Seiring dengan kedatangan Apple Intelligence untuk platform iPhone dan Mac, langkah selanjutnya perusahaan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif telah tersedia untuk umum.
Bulan Desember 2024, akan menjadi momen besar pertama ketika ChatGPT akan diintegrasikan ke dalam iOS dan macOS.
Ini menjadi momen yang tidak biasa bagi Appe, yang telah membangun banyak sistem untuk mengontrol pengalaman dan penggunaan data pribadi.
Membawa ChatGPT ke platformnya, menegaskan ambisi Apple untuk terlibat dengan komunitas AI generatif yang lebih luas.
Namun, penambahan ChatGPT ke Apple Intelligence sepertinya akan memerlukan biaya langganan tambahan untuk mendapatkan manfaat penuh.
Juli Clover menyoroti sebuah area dalam pengaturan sistem yang menampilkan batas harian untuk penggunaan ChatGPT dan opsi untuk meningkatkan ke paket ChatGPT Plus berbayar atau dipindahkan ke model AI yang lebih lama.
Pengguna ChatGPT Plus yang sudah ada bisa masuk melalui iPhone mereka, sementara yang baru menggunakan sistem ini memiliki opsi untuk Upgrade Ke ChatGPT Plus.
OpenAI telah menawarkan ChatGPT dengan penawaran berjenjang untuk sebagian besar masa pakai produk, jadi pendekatan Apple di sini bukan tanpa alasan.
Namun, pilihan Tim Cook dan timnya berbeda dengan platform AI ponsel pintar lainnya. Google dan Samsung telah menyediakan alat bertenaga AI gratis untuk membantu membangun kegunaan platform dengan basis pengguna masing-masing.
Apple langsung menuju ke model freemium, meskipun perlu dicatat bahwa Goolge AI dan Galaxy AI kemungkinan layanan AI akan dikenakan biaya di masa depan.
Pendekatan Apple yang lambat dalam memperkenalkan AI generatif sangat kontras dengan pemasaran di balik Apple Intelligence.
Keluarga iPhone 16 diluncurkan sebulan sebelum Apple Intelligence tersedia untuk umum. AI generatif mengubah pengalaman konsumen di setiap platform, termasuk iOS dan macOS.
Namun, langkah Apple ke dalam bidang ini akan menjadi salah satu yang pertama, yang disertai dengan biaya transaksional bagi konsumen.
Seberapa besar hal ini akan berdampak pada penggunaan Apple Intelligence dibandingkan dengan platform AI generatif bersubsidi di Android dan Windows akan menjadi metrik utama dalam beberapa bulan ke depan.