5 Jenis Aplikasi yang Melanggar Kebijakan Instagram

Instagram telah menjadi platform yang sangat populer untuk berbagi momen, berinteraksi dengan teman, serta membangun komunitas. Namun, dalam upaya untuk meningkatkan popularitas atau mengakses fitur tambahan, beberapa pengguna mungkin tergoda untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi.
Sayangnya, banyak dari aplikasi ini yang melanggar kebijakan Instagram dan dapat membahayakan akun kamu. Berikut adalah lima jenis aplikasi yang melanggar kebijakan Instagram yang harus dihindari demi keamanan akunmu.
1. Aplikasi auto like, auto comment, dan auto follow

Aplikasi yang menawarkan fitur auto like, auto comment, atau auto follow mungkin terdengar menggiurkan, terutama buat kamu yang ingin meningkatkan engagement secara instan. Namun, aplikasi semacam ini melanggar kebijakan Instagram karena menggunakan sistem otomatis yang tidak wajar. Instagram memiliki algoritma yang bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan seperti ini.
Akibatnya, akun kamu bisa dianggap sebagai bot atau spam, dan risiko terburuknya adalah akun bisa dibatasi atau dihapus. Selain itu, aplikasi ini biasanya meminta akses ke akun Instagrammu, yang berarti data pribadimu bisa disalahgunakan. Jadi, daripada mencari jalan pintas, lebih baik fokus pada strategi organik untuk meningkatkan engagement, seperti posting konten berkualitas dan berinteraksi dengan followers secara alami.
2. Aplikasi penambah followers

Siapa sih yang nggak mau punya followers banyak? Tapi hati-hati, menggunakan aplikasi penambah followers bisa membahayakan. Aplikasi ini biasanya menawarkan followers instan dengan harga murah, tapi followers yang didapatkan kebanyakan adalah akun palsu atau bot. Instagram secara rutin membersihkan akun-akun tidak aktif atau palsu, jadi followers yang kamu beli bisa hilang dalam sekejap.
Selain itu, memiliki banyak followers palsu justru bisa merusak reputasi akun kamu. Engagement rate akan turun karena followers bot tidak akan berinteraksi dengan kontenmu. Alih-alih terlihat populer, akun kamu malah bisa dianggap tidak autentik. Lebih baik fokus pada pertumbuhan organik dengan menarik minat audiens yang benar-benar tertarik dengan kontenmu.
3. Aplikasi untuk melihat story secara anonim

Banyak yang penasaran dengan fitur melihat story Instagram secara anonim, sehingga muncul berbagai aplikasi yang menawarkan fitur ini. Namun, aplikasi semacam ini melanggar kebijakan privasi Instagram. Instagram sendiri tidak menyediakan fitur resmi untuk melihat story secara anonim dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk ini bisa membahayakan akun kamu. Selain risiko pelanggaran kebijakan, aplikasi ini juga sering meminta izin akses ke akun Instagram kamu sehingga bisa berpotensi pada pencurian data atau peretasan.
4. Aplikasi pembersih followers

Aplikasi pembersih followers biasanya menawarkan fitur untuk menghapus followers tidak aktif atau bot. Meski terdengar berguna, aplikasi ini seringkali melanggar kebijakan Instagram karena mengakses API (Application Programming Interface) Instagram secara tidak resmi. Instagram memiliki aturan ketat tentang siapa yang boleh mengakses API mereka, dan menggunakan aplikasi semacam ini bisa membuat akunmu dianggap melanggar aturan. Jika kamu ingin membersihkan followers, lebih baik lakukan secara manual agar lebih aman dan tidak melanggar kebijakan platform.
5. Aplikasi yang menyediakan fitur tidak resmi

Ada banyak aplikasi yang menawarkan fitur-fitur menarik yang tidak disediakan Instagram, seperti download konten atau melihat siapa yang mengunjungi profilmu. Meski fitur-fitur ini terlihat keren namun aplikasi semacam ini jelas melanggar kebijakan Instagram. Menggunakan aplikasi dengan fitur tidak resmi bisa membahayakan akunmu karena Instagram bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan. Selain itu, aplikasi ini seringkali meminta akses ke data pribadimu yang bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Instagram merupakan platform yang terus berkembang dan kebijakan mereka dirancang untuk melindungi pengguna serta menjaga kualitas platform. Dengan menghindari jenis aplikasi yang melanggar kebijakan Instagram, kamu tidak hanya melindungi akun dari risiko dibatasi atau dihapus, tapi juga menjaga keamanan data pribadi kamu. Jadi, bijaklah dalam menggunakan aplikasi pihak ketiga, ya!