Kabar mengagetkan datang dari sebuah aplikasi sosial media. Co-founder dari aplikasi photo-sharing Instagram, Kevin Systrom and Mike Krieger, mengumumkan pengunduran diri dari perusahaan yang mereka buat pada Selasa ini (25/9).
Informasi yang didapat dari New York Times tersebut menyebutkan jika berita pengunduran diri tersebut datang dari orang dalam perusahaan sendiri. Berikut adalah informasi-informasi terkait pengunduran diri kedua pencetus Instagram itu!
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Systrom dan Krieger keluar dari Instagram. Namun banyak yang berpendapat bahwa hal itu disebabkan karena pertengkaran mereka dengan orang tua perusahaan Instagram, Facebook.
Sejak diakusisi oleh Facebook, banyak kebijakan-kebijakan dari sana yang cukup banyak mengubah konten Instagram sendiri. Sayangnya juga, belum ada komentar lebih lanjut yang datang dari juru bicara Facebook sekaligus pemilik Instagram sendiri akan hal ini.
Instagram dibeli oleh Facebook saat 2012, dua tahun setelah aplikasi ciptaan Systrom dan Krieger muncul ke permukaan. Kala itu Facebook membelinya dengan perkiraan dana sebesar US$ 1 milyar atau sekitar Rp 14 trilyun jika menggunakan nilai sekarang.
Semenjak saat itu, banyak perubahan yang terjadi pada Instagram. Mulai dari adanya fitur story yang sebenarnya konsep itu datang dari Snapchat hingga keterbatasan-keterbatasan pemakaian akibat dari sebuah spekulasi adanya propaganda Rusia terkait pemilihan presiden kala itu.
Kasus keluarnya co-founder aplikasi anak perusahaan akusisi Facebook ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya Jan Koum, founder dari WhatsApp, juga turut keluar pada April lalu.
Alasan utama yang yang dapat ditarik dari Koum adalah karena dia cemas akan data personal para pengguna yang didapat dari Facebook lewat aplikasi messenger tersebut. Ada pula Alex Stamos yang kala itu menjabat sebagai kepala informasi Facebook memiliki keinginan untuk keluar dari perusahaan milik Mark Zuckerberg itu pada Maret kemarin.
Jika melihat dari kasus-kasus ini, sepertinya memang permasalahan datang dari Facebook yang sedang gonjang-ganjing, terlebih setelah kasus masalah kebocoran informasi yang besar itu pada April lalu. Bukan tidak mungkin jika orang-orang hebat di Facebook akan keluar pula dalam waktu dekat ini.