Alasan Menjalankan Linux di Chromebook, Belajar Coding Tipis-tipis!

12 Nov 2023, 15:22 WIB

ilustrasi Chromebook (unsplash.com/Brooke Cagle)

Linux adalah sistem operasi gratis dan open source yang populer dengan kalangan pegiat teknologi dan komputer. Linux sendiri bukan merujuk pada satu sistem operasi saja, namun, merupakan kumpulan OS dengan sistem dan desain yang serupa seperti Ubuntu, Linux Mint, bahkan Google Chrome OS yang dipakai di Chromebook. Meski begitu, sayangnya Chrome OS sangat bergantung pada web browser sehingga aplikasi yang tidak berbasis web atau cloud umumnya tidak tersedia di Chromebook.

Kabar baiknya Chrome OS berasal dari keluarga sistem operasi yang sama sehingga distribusi Linux lain juga dapat dijalankan pada Chromebook. Oleh karena itu, bila kamu berencana untuk menggunakan ekosistem Linux untuk pekerjaan sehari-hari, Chromebook bisa menjadi pilihan yang worth it. Kalau kamu masih belum yakin, berikut ini ada tiga keunggulan menjalankan Linux di Chromebook yang bisa jadi inspirasi kamu.

1. Mendapatkan productivity suite yang fungsional

Libre Office (www.libreoffice.org)

Alasan utama menjalankan Linux di Chromebook adalah untuk mendapatkan akses ke software produktivitas desktop yang lengkap. Chrome OS memang memiliki serangkaian alat produktivitas berbasis web, seperti Google Docs dan Spreadsheet. Namun, aplikasi tersebut tidak memiliki fitur yang lengkap untuk kebutuhan semua orang.

Dengan Linux, kamu dapat memasang dan menggunakan development environment yang terintegrasi, seperti Java, Python, C++, dan bahasa lainnya. Jika Chromebook kamu memiliki spesifikasi yang memadai, kamu bahkan mampu menjalankan Android Studio untuk melakukan pengembangan aplikasi Android. Linux juga menawarkan editor foto lebih baik bernama GIMP, sebuah editor gambar lengkap yang mampu menyaingi Adobe Photoshop.

2. Opsi pengunduhan perangkat lunak lebih banyak

email Thunderbird (www.thunderbird.net)

Menggunakan Linux di Chromebook adalah salah satu solusi memiliki akses ke lebih banyak opsi software. Chrome OS dirancang untuk tetap simpel dan ringan dijalankan di perangkat dengan spesifikasi minim. Maka dari itu, Chrome OS tidak mendukung semua perangkat lunak yang mungkin diperlukan. Dengan Linux, kamu mampu menginstal berbagai macam software.

Beberapa contoh di antaranya termasuk email ,client seperti Thunderbird atau Geary, berbagai peramban seperti Firefox, bahkan office suite lengkap seperti LibreOffice.
Karena terdapat ratusan distribusi Linux, semakin banyak pula software yang bisa dipasang untuk menunjang produktivitas. Bahkan, berbagai aplikasi mobile yang tidak tersedia di Play Store pun bisa segera kamu unduh.

3. Menjadi metode untuk belajar cara menggunakan Linux

ilustrasi Kali Linux (pexels.com/RealToughCandy.com)

Terakhir, menggunakan Linux di Chromebook adalah cara terbaik untuk memelajari Linux. Linux adalah sistem operasi yang serbaguna dan digunakan oleh banyak developer dan profesional di dunia IT. Dengan menjalankannya di Chromebook, kamu akan mulai mengenal interface Linux dan mempelajari cara menggunakan command line yang identik dengan sistem operasi Linux. Mempelajari Linux dapat menjadi keterampilan berguna, terutama untuk kamu yang berencana berkarya di dunia IT.

Menjalankan Linux di Chromebook bisa memperluas fungsinya karena memberikan akses ke productivity suite desktop lengkap, menyediakan lebih banyak pilihan perangkat lunak, dan kesempatan untuk mempelajari Linux. Jadi apakah kamu tertarik menggunakan Linux di Chromebook? Kalau iya, ada banyak sumber daya yang tersedia daring seperti situs Google Support untuk membantu kamu memulainya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.