Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Tetap Aman Saat Mengunduh Aplikasi Smartphone, Wajib Diterapkan

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Bagus Hernawan)

Dunia digital dibanjiri aplikasi gratis. Untuk tetap terhubung dengan orang lain, mencari transportasi, membeli makanan, navigasi, dan masih banyak lagi. Kamu hanya perlu menekan beberapa tombol, tekan Instal, dan aplikasi sudah terpasang sempurna di perangkat.

Menariknya, banyak dari aplikasi tersebut bisa didapatkan secara gratis. Namun, terkadang, aplikasi digunakan sebagai umpan agar para penjahat dunia maya dapat melancarkan aksinya. Dan, begitu kamu mengunduhnya, pengembang aplikasi akan mengumpulkan dan menjual data pengguna.

Karena alasan ini, kamu tidak boleh sembarangan mengunduh aplikasi. Untuk meningkatkan keamanan, berikut ini akan dipaparkan apa saja cara tetap aman saat mengunduh aplikasi smartphone.

1. Unduh aplikasi di official store

ilustrasi App Store (pexels.com/Brett Jordan)

Semua aplikasi dasar sudah dipasang sebelumnya dengan perangkat. Jadi, saat kamu menginginkan aplikasi tambahan, penting bagimu untuk mengunduhnya hanya lewat official store karena sebagian besar platform terkenal memiliki sistem untuk mengevaluasi aplikasi sebelum dipublikasikan.

Sebaliknya, jika kamu mengunduh dari toko tidak resmi, ini menempatkanmu pada risiko mengunduh aplikasi yang dimodifikasi oleh penjahat, karena aturannya lebih fleksibel. Intinya, berhati-hatilah saat mengunduh dari toko lain yang tidak bersertifikat.

2. Perhatikan izin

ilustrasi aplikasi-aplikasi di iPhone (pexels.com/Pixabay)

Pada umumnya, saat akan mengunduh aplikasi, mereka akan memintamu memberikan izin tertentu pada perangkat. Mungkin sebuah aplikasi perlu menggunakan kamera untuk mengambil foto, mengakses galeri untuk mengedit media, atau menggunakan daftar kontak saat melakukan panggilan telepon.

Berhati-hatilah karena banyak aplikasi akan menggunakan akses ini untuk mengeksploitasimu. Misalnya, aplikasi jahat mungkin meminta akses ke email atau pesan singkat, yang merupakan tempat data berharga. Atau aplikasi mungkin menanyakan lokasi, lalu menggunakannya untuk melacakmu tanpa kamu sadari.

Jadi, setiap kali ada aplikasi yang meminta untuk diberikan izin apa pun, pastikan aplikasi itu sendiri dapat dipercaya, dan izin yang disertakan tidak membahayakanmu. Akses ke kamera, mikrofon, riwayat penjelajahan, dan kontak adalah contoh izin yang berbahaya.

3. Periksa ulasan

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Bagus Hernawan)

Saat akan membeli barang, kamu pasti membaca ulasan terlebih dahulu agar tidak kecewa. Itu pula yang harus dilakukan sebelum menginstal aplikasi apa pun.

Jika suatu aplikasi mendapat banyak ulasan negatif, ini mungkin karena aplikasi tersebut dirancang dengan buruk, tetapi bisa juga karena cara aplikasi mengelola data, menggunakan baterai, mengakses izin, atau sejenisnya. Ini adalah red flag yang mungkin menunjukkan aplikasi tersebut berbahaya.

4. Pastikan kamu sudah menginstal antivirus

ilustrasi antivirus (mobilityarena.com)

Memiliki perangkat lunak antivirus atau keamanan lainnya akan membantumu mengetahui apakah suatu aplikasi aman karena mengidentifikasi dan menghilangkan potensi ancaman. Perlindungan ini berlaku terutama untuk Android, karena bekerja langsung di sistem operasi.

Yang tak kalah penting, setelah mengunduh suatu aplikasi atau file, segera pindai dengan menggunakan antivirus. Jika antivirus menyatakan aplikasi tersebut aman, kamu bisa terus menggunakannya.

5. Baca catatan tentang privasi

ilustrasi aplikasi di HP pintar (pixabay.com/Pixelkult)

Tidak butuh waktu lama untuk membaca kebijakan privasi pengembang dan ketentuan perjanjian. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan langkah ini.

Perhatikan hal-hal seperti informasi pribadi apa yang akan diakses dan bagaimana penggunaannya. Jika kamu tidak dapat menemukan kebijakan privasi, ada potensi bahwa aplikasi tersebut tidak sah.

6. Periksa pembaruan

ilustrasi aplikasi Android (unsplash.com/Christian Wiediger)

Periksa kapan pengembang terakhir kali memperbarui aplikasi. Sebab, jika kedaluwarsa, aplikasi jadi lebih rentan terhadap malware atau masalah keamanan.

Aplikasi yang tidak pernah diperbarui mungkin tidak kompatibel dengan perangkat yang lebih baru dan tidak memberikan dukungan jika terjadi masalah. Sebaliknya, aplikasi yang diperbarui secara berkala biasanya memiliki keamanan yang lebih baik.

7. Perhatikan ekstensi file

ilustrasi HP (pexels.com/Mohi Syed)

Perhatikan ekstensi file sebelum mengunduhnya. Ekstensi adalah huruf yang muncul setelah nama file. File yang memiliki ekstensi .exe atau .scr sering dianggap berbahaya dan harus dihindari.

Jika kamu mengunduh file dengan salah satu ekstensi di atas, pastikan kamu mendapatkannya dari situs web yang terpercaya atau kontak email yang dikenal. Juga, pastikan kamu memindai file tersebut dengan antivirus terlebih dahulu untuk memastikannya tidak menimbulkan ancaman.

Inilah beberapa tips untuk tetap aman saat mengunduh aplikasi dan mengurangi kemungkinan jebakan di dunia digital. Jadi, pastikan kamu mempraktikkannya sebelum mengunduh aplikasi apa pun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us