C The Signs, Platform AI dari Inggris untuk Mendeteksi Kanker Dini
Mendeteksi kanker pada tahap paling awal menjadi salah satu tantangan terbesar dalam dunia medis. Menurut data global, banyak kasus kanker baru yang terdiagnosis sudah berada pada stadium lanjut, yang secara signifikan mengurangi peluang kesembuhan. Dalam menghadapi masalah ini, teknologi kesehatan terus berkembang untuk memberikan solusi inovatif.
Terdapat suatu teknologi dalam dunia medis yang telah digunakan di Inggris dan Amerika dalam menanganani deteksi kanker dini yang disebut dengan C The Signs. Inovasi ini berupa platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu tenaga medis, khususnya dokter umum, dalam mengidentifikasi risiko kanker secara cepat dan akurat. Bagaimana bentuk dan perkembangan platform C The Signs ini sebenarnya, simak artikel ini yuk!
1. Platform AI yang dapat mengidentifikasi pasien berisiko terkena kanker pada tahap paling awal
C the Signs adalah Platform berbasi AI yang dapat mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena kanker lebih dini dan lebih cepat. Sebuah perangkat lunak berbasis cloud yang memungkinkan profesional kesehatan mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena kanker dan merekomendasikan rute diagnosis terbaik dan tercepat dalam waktu kurang dari 30 detik.
Platform ini tidak hanya mempercepat proses pengambilan keputusan klinis tetapi juga memastikan pasien mendapatkan rujukan atau pemeriksaan yang tepat sesuai pedoman nasional dan lokal. Dengan fitur-fitur canggih seperti penilaian risiko yang komprehensif, sistem rujukan pintar, hingga pelacakan pasien secara otomatis, C the Signs telah menjadi alat penting dalam meningkatkan tingkat deteksi kanker dini.
2. Pendiri dari C the Signs ialah Dr. Bea Bakshi seorang CEO dan juga dokter umum
Dr. Bea Bakshi ialah seorang dokter umum (GP) yang merupakan salah satu pendiri dan juga CEO dari C The Signs. Inspirasi untuk mendirikan C the Signs muncul setelah Dr. Bakshi kehilangan seorang pasien akibat diagnosis kanker yang terlambat. Pengalaman ini mendorongnya untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan deteksi kanker secara dini.
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai dokter dan memiliki dasar yang kuat dalam kebijakan kesehatan. Melalui kepemimpinannya di C the Signs, Dr. Bakshi berkomitmen untuk menciptakan masa depan di mana setiap pasien memiliki peluang yang sama untuk bertahan hidup dari kanker, dengan fokus pada deteksi dini dan pengurangan ketidaksetaraan dalam perawatan kesehatan.
3. C The Signs berasal dari Inggris, menjadi bagian dari kelompok perdana program Akselerator CancerX Gedung Putih
C The Signs ialah sebuah perusahaan teknologi berbasis AI yang berasal dari Inggris dan telah diterapkan dan juga digunakan oleh dokter untuk membantu mereka dalam mendeteksi kanker secara dini. Selain diterapkan di Inggris, C The Signs telah diumumkan sebagai bagian dari kelompok perdana program Akselator CancerX gedung Putih.
CancerX diresmikan oleh Gedung Putih dalam pengumuman penting tahun lalu untuk memelopori inovasi dalam onkologi. Program CancerX Accelerator bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat inovasi digital di bidang onkologi dengan memberikan kesempatan kepada startup yang menjanjikan untuk berkolaborasi dengan organisasi kanker terkemuka.
4. Cara kerja platform C The Signs
Platform C The Signs memungkinkan dokter untuk memasukkan gejala pasien dan melihat tes atau rujukan mendesak apa yang mungkin dibutuhkan pasien dalam waktu kurang dari 30 detik. Cara kerjanya ialah dengan menggunakan data dan bukti perawatan primer, kemudian alat pendukung akan dapat menemukan tanda dan gejala lain yang kurang jelas yang muncul pada kanker dini.
Teknologi yang C The Signs gunakan ialah sebuah data yang dapat dengan mudah dirujuk silang. Ketika gejala pasien mencapai ambang batas tertentu, mereka kemudian dirujuk untuk pengujian atas kanker lebih mendalam. Platform C The Signs sebagai pendukung keputusan untuk prakitisi medis ini tersedia dalam bentuk website, iOS dan juga Android yang sangat mudah untuk diakses.
Dengan telah diterapkannya di Inggris dan Amerika, C the Signs menjadi bukti bagaimana teknologi berbasis kecerdasan buatan dapat diadaptasi untuk meningkatkan layanan kesehatan secara global. Platform ini bakal mendukung dokter dalam mendeteksi kanker lebih cepat, dan memastikan bahwa pasien memiliki akses yang setara terhadap perawatan yang diperlukan.
