7 Cara Mengamankan Data Pribadi di HP dengan Mudah

15 Mar 2025, 03:05 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi HP Android (unsplash.com/Masakaze Kawakami)

Intinya sih...

Pastikan HP dilindungi dengan password atau PIN yang kuat, serta fitur biometric seperti fingerprint atau face recognition.
Aktifkan verifikasi dua langkah untuk akun penting, unduh aplikasi dari sumber terpercaya, dan rutin update software dan aplikasi.
Gunakan aplikasi keamanan tambahan, hindari Wi-Fi publik untuk data sensitif, dan rutin backup data penting ke layanan cloud.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di zaman digital ini, HP banyak diandalkan untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari urusan pekerjaan, sekolah, belanja online, sampai scrolling sosial media, semua bisa dilakukan lewat HP. Tak jarang, kita juga menggunakan HP untuk menyimpan dokumen penting dan data pribadi.

Akan tetapi, seiring meningkatnya penggunaan smartphone, keamanan data pribadi juga semakin penting. Jangan sampai data pribadimu bocor gara-gara kurangnya wawasan mengenai keamanan. Yuk, simak tips di bawah ini biar data pribadimu tetap aman di smartphone.

1. Gunakan password yang kuat dan unik

ilustrasi password (freepik.com/yanalya)

Pertama-tama, pastikan HP kamu dilindungi dengan password atau PIN yang kuat. Hindari menggunakan kombinasi yang mudah ditebak, seperti “1234” atau tanggal lahirmu. Password yang kuat adalah yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan lupa juga untuk mengganti password secara berkala supaya lebih aman!

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur biometric seperti fingerprint atau face recognition. Fitur ini lebih aman karena hanya kamu yang dapat mengakses smartphone dengan sidik jari atau wajahmu sendiri.

2. Aktifkan verifikasi dua langkah

ilustrasi mengaktifkan verifikasi dua langkah (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Verifikasi dua langkah adalah lapisan keamanan ekstra untuk akun-akun kamu. Jadi, selain memasukkan password, kamu juga harus memasukkan kode yang dikirimkan ke HP atau email. Dengan cara ini, meskipun seseorang tahu password-mu, mereka tetap tidak bisa mengakses akunmu tanpa kode verifikasi tersebut. Pastikan kamu mengaktifkan fitur ini di akun penting, seperti email, media sosial, dan aplikasi keuangan.

3. Jangan asal mengunduh aplikasi

ilustrasi Google Play (unsplash.com/Mika Baumeister)

Kadang kita asal mengunduh aplikasi baru tanpa berpikir panjang. Padahal, aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya bisa jadi mengandung malware atau virus yang bisa mencuri data pribadimu. Pastikan dirimu hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya, seperti Google Play Store atau App Store.

Tak kalah penting, jangan lupa cek juga rating dan ulasan dari pengguna lain sebelum mengunduh suatu aplikasi. Jika ada banyak pengguna yang komplain tentang masalah privasi atau keamanan, lebih baik cari aplikasi lain yang lebih aman.

4. Update software secara berkala

ilustrasi seseorang memperbahrui software ponsel (pexels.com/Andrey Matveev)

Terkadang, kita malas meng-update software karena dianggap memakan waktu. Padahal, sebenarnya update software penting sekali demi menjaga keamanan HP. Update ini biasanya mengandung perbaikan terhadap bug atau celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. Jadi, jangan malas meng-update software ya!

Selain sistem operasi, pastikan kamu juga meng-update aplikasi-aplikasi yang ada di HP kamu secara berkala. Semakin up-to-date, semakin aman juga data pribadimu.

5. Gunakan aplikasi keamanan

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Phúc Khang Mobile)

Tak ada salahnya menggunakan aplikasi keamanan tambahan untuk melindungi HP. Ada banyak aplikasi antivirus atau anti-malware yang bisa membantu mendeteksi dan menghapus program jahat di HP. Beberapa aplikasi juga bisa memantau aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan jika ada ancaman keamanan.

6. Hati-hati dengan jaringan Wi-Fi publik

ilustrasi jaringan WiFi (unsplash.com/Brett Jordan)

Wi-Fi gratis di kafe atau tempat umum memang tampak menarik. Namun, berhati-hatilah karena jaringan Wi-Fi publik cenderung tidak aman dan rentan terhadap serangan hacker. Kalau terpaksa harus menggunakan Wi-Fi publik, hindari membuka aplikasi yang berhubungan dengan data sensitif, seperti internet banking atau email kerja.

Untuk tambahan keamanan, kamu bisa menggunakan VPN (Virtual Private Network) saat terkoneksi dengan Wi-Fi publik. VPN ini akan mengenkripsi data yang kamu kirimkan, sehingga lebih sulit bagi hacker untuk mencurinya.

7. Backup data secara berkala

ilustrasi iCloud untuk mem-backup data (pexels.com/[PNW Production])

Jangan lupa untuk rutin mem-backup data penting. Hal ini penting untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kehilangan HP atau kerusakan perangkat. Kamu bisa melakukan backup secara otomatis ke layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud. Dengan begitu, data penting kamu tetap aman meskipun HP hilang atau rusak.

Mengamankan data pribadi di HP sebenarnya mudah, kok. Asal kamu rajin melakukan langkah-langkah di atas, datamu akan jauh lebih aman dari ancaman hacker atau kebocoran data. Selalu jaga privasi dan keamanan smartphone kamu supaya tetap nyaman dan aman dalam beraktivitas.