Cara Kerja Noise Cancelling, Suara Bising Hilang Seketika

25 Okt 2025, 06:05 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi airpods (pexels.com/ready made)

ilustrasi airpods dengan teknologi noise cancelling (pexels.com/ready made)

Intinya sih...

Prinsip dasar noise cancelling: Gelombang suara bertemu dan saling meniadakan, mengurangi atau bahkan menghilangkan suara bising.
Komponen utama active noise cancellation: Mikrofon, analisis gelombang suara, pembuatan gelombang anti-bising, dan efek pembatalan suara.
Jenis-jenis sistem ANC: Feed-forward ANC, feedback ANC, dan hybrid ANC dengan kelebihan masing-masing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Teknologi noise cancelling atau peredam bising kini menjadi fitur andalan di banyak perangkat audio modern, terutama headphone dan earphone. Untuk kamu yang sering bepergian dengan pesawat, bekerja di kafe ramai, atau sekadar ingin menikmati musik tanpa gangguan, fitur ini terasa seperti penyelamat. Dengan hanya menekan satu tombol, suara bising di sekitar tiba-tiba lenyap, menyisakan alunan musik atau suara yang jernih dan menenangkan. Namun, pernahkah kamu penasaran bagaimana cara kerja teknologi ajaib ini?

Ternyata, prinsip di balik noise cancelling bukanlah sulap, melainkan hasil penerapan konsep fisika suara yang cerdas. Fitur ini menggunakan mikrofon, prosesor, dan speaker untuk “melawan” kebisingan dengan menciptakan gelombang suara yang berlawanan arah. Proses ini disebut Active Noise Cancellation (ANC) dan bekerja secara real-time untuk menetralkan suara yang tidak diinginkan. Yuk, kita bahas lebih dalam bagaimana teknologi ini bisa membuat dunia seolah-olah menjadi lebih hening.

1. Prinsip dasar noise cancelling

Konsep dasar dari noise cancelling adalah interferensi destruktif. Gelombang suara memiliki puncak dan lembah, yang mewakili tekanan udara tinggi dan rendah. Jika dua gelombang dengan frekuensi sama tapi fase berlawanan bertemu, misalnya puncak dari satu gelombang sejajar dengan lembah gelombang lainnya—keduanya akan saling meniadakan. Hasilnya? Suara berkurang drastis, bahkan bisa hilang sepenuhnya. Ibarat angka positif dan negatif yang dijumlahkan menjadi nol.

2. Komponen utama active noise cancellation

Berikut adalah komponen utama active noise cancellation:

Mikrofon

Headphone dengan fitur noise cancelling dilengkapi mikrofon kecil yang diletakkan di dalam dan di luar cup telinga. Mikrofon ini terus-menerus “mendengarkan” suara-suara di sekitar pengguna.

Analisis gelombang suara

Suara bising yang ditangkap mikrofon dikirim ke prosesor internal atau chip ANC. Chip ini kemudian menganalisis karakteristik gelombang seperti frekuensi, amplitudo, dan bentuk gelombangnya.

Pembuatan gelombang anti-bising

Setelah itu, sistem ANC menciptakan gelombang suara yang sama persis dengan kebisingan tadi, tapi dengan fase terbalik. Gelombang ini diputar melalui speaker di dalam headphone sehingga keduanya saling menetralkan.

Efek pembatalan suara

Ketika gelombang anti-bising bertemu dengan gelombang suara asli di telinga pengguna, keduanya saling meniadakan secara destruktif. Hasilnya, suara latar berkurang drastis dan kamu bisa menikmati musik atau podcast dengan jernih tanpa gangguan.

3. Jenis-jenis sistem ANC

ilustrasi memakai earphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada tiga jenis sistem ANC yang umum digunakan dalam headphone:

Feed-forward ANC: Mikrofon di bagian luar earphone menangkap suara lingkungan lebih dulu sebelum mencapai telinga, sehingga respons anti-bising bisa dihasilkan lebih cepat.
Feedback ANC: Mikrofon diletakkan di dalam earphone, dekat speaker, untuk mendeteksi kombinasi suara dan menyesuaikan peredaman secara real-time.
Hybrid ANC: Menggunakan gabungan mikrofon di dalam dan luar untuk hasil yang lebih akurat dan efektif.

4. Kapan noise cancelling bekerja optimal

Teknologi ANC paling efektif untuk suara yang stabil dan berfrekuensi rendah hingga menengah, seperti dengungan mesin pesawat, suara AC, atau obrolan di latar belakang. Untuk suara mendadak dan bervariasi seperti percakapan manusia atau bunyi klakson, ANC tidak bisa sepenuhnya menghilangkan karena sifat gelombangnya yang cepat berubah.

5. Manfaat teknologi noise cancelling

Dengan menekan suara bising di sekitar, pengguna bisa mendengarkan musik atau panggilan pada volume lebih rendah tanpa kehilangan kualitas suara. Ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tapi juga melindungi pendengaran. Teknologi ini sangat berguna di pesawat, kantor ramai, atau transportasi umum yang berisik.

Secara sederhana, teknologi noise cancelling adalah rekayasa cerdas yang meniru prinsip alam, yaitu interferensi destruktif, melalui sistem elektronik modern. Dengan pemantauan suara secara real-time dan manipulasi gelombang, teknologi ini menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih tenang dan imersif.

Singkatnya, noise cancelling bekerja dengan menangkap suara sekitar lewat mikrofon, menganalisisnya, lalu menciptakan gelombang kebalikan untuk meniadakan kebisingan tersebut. Karena kemampuannya meredam suara secara efektif, headphone ANC kini menjadi pilihan favorit bagi traveler, komuter, hingga siapa pun yang mendambakan ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia.