7 Cara Terbaik untuk Menjaga Keamanan Smartphone Android Kamu!

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan HP adalah dengan menguncinya menggunakan pola, PIN atau kata sandi. Jika HP pengguna telah dilengkapi dengan fitur seperti face unlock dan fingerprint scanner, maka itu lebih baik.

Jika perlu, gunakan keduanya untuk keamanan yang lebih ekstra. Plus, jika mengunci menggunakan kata sandi atau pola, usahakan untuk memilih kombinasi angka yang acak namun tetap diingat. Jangan menggunakan kombinasi angka seperti 1-2-3-4  atau bahkan tanggal lahir.

Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Kaspersky Security Network, sekitar 25 persen Wi-Fi publik tidak memiliki enkripsi apapun. Artinya, Wi-Fi publik punya probabilitas yang cukup besar untuk dimanfaatkan oleh para hacker.

Biasanya, hacker menggunakan Wi-Fi hotspot palsu untuk mendistribusikan malware ke perangkat yang terhubung. Tidak hanya itu saja, informasi seperti email, dokumen pribadi, foto dan data login, juga bisa ikut terambil tanpa sepengetahuan korban. Jadi, usahakan untuk menghindari Wi-Fi publik terutama yang gratis.

Sejumlah kasus membuktikan bahwa malware atau virus, sebagian besar datang dari aplikasi pihak ketiga atau yang biasanya didapatkan dari luar Play Store. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menginstal aplikasi dari Play Store secara langsung.

Play Store sendiri memiliki sejumlah regulasi atau aturan, yang membuat aplikasi ‘abal-abal’ tidak bisa masuk ke dalam Play Store. Dan juga, Play Store memiliki yang namanya Play Protect, untuk memindai apakah aplikasi yang terinstal berpotensi dihinggapi malware atau tidak.

Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna Android, Google menghadirkan autentikasi dua faktor sehingga pengguna bisa ‘mengunci’ layanan Google mereka. Cara pengaktifannya cukup mudah, pengguna hanya perlu log-in ke akun Google > Security > Sign in to Google > 2-step Verification.

Dari situ, pengguna akan diarahkan untuk mengisi nomor telepon sebagai bagian dari pengaktifan autentikasi dua faktor. Lalu, kode verifikasi akan dikirim yang umumnya akan berupa SMS atau panggilan.

Salah satu bagian terbaik dari menginstal aplikasi langsung dari Play Store adalah pengguna akan diberi tahu izin apa yang diperlukan oleh aplikasi yang akan diinstal. Meskipun begitu, selalu perhatikan apakah aplikasi terkait meminta izin yang sesuai dengan fungsinya.

Contohnya, jika aplikasi kalender meminta akses kamera atau mikrofon, maka itu patut dicurigai karena pada dasarnya, aplikasi kalender tidak membutuhkan yang namanya kamera atau mikrofon. Ini menjadi langkah awal dari pencegahan dari penyadapan.

VPN bekerja dengan cara menyamarkan alamat IP perangkat pengguna dengan melakukan tunnelling melalui server ke alamat IP lain, yang tersebar di seluruh dunia. Itu artinya, dengan menggunakan VPN, pengguna jadi bisa mengakses data, melihat email atau menikmati konten streaming yang diblokir. Selain bisa digunakan untuk mengakses yang tidak dapat diakses, melalui VPN, perangkat seperti HP juga jadi sulit diserang, karena informasi sensitif seperti data lokasi yang ditampilkan bukanlah data lokasi asli.

Find My Device merupakan aplikasi fantastis yang Google ciptakan untuk menemukan lokasi pasti dari perangkat seperti HP dan tablet. Aplikasi ini bisa menemukan HP yang hilang dan bahkan menghapus data dari HP yang hilang tersebut.

Find My Device bisa ditemukan di Play Store dan bisa diunduh secara gratis untuk pengguna Android. Selain itu, Find My Device juga bisa digunakan setiap kali pengguna masuk ke akun Google via web browser. Ini menjadi langkah akhir untuk mempersiapkan skenario terburuk seperti HP hilang atau dicuri.

Demikian tadi sedikit tip mengenai cara-cara terbaik untuk menjaga keamanan smartphone Android kamu. Semoga informasi di atas bisa menghindarkan kamu dari kegiatan-kegiatan nakal seperti penyadapan dan pencurian data.