Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Aplikasi Belajar Bahasa Jepang, Cocok untuk Pemula

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
ilustrasi belajar bahasa Jepang (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Ada banyak aplikasi belajar bahasa Jepang yang praktis dan menyenangkan, dari Bunpo, LingoDeer, hingga HelloTalk.
  • Setiap aplikasi punya keunggulan, seperti fokus tata bahasa, percakapan dengan penutur asli, hingga latihan kosakata dasar yang mudah diingat.
  • Belajar jadi efektif karena bisa konsistens dan punya target jelas dengan pakai aplikasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belajar bahasa Jepang sering kali dianggap susah karena huruf, kosakata, dan tata bahasanya berbeda jauh dari bahasa Indonesia. Dulu, orang harus ikut kursus atau beli buku tebal hanya untuk menguasai satu level dasar bahasa Jepang.

Sekarang, berkat teknologi, ada banyak aplikasi belajar bahasa Jepang yang bisa kamu akses langsung dari smartphone. Kamu bisa berlatih kapan saja, bahkan saat naik transportasi umum. Proses belajar juga jadi lebih ringan dan menyenangkan. Jadi, kalau kamu ingin makin mahir, rekomendasi aplikasi di artikel ini bisa jadi teman belajar yang tepat.

Apa manfaat belajar bahasa Jepang pakai aplikasi?

Menggunakan aplikasi belajar bahasa Jepang punya banyak kelebihan dibanding cara tradisional. Pertama, kamu bisa belajar secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. Cukup buka aplikasi, lalu pilih materi yang sesuai kebutuhan.

Kalau kamu ingin fokus ke hiragana, ada modul singkat khusus huruf dasar. Jika ingin cepat bisa percakapan sehari-hari, ada juga fitur dialog interaktif.

Kedua, aplikasi biasanya menyediakan sistem latihan bertahap. Artinya, kamu bisa mulai dari level paling mudah lalu naik ke tingkat berikutnya. Progres belajar juga bisa dipantau secara langsung, jadi kamu tahu sejauh mana kemampuanmu berkembang.

Selain itu, banyak aplikasi yang dilengkapi fitur audio dari penutur asli. Dengan begitu, kamu bisa melatih pelafalan yang benar, bukan hanya menghafal arti kosakata. Bahkan, beberapa aplikasi gratis punya mini game atau kuis agar belajar terasa lebih seru.

Singkatnya, aplikasi belajar bahasa Jepang bisa membantu kamu belajar dengan cara praktis, menyenangkan, dan tetap efektif. Apa saja aplikasinya? Simak di bawah ini, ya!

Rekomendasi aplikasi belajar bahasa Jepang

Sekarang saatnya masuk ke daftar rekomendasi aplikasi. Ada banyak pilihan, tapi pembahasan akan fokus pada aplikasi-aplikasi yang populer, mudah digunakan, dan cocok untuk pemula. Setiap aplikasi punya fokus yang berbeda. Ada yang menekankan tata bahasa, ada yang menonjolkan latihan percakapan, hingga ada yang mengusung konsep seperti game.

1. Bunpo

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
aplikasi Bunpo: Learn Japanese (dok. Google Play)

Bunpo adalah salah satu aplikasi belajar bahasa Jepang terbaik buat kamu yang ingin memperkuat dasar tata bahasa. Aplikasi ini memang dirancang khusus untuk membantu pemula sampai tingkat lanjut memahami struktur kalimat Jepang. Jadi, kalau kamu sering bingung membedakan partikel atau pola kalimat, Bunpo bisa jadi solusi.

Bunpo menyediakan lebih dari 800 pelajaran yang disusun berdasarkan level JLPT, mulai dari N5 sampai N1. Setiap modul berisi penjelasan singkat, contoh kalimat, serta latihan interaktif. Kamu bisa langsung praktik setelah belajar teori sehingga materi lebih cepat melekat.

Selain itu, Bunpo punya fitur kuis harian untuk melatih konsistensi. Ada juga flashcard kosakata yang bisa kamu ulang-ulang sesuai kebutuhan. Aplikasi ini gratis, tapi tersedia versi premium dengan materi lebih lengkap. Banyak pelajar bahasa Jepang merekomendasikan Bunpo karena efektif dan mudah dipahami meski tanpa guru.

2. LingoDeer

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
LingoDeer (dok. LingoDeer-Learn Languages Apps/LingoDeer-Learn Languages)

Kalau kamu mencari aplikasi belajar bahasa Jepang gratis yang tampilannya menarik, LingoDeer wajib dicoba. Aplikasi ini terkenal dengan pendekatan belajar yang mirip game, sehingga cocok untuk kamu yang cepat bosan.

LingoDeer tidak hanya mengajarkan kosakata, tapi juga menjelaskan tata bahasa dan struktur kalimat dengan cara sederhana. Setiap pelajaran dilengkapi audio dari penutur asli, sehingga kamu bisa melatih kemampuan mendengar sekaligus berbicara.

Kelebihan lain dari LingoDeer adalah adanya mode offline. Jadi kamu bisa tetap belajar meskipun sedang tidak punya kuota internet. Aplikasi ini juga menyediakan catatan tata bahasa yang ringkas, cocok untuk mengulang materi sebelum ujian atau wawancara kerja.

3. Hey Japan: Learn Japanese

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
ilustrasi Hey Japan: Learn Japanese (dok. Hey Japan: Learn Japanese)

Hey Japan: Learn Japanese cocok buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang dengan pendekatan praktis untuk kehidupan sehari-hari. Aplikasi ini dirancang agar pengguna bisa menguasai keterampilan dasar dalam 3 bulan. Mulai dari membaca hiragana, mengingat kosakata penting, sampai memahami kalimat sederhana.

Di dalamnya ada lebih dari 1.500 kosakata, 100 pola kalimat, dan latihan mendengarkan. Aplikasi ini juga menyediakan kuis interaktif untuk mengevaluasi sejauh mana pemahamanmu. Salah satu fitur menariknya adalah “daily goal” yang membuat kamu lebih konsisten belajar sedikit demi sedikit setiap hari.

4. Busuu

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
aplikasi Busuu: Learn and Speak Languages (dok. Google Play)

Busuu adalah aplikasi belajar bahasa yang populer secara global, dan bahasa Jepang termasuk salah satu kursus favoritnya. Yang menarik, Busuu menyediakan metode belajar berbasis komunitas. Artinya, setelah kamu berlatih menulis atau membuat kalimat, hasilnya bisa diperiksa langsung oleh penutur asli.

Busuu juga memiliki fitur pembelajaran offline dan materi lengkap mulai dari kosakata, tata bahasa, hingga latihan berbicara. Kamu juga bisa membuat rencana belajar personal sesuai target, misalnya ingin fasih percakapan dalam waktu tertentu.

5. Hiragana Quest

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
ilustrasi Hiragana Quest (dok. Hiragana Quest)

Belajar huruf Jepang sering jadi tantangan terbesar di awal. Hiragana Quest hadir untuk membantu kamu menguasai hiragana dan katakana lewat metode cerita atau mnemonic. Jadi, setiap huruf punya kisah unik agar lebih mudah diingat.

Aplikasi ini sangat cocok buat pemula yang baru mulai. Ada panduan stroke order untuk menulis huruf dengan benar, plus latihan membaca sederhana. Hiragana Quest bisa menjadi aplikasi belajar bahasa Jepang gratis yang bermanfaat sebelum kamu melanjutkan ke aplikasi lain yang lebih kompleks.

6. Duolingo

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
tampilan aplikasi Duolingo (dok. Google Play Store/Duolingo)

Siapa yang tidak tahu Duolingo? Aplikasi ini terkenal sebagai salah satu platform belajar bahasa terbesar di dunia, termasuk untuk bahasa Jepang. Metodenya sederhana, yaitu belajar sambil bermain lewat sistem poin, level, dan tantangan harian.

Di Duolingo, kamu bisa belajar huruf, kosakata, tata bahasa, sampai percakapan dasar. Setiap sesi singkat hanya butuh beberapa menit, cocok untuk kamu yang sibuk tapi ingin tetap konsisten belajar.

Duolingo menyediakan forum komunitas yang aktif. Kamu bisa berdiskusi, berbagi tips, atau mencari motivasi dari sesama pelajar.

7. HelloTalk

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
HelloTalk (dok. HelloTalk)

Kalau kamu ingin langsung praktik ngobrol dengan orang Jepang, HelloTalk jawabannya. Aplikasi ini berbasis pertukaran bahasa, jadi kamu bisa belajar bahasa Jepang sambil mengajarkan bahasa Indonesia atau bahasa lain yang kamu kuasai.

HelloTalk menyediakan fitur chat, voice note, bahkan panggilan suara. Kamu bisa melatih percakapan bersama penutur asli. Ada juga fitur koreksi otomatis, jadi kesalahanmu bisa langsung diperbaiki oleh lawan bicara. Karena itu, HelloTalk sering direkomendasikan sebagai aplikasi belajar bahasa Jepang terbaik untuk meningkatkan keterampilan berbicara.

8. Memrise

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
Tangkapan layar website Memrise (dok. Memrese)

Memrise terkenal dengan metode belajar berbasis memori jangka panjang. Aplikasi ini menggunakan teknik spaced repetition yang membuat kosakata dan frasa lebih mudah diingat. Setiap materi dilengkapi audio dan video dari penutur asli, sehingga kamu bisa melatih pendengaran sekaligus pengucapan.

Selain itu, Memrise punya sistem gamifikasi dengan poin, level, dan pencapaian yang bikin belajar terasa lebih menyenangkan. Kamu bisa memilih jalur belajar sesuai kebutuhan, apakah fokus ke percakapan, ujian JLPT, atau kosakata sehari-hari.

9. Learn Japanese Offline

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
ilustrasi Learn Japanese Offline (dok. Learn Japanese Offline)

Kalau kamu sering terkendala internet, Learn Japanese Offline bisa jadi solusi. Aplikasi ini menyediakan lebih dari 1.000 frasa percakapan praktis yang bisa diakses tanpa koneksi.

Materinya terbagi dalam kategori seperti salam, transportasi, makanan, dan belanja. Jadi, aplikasi ini sangat berguna kalau kamu sedang traveling ke Jepang. Tinggal buka frasa yang dibutuhkan, lalu ikuti audio pelafalan yang tersedia. Meski sederhana, aplikasi ini termasuk rekomendasi aplikasi belajar bahasa Jepang karena sangat praktis.

10. Drops: Learn Japanese

Aplikasi Belajar Bahasa Jepang
Drops: Learn Japanese (dok. Drops: Learn Japanese)

Drops: Learn Japanese menawarkan cara belajar yang seru dengan tampilan visual penuh warna. Fokus utamanya adalah kosakata dan setiap kata diajarkan lewat ilustrasi menarik, sehingga lebih mudah diingat.

Setiap sesi hanya berdurasi 5 menit, cocok untuk kamu yang ingin belajar singkat tapi konsisten setiap hari. Aplikasi ini juga dilengkapi audio dari penutur asli, jadi kamu bisa melatih pengucapan dengan benar.

Tips belajar bahasa Jepang dengan aplikasi

Menggunakan aplikasi belajar bahasa Jepang harus konsisten. Tanpa konsistensi belajar, kemampuanmu akan sulit berkembang.Berikut beberapa tips agar hasil belajar lebih maksimal pakai aplikasi belajar bahasa Jepang:

  • Tetapkan target jelas. Misalnya, kuasai 10 kosakata baru setiap minggu atau selesaikan 1 level dalam sebulan.
  • Belajar setiap hari. Luangkan minimal 10–15 menit agar otak terbiasa dengan bahasa baru.
  • Gabungkan beberapa aplikasi. Gunakan satu aplikasi untuk tata bahasa, satu lagi untuk percakapan, dan satu untuk kosakata.
  • Praktikkan langsung. Coba menulis catatan kecil atau ngobrol dengan teman lewat aplikasi pertukaran bahasa seperti HelloTalk.
  • Ulangi materi lama. Jangan hanya fokus ke bab baru, tapi juga tinjau ulang pelajaran sebelumnya agar tidak cepat lupa.

Kesimpulan

Belajar bahasa asing tidak lagi serumit dulu, kan? Dengan bantuan aplikasi belajar bahasa Jepang, kamu bisa memahami kosakata, tata bahasa, dan percakapan sehari-hari.

Belajar bahasa Jepang bisa lebih praktis, seru, dan tetap efektif kalau kamu memanfaatkan aplikasi dengan benar. Kalau kamu ingin eksplorasi topik menarik lainnya seputar teknologi dan aplikasi, jangan lupa baca artikel lainnya di IDN Times.

FAQ seputar aplikasi belajar bahasa Jepang

1. Apakah aplikasi belajar bahasa Jepang bisa menggantikan kelas tatap muka?

Ya dan tidak. Aplikasi belajar bahasa Jepang sangat membantu untuk latihan mandiri hingga memahami kosakata baru. Tetapi interaksi langsung seperti praktik berbicara dengan guru atau penutur asli, sering kali tetap penting agar pengucapan bahasa lebih akurat.

2. Bagaimana cara memilih aplikasi belajar bahasa Jepang terbaik sesuai level saya?

Pertama kenali levelmu. Cari aplikasi yang menyediakan materi dari dasar seperti hiragana dan katakana jika kamu pemula. Perhatikan apakah ada fitur latihan berbicara, audio penutur asli, dan ulasan berkala agar belajar makin efektif.

3. Apakah aplikasi bahasa Jepang gratis cukup untuk fasih?

Aplikasi belajar bahasa Jepang gratis bisa sangat berguna, terutama untuk belajar dasar kosakata. Namun untuk tingkat lanjut atau saat ingin mendapatkan sertifikasi JLPT, kamu perlu tambahan metode belajar seperti kursus dengan mentor.

4. Apakah perlu aplikasi yang punya mode offline?

Mode offline sangat membantu jika kamu sering berada di tempat tanpa koneksi internet. Dengan aplikasi offline kamu tetap bisa belajar kosakata atau frasa penting kapan saja.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisa cukup mahir menggunakan aplikasi?

Tidak ada jawaban tunggal karena tergantung seberapa sering kamu belajar, kualitas aplikasinya, dan metode yang kamu gunakan. Jika belajar rutin, misalnya 15-30 menit tiap hari, kamu bisa mulai merasakan kemajuan dalam beberapa bulan. Konsistensi lebih penting daripada durasi lama tetapi tidak teratur.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us

Latest in Tech

See More

6 Aplikasi Translate Bahasa Minang ke Indonesia, Bisa Offline

28 Sep 2025, 12:07 WIBTech