Google: iMessage Apple Ketinggalan 30 Tahun!

Google senggol Apple soal RCS lagi

Pada Jumat (2/12) kemarin, Google merilis pernyataan mengenai rich communication services (RCS) di Google Messages. Uniknya, Google menyebut bahwa peringatan tersebut sekaligus memaknai "ulang tahun SMS" yang hadir pada 30 tahun lalu, tepatnya Desember 1992.

Bukan rahasia kalau RCS jadi topik pertentangan antara Google dan Apple, di mana Google terus mendorong Apple agar menggunakan RCS di iMessage. Dalam pernyataannya, Google lagi-lagi menyenggol Apple bahwa iMessage sudah ketinggalan zaman!

Google senggol Apple lagi soal RCS

Group Product Manager divisi Messages by Google, Neena Budhiraja, pertama-tama menuliskan bahwa HP masa kini "sudah berbeda dari yang dulu", dan bahwa perpesanan seharusnya bisa lebih baik dengan RCS. Neena menekankan bahwa RCS adalah fitur umum di luar Amerika Serikat (AS), dan fitur perpesanan lintas platform terkini.

"Kebanyakan HP dunia menggunakan RCS, tetapi ada satu perusahaan yang masing membandel," tulis Neena.

Nah, lo! Siapakah "perusahaan" yang dimaksud Neena? Tentu saja, Apple dengan iMessage-nya! Menurut Neena, Apple masih menggunakan sistem SMS yang sudah usang sejak tiga dekade yang lalu.

"Namun, setelah 30 tahun menggunakan SMS, inilah saatnya," kata Neena.

Google luncurkan enkripsi end-to-end untuk RCS

Jadi, apa yang ditawarkan oleh RCS sehingga lebih baik daripada iMessage? Neena menjabarkan tiga alasan (selaras dengan tiga dekade SMS). Pertama, RCS bisa menyediakan enkripsi end-to-end, kelebihan yang tidak dipunya oleh SMS.

"Ini artinya semua pesan yang terkirim di Messages terenkripsi sehingga privasi terjaga dan aman serta hanya bisa terlihat oleh pengirim dan penerima," tulis Neena.

Selain itu, Neena memberi kabar baik bahwa enkripsi end-to-end akan hadir untuk percakapan kelompok di Google Messages. Dalam beberapa minggu, fitur ini akan hadir untuk pengguna yang terdaftar di program beta.

Google: iMessage Apple Ketinggalan 30 Tahun!ilustrasi enkripsi end-to-end di Google Messages (blog.google)

Dilansir Medium, sebenarnya iMessage berbeda dari SMS konvensional. Namun, klaim enkripsi end-to-end di iMessage memiliki rahasia yang perlu diketahui. Jika fitur iCloud Backup dinyalakan, maka pesan tersebut disimpan di server Apple, dan jenis enkripsi yang digunakan adalah transit & on server, bukan end-to-end.

Dengan kata lain, Apple sebenarnya bisa saja membaca pesan yang tersimpan di iCloud dan mendekripsinya. Selain itu, artikel Medium tersebut menyebutkan bahwa Apple bisa saja memberikan "kunci" dekripsi ke pemerintah atau pihak lain.

"Jadi, jika kamu tidak ingin Apple (atau pihak lain) membaca iMessage-mu, kamu harus mematikan iCloud Backup di semua perangkat yang menggunakan iMessage."

Karena pengguna Apple umumnya menggunakan iMessage dibanding aplikasi perpesanan end-to-end lain, seperti Singal atau WhatsApp, Medium mengatakan bahwa memang iMessage lebih aman dibanding SMS. Akan tetapi, iMessage belum benar-benar terenkripsi end-to-end dan bergantung kepada iCloud Backup.

Baca Juga: Pakai RCS, Google Sindir Fitur Perpesanan Apple Lagi!

Bisa react nanti

Google: iMessage Apple Ketinggalan 30 Tahun!fitur react yang akan datang di Google Messages (blog.google)

Selain lebih aman, Neena mengatakan bahwa sistem RCS di Google Messages juga membuat pengalaman perpesanan lintas perangkat jadi lebih baik. Ini berarti kemampuan untuk:

  • Mengirim dan menerima foto/video berkualitas tinggi.
  • Melihat indikator mengetik dan membaca antara pengirim dan penerima pesan.
  • Memberi nama percakapan kelompok.
  • Menambahkan atau menghapus kontak dari percakapan kelompok.
  • Mengirim pesan menggunakan Wi-Fi.

Ini hanya beberapa manfaat RCS yang dicantumkan Neena. Nah, Neena mengatakan bahwa Google Messages nanti akan bisa membantu pengguna menggunakan Reaction di pesan RCS dengan emoji tanpa batas.

Peperangan perpesanan Google dan Apple berlanjut

Neena mengatakan bahwa RCS didesain untuk berfungsi secara universal. Jadi, tak peduli lokasi dan HP atau provider yang digunakan, RCS menjamin pengalaman dan manfaat RCS bisa dinikmati penggunanya.

"Hari ini, semua produsen dan provider seluler besar telah menerapkan RCS sebagai standar — kecuali Apple," tulis Neena.

Kali ini menyebut nama perusahaan yang sebelumnya hanya sindiran halus, Neena mengatakan bahwa Apple menolak menggunakan RCS dan tetap berpegang pada SMS. Menurutnya, ini membuat perpesanan antara iPhone dan Android sulit.

"... artinya, perpesanan mereka masih terjebak di 1990-an," tandas Neena.

Google: iMessage Apple Ketinggalan 30 Tahun!Brian Rakowski mempresentasikan fitur RCS di Pixel 7 dan Pixel 7 Pro di Made by Google 2022. (theverge.com)

Saat meluncurkan Pixel 7 pada Oktober 2022 kemarin, Google menggunakan kesempatan tersebut untuk menyundul niat agar Apple menggunakan RCS. Sebulan sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook, justru menampik kesulitan mengirim pesan dari Android ke iOS. Menurut Cook, solusinya hanya satu, "beralih ke iPhone".

Bahkan, Google sudah mempersiapkan situs khusus untuk mengampanyekan RCS di iOS. Kampanye bertajuk #GettheMessage ini juga menyasar Twitter untuk menyudutkan Apple sehingga menggunakan RCS di masa depan.

Baca Juga: Akhirnya, Apple akan Turuti Pakai Colokan Type-C untuk iPhone

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya