Tips Bawa MacBook saat Traveling, biar Aman dan Gak Ribet

Salah satu hal paling basic tapi sering diabaikan saat bawa MacBook jalan-jalan adalah soal tas dan pelindungnya. Banyak orang asal masukin laptop ke tas, padahal MacBook itu cukup ringkih kalau gak dilindungi dengan baik. Pakai sleeve atau hard case yang empuk bisa jadi penyelamat dari benturan kecil yang sering kejadian pas lagi buru-buru atau naik transportasi umum.

Selain itu, sebaiknya simpan MacBook di kompartemen khusus laptop yang ada di ransel atau tas kamu. Hindari nyelipin di antara baju atau barang lain karena bisa bikin laptop ketekan atau tergencet. Pilih tas yang punya lapisan pelindung tambahan, anti air, dan nyaman dibawa supaya MacBook kamu tetap aman selama traveling, tanpa bikin ribet di perjalanan!

Sebelum mulai traveling, pastikan semua data penting di MacBook kamu sudah di-backup, ya! Ini langkah kecil yang sering dilupakan, padahal super penting. Kamu gak pernah tahu apa yang bisa terjadi di perjalanan, amit-amit kalau laptop rusak, jatuh, atau bahkan hilang. Dengan backup, minimal kamu gak kehilangan file penting kayak dokumen kerja, foto, atau video liburan.

Kamu bisa pakai fitur Time Machine dari macOS atau simpan data penting di hard drive eksternal dan cloud storage kayak iCloud, Google Drive, Dropbox. Kalau sudah backup, hati pun lebih tenang selama jalan-jalan. Jadi kalau pun sesuatu terjadi sama laptop kamu, data tetap aman dan kamu gak perlu panik berlebihan.

Bawa MacBook ke luar rumah, apalagi pas traveling, berarti kamu juga harus lebih waspada soal keamanannya. Jangan sampai laptop kamu bisa dibuka orang lain cuma karena gak pakai password. Minimal, aktifkan password saat login dan saat MacBook dalam kondisi sleep atau standby. Ini langkah simpel tapi penting banget buat cegah tangan-tangan iseng.

Selain itu, kamu bisa aktifkan juga fitur Find My Mac biar kamu bisa lacak lokasi MacBook kalau sampai hilang. Fitur ini bisa diakses lewat akun iCloud dan bisa bantu banget dalam kondisi darurat. Kalau mau lebih maksimal, nyalakan FileVault di pengaturan Security & Privacy. Fitur ini akan mengenkripsi seluruh isi laptop kamu, jadi kalaupun hilang, data di dalamnya tetap aman dan gak bisa dibuka sembarangan.

Jangan sampai kamu udah bawa MacBook jauh-jauh, tapi lupa bawa charger-nya. Ini kesalahan klasik yang bisa bikin kamu riweh sendiri, apalagi kalau perlu banget buka laptop di tengah perjalanan. Pastikan kamu bawa charger asli MacBook biar lebih aman dan gak merusak baterai. Kalau tujuanmu ke luar negeri, jangan lupa bawa juga universal adapter supaya bisa nyolok di berbagai jenis stop kontak.

Selain itu, karena MacBook sekarang kebanyakan cuma punya port USB-C, ada baiknya kamu siapkan dongle atau USB-C hub. Alat kecil ini penting banget kalau kamu perlu colok USB biasa, SD card, HDMI, atau kabel LAN. Jadi, meskipun kamu lagi di hotel, bandara, atau kafe, kamu tetap bisa kerja atau transfer data tanpa hambatan.

Biar MacBook kamu tetap awet dan performanya maksimal selama traveling, penting banget buat memperhatikan cara pemakaiannya. Misalnya, gunakan mode sleep saat gak dipakai, daripada harus shut down atau nyala terus. Mode ini lebih cepat saat mau lanjut kerja dan juga lebih hemat baterai. Selain itu, matikan juga fitur yang gak kamu butuhkan seperti Bluetooth dan AirDrop, terutama saat gak ada koneksi, sehingga hemat daya maksimal!

Jangan lupa juga hindari pakai MacBook di tempat yang terlalu panas atau lembap. Seperti halnya di bawah sinar matahari langsung atau di dekat air. Suhu ekstrem bisa bikin performa laptop menurun, bahkan merusak komponen di dalamnya. Jadi, sebisa mungkin cari tempat yang teduh dan kering saat kamu mau pakai MacBook selama traveling.

Pada akhirnya, bawa MacBook saat traveling itu sah-sah saja asal kamu tahu cara yang tepat buat menjaganya. Mulai dari perlindungan fisik, keamanan data, sampai perlengkapan pendukung. Semuanya punya peran penting agar kamu bisa tetap nyaman selama perjalanan. Semoga artikel ini membantu kamu, ya!