlangganan PS Plus terlebih dahulu jika ingin bermain GTA Online. Gamer Xbox One juga seperti itu, di mana mereka perlu berlangganan Xbox Live Gold untuk bisa bermain COD Warzone yang notabene game online. Untungnya, biaya ekstra ini tidak berlaku bagi berbagai game yang dirilis di PC.

Pembelian digital jadi salah satu cara favorit gamer untuk membeli game yang mereka inginkan. Baik Xbox, PlayStation maupun Nintendo menggunakan sistem tanpa pihak ketiga alias langsung menjual game ke pemain mereka. Tanpa perantara, secara teori seharusnya ini bisa lebih murah, namun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di PC.

Malahan, PC unggul karena menyediakan lebih banyak toko untuk dipilih seperti Epic Games, GOG dan Steam, yang masing-masing menawarkan keuntungan seperti diskon di musim tertentu dan game gratis tiap minggu. Plus, dengan PC yang tidak memiliki generasi, katalog game yang dimiliki juga jauh lebih lengkap ketimbang konsol.

Ketika Xbox mengumumkan bahwa Xbox One akan mendukung backward compabilty (fitur yang memungkinkan berbagai game dari konsol generasi sebelumnya bisa dimainkan di konsol generasi terbaru), gamer dari konsol garapan Microsoft itu seakan bersuka cita. Ini sesuatu yang menyelesaikan masalah di konsol, yang mana di PC, tidak pernah menjadi masalah.

Berkaitan dengan poin sebelumnya, tanpa ada keterbatasan antar generasi, toko seperti Steam dan Epic Games Store memungkinkan gamer PC saat ini untuk bisa memainkan banyak sekali game jadul, tanpa perlu menggunakan perangkat yang juga jadul.

Sementara game generasi saat ini seperti Fallout 4 telah memasukkan dukungan mods untuk versi konsol, sebagian besar game yang bisa dimodifikasi di PC, belum bisa melakukan hal yang serupa di konsol. Sekali lagi, itu karena konsol merupakan mesin gaming yang terbatas dan tidak sefleksibel PC.

Terlepas dari pada akhirnya harus dimainkan sesuai dengan yang ditetapkan developer, mods menjadi cara menyenangkan untuk memperpanjang usia sebuah game. Sayangnya, banyak gamer konsol yang tidak bisa menikmati kesenangan tambahan dari modifikasi kreasi pengguna.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa alasan untuk beralih dari konsol ke PC gaming di 2020. Bagaimana dengan kamu, lebih suka bermain game di PC atau konsol?