Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Mengapa Kamu Tidak Harus Membeli Produk Apple

ilustrasi laptop Apple (Unsplash/Gerson Repreza)
ilustrasi laptop Apple (Unsplash/Gerson Repreza)

Apple menjadi salah satu brand dengan fanbase paling konsisten di seluruh dunia. Tiap kali Apple merilis produk baru, hampir bisa dipastikan jika produk tersebut akan laris manis dan mendominasi pasar.

Meski tidak dapat disangkal jika Apple memiliki produk yang premium atau mewah, terdapat sejumlah faktor yang membuat produk-produk garapan Apple tidak begitu harus dibeli atau dimiliki. Untuk lebih lengkapnya, langsung saja simak ulasan di bawah ini.

1."Pajak Apple"

ilustrasi produk-produk Apple (Unsplash/Theo Sautif)
ilustrasi produk-produk Apple (Unsplash/Theo Sautif)

"Apple Tax" atau "Pajak Apple" merupakan istilah yang merujuk pada margin keuntungan tidak masuk akal yang diberikan Apple kepada produk-produk mereka. Misalnya, produk yang punya biaya produksi keseluruhan di angka US$400, dibanderol di harga hingga US$1,000 atau bahkan lebih. Meski terkadang dapat dimengerti mengapa produk Apple begitu mahal, namun “pajak Apple” membuat produk-produk mereka jadi sangat mahal untuk dibeli. Tidak hanya produk seperti HP, aksesoris seperti kabel data pun juga sama.

2.Dukungan perbaikan yang kurang

ilustrasi iPhone rusak (Unsplash/Fili Santillan)
ilustrasi iPhone rusak (Unsplash/Fili Santillan)

Terdapat sejumlah fakta menyedihkan mengenai dukungan perbaikan yang ditawarkan Apple terhadap produk mereka. Salah satu yang tidak disukai banyak orang adalah di beberapa kasus, Apple tidak mau memperbaiki komponen dari produk yang sedang bermasalah melainkan meminta pengguna untuk mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Dengan kata lain, jika produk Apple mengalami masalah, maka pengguna harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit jika ingin kembali ke kondisi semula.

3.Fitur yang lebih sedikit dari kompetitor

ilustrasi iPhone (unsplash.com/James Yarema)
ilustrasi iPhone (unsplash.com/James Yarema)

Apple dikenal sebagai brand yang selalu menghadirkan inovasi menarik terhadap produk-produknya termasuk Dynamic Island pada iPhone 14 Pro/Pro Max yang tak lama ini dirilis. Meskipun begitu, sebagian besar fitur yang dibawa produk-produk Apple umumnya telah ada sejak lama. Beberapa diantaranya yang kini belum diimplementasikan kedalam produk Apple tapi telah ada di yang lain seperti, belum adanya fingerprint dalam layar di iPhone dan MacBook yang belum mendukung touchscreen.

4.Tidak begitu bisa dikustomisasi

ilustrasi iPhone (Unsplash/Raagesh C)
ilustrasi iPhone (Unsplash/Raagesh C)

Alasan berikut untuk tidak membeli produk Apple adalah fakta bahwa produk-produk Apple tidak begitu bisa dikustomisasi. Contohnya, pengguna tidak bisa begitu saja membuka MacBook lalu melakukan upgrade sendiri seperti RAM atau SSD. Hal serupa juga bisa ditemukan di iPhone di mana pengguna tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan via penyimpanan eksternal seperti microSD. Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan laptop Windows atau Android yang lebih mudah untuk di-upgrade atau kustomisasi.

5.Opsi desain yang terbatas

ilustrasi MacBook Pro (Unsplash/Ruben Menarguez)
ilustrasi MacBook Pro (Unsplash/Ruben Menarguez)

HP atau tablet Android dan laptop Windows tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran, sementara produk-produk Apple tidak seperti itu. Hampir semua produk Apple hanya menawarkan opsi desain dan warna yang terbatas, seperti lampu backlit pada keyboard laptop, tipe layar, durabilitas body (tahan banting atau tidak) dan banyak lagi. Meskipun begitu, untungnya produk-produk Apple masih punya beragam opsi aksesoris pihak ketiga seperti casing iPhone dan MacBook.

6.Tidak cocok untuk gamer

ilustrasi gamepad (Unsplash/Sebastian DC)
ilustrasi gamepad (Unsplash/Sebastian DC)

Poin berikut ini hanya untuk perangkat Mac seperti MacBook karena iPhone dan iPad termasuk perangkat yang sangat dapat diandalkan untuk bermain game. Untuk alasan yang tidak diketahui, Apple tidak menyeriusi gaming di perangkat desktop di saat rival seperti Microsoft terus menerus meluncurkan hal baru untuk gaming yang lebih nyaman di perangkat berbasis Windows. Apple memang punya layanan gaming seperti Apple Arcade, namun game-game yang ditawarkan lebih mengarah ke game mobile.

7.Ekosistem yang sangat tertutup

ilustrasi produk-produk Apple (Unsplash/Jan Crhonek)
ilustrasi produk-produk Apple (Unsplash/Jan Crhonek)

Ekosistem Apple yang sangat tertutup bisa jadi salah satu alasan kuat mengapa harus membeli produk Apple, namun di sisi lain juga bisa jadi faktor mengapa pengguna tidak perlu membeli produk Apple. Dengan ekosistem yang tertutup, Apple secara tidak langsung menuntut penggunanya untuk hanya menggunakan layanan atau produk buatan mereka. Meski efektivitasnya memang tiada tanding, namun tetap bisa menjadi sumber masalah pada sejumlah kesempatan seperti ketika ingin menggunakan produk pihak ketiga.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa kamu tidak harus membeli produk Apple. Setelah membaca ulasan di atas, masih tertarik untuk meminang produk-produk Apple?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us