7 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Membeli Smartwatch

2. Harga

ilustrasi uang (Pexels/Karolina Grabowska)

Dari segi harga, smartband tentu jauh lebih terjangkau daripada smartwatch. Bukan tanpa alasan, smartband dirancang untuk bisa sesederhana mungkin namun di sisi lain, tetap bisa menawarkan fitur-fitur pintar seperti yang ada di smartwatch. Namun tidak dapat disangkal jika terlepas dari banderol harga yang lebih tinggi, smartwatch memiliki desain yang lebih menarik dan atraktif terutama jika dipakai sebagai pengganti jam tangan konvensional. Di samping itu, fitur-fitur smartwatch juga lebih lengkap tak terkecuali untuk fitur kesehatan.

3. Kemampuan Pelacakan

ilustrasi sensor pada smartwatch (Pexels/Torsten Dettlaff)

Tidak hanya satu, smartwatch umumnya hadir dengan beberapa sensor berbeda. Semakin banyak sensor yang dimiliki, semakin baik pula sebuah smartwatch dalam mengukur metrik-metrik tertentu dalam tubuh. Biasanya, smartwatch dibekali dengan kemampuan untuk mengukur atau melacak detak jantung, suhu tubuh, langkah kaki, kadar oksigen dalam darah, sesi tidur dan banyak lagi. Meskipun begitu, disarankan untuk memilih smartwatch dengan sensor yang benar-benar dibutuhkan guna memaksimalkan pengeluaran.

Baca Juga: 7 Smartwatch Terbaik dari Fitbit yang Bisa Kamu Pilih

4. Akurasi

ilustrasi smartwatch (Pexels/Artem Podrez)

Mengingat smartwatch dilengkapi dengan kemampuan untuk mengukur metrik yang berkaitan dengan kesehatan, akurasi dalam pengukuran tentu jadi salah satu hal yang esensial. Namun, perlu dicatat bahwa smartwatch bukanlah perangkat yang tersertifikasi secara medis, sehingga jangan berharap jika hasil pengukuran adalah 100% akurat. Salah satu brand smartwatch kenamaan seperti Fitbit saja, bahkan menyebut jika akurasi dari produk mereka tidak ditujukan untuk menggantikan pengukuran secara medis.

5. Daya tahan baterai

ilustrasi smartwatch (Pexels/Ingo Joseph)

Sebagai perangkat yang digunakan setiap hari seperti halnya HP, smartwatch harus bisa memiliki daya tahan baterai yang baik. Untungnya, sebagian besar smartwatch telah dibekali dengan baterai yang punya daya tahan mumpuni, meski memang tidak seawet smartband. Jika smartband bisa bertahan hingga beberapa minggu, smartwatch umumnya hanya bisa bertahan sekitar beberapa hari saja. Salah satu faktor mengapa smartwatch lebih boros adalah karena spesifikasi yang lebih baik terutama pada bagian layar dan juga fitur yang lebih banyak.

6. Dukungan tahan air

ilustrasi smartwatch (Pexels/MART PRODUCTION)

Selanjutnya adalah dukungan tahan air yang jadi bagian penting untuk diperhatikan ketika ingin membeli smartwatch anyar. Kabar baiknya, sama seperti baterai dengan daya tahan mumpuni, hampir semua smartwatch saat ini telah mendapatkan dukungan tahan air. Beberapa bahkan bisa bertahan di kedalaman 50m dalam durasi tertentu. Namun perlu diketahui pula jika tidak sedikit smartwatch saat ini hanya memiliki dukungan tahan cipratan air alih-alih tahan air, alias tidak disarankan sama sekali untuk diajak menyelam atau terkena air dalam waktu yang lama.

7. Kenyamanan ketika digunakan

ilustrasi smartwatch (Pexels/cottonbro)

Salah satu cara terbaik untuk menentukan mana smartwatch yang terbaik adalah dengan melihat apakah smartwatch tersebut nyaman untuk digunakan. Tidak hanya itu, smartwatch yang baik adalah yang pas ketika dipakai agar mampu memberikan akurasi pengukuran yang akurat terutama untuk metrik seperti detak jantung, suhu tubuh dan kadar oksigen dalam darah. Di samping harus bisa memberikan rasa nyaman untuk digunakan bepergian, smartwatch yang baik juga harus bisa terasa nyaman ketika digunakan di saat tidur.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli smartwatch. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu mendapatkan smartwatch yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca Juga: 7 Smartwatch Terbaik Alternatif Samsung Galaxy Watch 5