4 Cara Setor Tunai BRI dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Salah satu metode penyetoran uang manual melalui teller atau cabang bank BRI terdekat. Kelebihannya, tidak ada batasan uang yang ingin kamu masukkan ke rekening. Bertemu langsung dengan petugas bank, kamu pun bisa meminta bantuan apabila mengalami kesulitan. Caranya seperti ini:

1. Datang ke cabang kantor terdekat
2. Begitu masuk, bilang ke satpam tentang tujuanmu sekaligus ambil nomor antrean
3. Kamu akan diarahkan mengambil formulir Penyetoran yang berwarna biru
4. Isi formulir sesuai dengan instruksi. Biasanya berisi nomor rekening tabungan BRI hingga nominal yang ingin disetor
5. Pastikan formulir telah kamu tanda tangani
6. Tunggi hingga nomor antrean yang akan dipanggil petugas teller
7. Jika sudah dipanggil, datang ke nomor teller yang bertugas.
8. Berikan slip penyetoran dan uang yang ingin dimasukkan ke rekening pada teller 
9. Begitu proses selesai, kamu akan diberikan salinan formulir bukti bahwa setor tunai sebagai konfirmasi penyetoran telah berhasil.

Meski bisa mengirimkan uang dalam jumlah banyak, cara setor tunai BRI ini kurang cocok buatmu yang sedang buru-buru. Sebab, antrean setor tunai mungkin saja mengular sehingga memakan waktu lebih lama. 

Jika pengin lebih cepat, kamu bisa mencari mesin ATM BRI terdekat yang menyediakan fitur CDM alias Cash Deposite Machine. Sebagai pembeda, biasanya mesin ATM memiliki bukaan lebih besar sejajar dengan tombol angka. Dengan begitu memungkinkanmu memasukkan uang sebagai bentuk setor tunai.

Mengingat cara ini memerlukan ATM, maka kamu perlu menyiapkan kartu terlebih dahulu. Selanjutnya, lakukan langkah berikut sebagai cara setor tunai BRI:

1. Kunjungi lokasi ATM BRI terdekat
2. Siapkan uang yang ingin disetorkan. Pastikan dalam kondisi tidak terlipat, terpasang strapless atupun robek. Nominal yang bisa disetorkan yakni lembaran Rp50 ribu atau Rp100 ribu
3. Masukkan kartu BRI ke mesin ATM
4. Pilih bahasa dan masukkan PIN
5. Pilih opsi Setoran Tunai
6. Pilih menu Rekening Tabungan
7. Masukkan uang ke dalam boks ATM
8. Tunggu mesin ATM menghitung dan menampilkan jumlah uang yang disetorkan
9. Jika uang ditolak, boks akan kemballi terbuka bersama dengan jumlah uang tertolak
10. Apabila keterangan jumlah uang yang ditampilkan sudah benar, lanjut dengan pilih menu 'Setor'
11. Tunggu hingga proses selesai dan ambil bukti transaksi sebagai bukti uang telah disetorkan.

Apabila memiliki mobile banking, tidak ada salahnya mengecek ulang riwayat mutasi. Langkah ini akan berguna memantau jumlah uang, apakah berhasil disetorkan atau terjadi kendala. 

Nah, agar cara setor tunai BRI lewat ATM aman, perhatikan jumlah uang yang tertera di mobile banking. Apabila tidak berubah atau tidak sesuai dengan penambahan setor tunai, segera laporkan ke kantor cabang bank BRI terdekat. 

Tidak membawa kartu ATM BRI? Tenang, selama sudah mengaktifkan mobile banking dan membawa ponsel, kamu tetap bisa setor tunai. Caranya pun tidak berbeda jauh dengan setor tunai menggunakan kartu ATM sebelumnya. 

Tahapannya seperti berikut:

1. Buka aplikasi BRImo 
2. Login menggunakan username dan password. Kamu juga bisa memanfaatkan fingerprint atau face ID apabila telah mengaturnya
3. Pilih 'Menu Lainnya'
4. Ketuk opsi 'Setor Tunai'
5. Masukkan PIN BRImo
6. Tunggu hingga mendapatkan kode akses melalui SMS
7. Datang ke ATM BRI terdekat yang mendukung fitur CDM. Biasanya, jarak transaksi di BRImo dengan pengambilan tidak boleh lebih dari lima menit
8. Klik opsi 'Transaksi Tanpa Kartu' pada mesin ATM BRI
9. Pilih 'Bahasa Indonesia'
10. Pilih opsi 'Setor Tunai Tanpa Kartu' 
11. Masukkan kode akses yang kamu dapatkan melalui SMS
12. Masukkan pula nomor ponsel yang terdaftar di BRImo
13. Begitu terverifikasi, mesin ATM akan terbuka. Masukkan lembaran uang yang ingin disetorkan
14. Tunggu mesin menghitung. Jumlahnya akan ditampilkan di layar mesin ATM. Apabila ada yang tidak terhitung, maka mesin ATM akan kembali terbuka bersama dengan uang yang tertolak
15. Jika sudah benar, klik 'Setor'
16. Tunggu hingga proses setoran selesai. Tekan 'Ya' jika sudah benar sesuai jumlah yang disetorkan
17. Ambil receipt transaksi sebagai bukti setoran telah berhasil.

Sama seperti cara setor tunai sebelumnya, pastikan uang dalam keadaan tidak terlipat, tidak menempel, atau menggunakan strapless, bahkan robek. Perhatikan pula jumlah uang yang diterima mesin ATM sesuai dengan jumlah yang disetorkan. 

Bagi Anda yang sering bepergian dan tidak memiliki waktu untuk ke ATM atau kantor cabang BRI, setor tunai di agen BRILink bisa menjadi solusi tepat. Agen BRILink adalah layanan perbankan tanpa kantor yang bekerja sama dengan BRI untuk membantu nasabah melakukan transaksi, termasuk setor tunai.

Berikut langkah-langkah mudah untuk setor tunai di agen BRILink:

1. Datang ke agen BRILink terdekat. Anda dapat mencari agen BRILink di aplikasi BRImo atau website resmi BRI.
2. Sampaikan kepada agen bahwa Anda ingin melakukan setor tunai.
3. Sebutkan nomor rekening tujuan dan berikan uang yang ingin disetorkan beserta biaya administrasi. Biaya administrasi di agen BRILink umumnya berkisar antara Rp 5.000 - Rp 10.000.
4. Petugas agen BRILink akan memproses transaksi Anda. Pastikan Anda menerima struk bukti setor tunai sebagai tanda bukti transaksi.

Jika dilakukan selain melalui teller bank, setor tunai berpotensi mengalami kegagalan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan ATM, gangguan sistem, hingga kondisi uang rusak sehingga tidak terdeteksi mesin. 

Agar tidak terjadi, beberapa hal ini perlu kamu perhatikan. Terutama jika ingin melakukan setor tunai melalui ATM menggunakan kartu ataupun layanan cardless. 

• Pastikan kondisi mesin ATM tidak sedang rusak
• Lihat kembali apakah ada alat tambahan pada ATM. Ini penting guna menghindari skimming dan pemerasan
• Pilih lokasi ATM yang aman. Sebisa mungkin lakukan setor tunai di ATM yang berada pada kantor cabang. Biasanya terdapat petugas keamanan setiap waktu 
• Jaga kerahasiaan PIN
• Hitung nominal sebelum disetorkan, cek kembali mobile banking untuk memastikan jumlahnya tepat.

Saat melakukan cara setor tunai BRI, pastikan langkah-langkahnya benar, ya. Ini agar terhindar dari risiko pengiriman gagal atau tertolak.