Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dalam Gelaran CES 2025, Qualcomm Umumkan Inovasi Berbasis AI

Ilustrasi Snapdragon X (dok. Qualcomm)
Intinya sih...
  • Qualcomm meluncurkan inovasi AI terdepan di industri pada CES 2025, menunjukkan komitmen perusahaan dalam transformasi pengalaman pengguna.
  • Qualcomm Aware Platform hadir dengan kemampuan pengamatan, monitoring, dan lokasi pada device terkoneksi secara cerdas di berbagai industri.
  • Peluncuran Snapdragon X Platform memberikan performa PC Copilot+ bagi lebih banyak pengguna, serta solusi ideal bagi pelajar dan konsumen yang hemat.

Qualcomm Technologies, Inc baru saja meluncurkan sejumlah inovasi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) terdepan di industri pada gelaran CES 2025.

Peluncuran ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi pengalaman pengguna di berbagai kategori perangkat, termasuk PC, otomotif, smart home, hingga di kelompok perusahaan.

Qualcomm Aware Platform

Perusahaan asal California ini mengumumkan evolusi berikutnya dari Qualcomm Aware Platform, sebuah platform layanan berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan untuk menambahkan kemampuan pengamatan, monitoring, dan lokasi pada berbagai device yang terkoneksi secara cerdas di berbagai industri, termasuk logistik, ritel, energi, smart home, robotika, dan masih banyak lagi.

Sebagai komponen kunci dari IoT Solutions Framework yang lebih luas, layanan ini akan diintegrasikan ke dalam chipset Qualcomm Technologies tertentu dan hardware pihak ketiga, menambah nilai bagi OEM dan ODM, pengguna perusahaan, distributor, peritel, dan konsumen.

Qualcomm Aware menghadirkan cara yang terintegrasi untuk menambahkan kemampuan pengamatan dan wawasan berbasis cloud, geolokasi, pemosisian dalam ruangan yang baik, pembaruan firmware, dan layanan manajemen device pada perangkat yang terhubung.

Dengan begitu, produsen device bisa mendapatkan insight baru tentang device terhubung yang mereka jual dan mengambil tindakan pencegahan untuk memperbaiki dan memecahkan masalah perangkat.

Sementara itu, para peritel dapat memahami seberapa sering inventaris yang bernilai tinggi berpindah tangan dan mendapatkan peringatan jika ada barang yang dicuri. Distributor juga dapat melihat metrik efisiensi dan akurasi pengiriman untuk armada, dan pengguna dapat menambah umur device dengan menambahkan software, sistem operasi, dan fitur terbaru.

Snapdragon X Platform

Snapdragon X Platform (dok. Qualcomm)

Memperluas kepemimpinannya dalam bidang AI PC, Qualcomm mengumumkan peluncuran Snapdragon X Platform, platform ke-4 yang bergabung dengan portofolio komputasi Snapdragon X Series.

Adapun platform terbaru ini didesain untuk menghadirkan performa, daya tahan baterai yang durable hingga beberapa hari, dan pengalaman PC Copilot+ bagi lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Memanfaatkan kekuatan CPU Qualcomm OryonTM 8-core, platform ini memberikan performa hingga 163 persen lebih cepat pada daya ISO dibandingkan merek lain yang juga membutuhkan daya 168 persen lebih besar pada performa ISO.

Prosesor Snapdragon X menyeimbangkan performa dan kecerdasan internal dengan 45 TOPS NPU yang menjalankan pengalaman PC Copilot+ dengan lebih efisien. Dengan GPU terintegrasi yang hemat daya, Snapdragon X mendukung grafis dinamis yang ideal untuk membuat presentasi, menjelajah web, atau streaming konten.

Ini menjadi solusi ideal bagi para pelajar, freelancers, dan konsumen yang hemat, di mana mereka membutuhkan laptop andal dan bertenaga untuk menuntaskan pekerjaan.

Device yang ditenagai oleh Snapdragon X akan tersedia dari OEM terkemuka termasuk OEM 1, OEM 2, Dell Technologies, OEM 4, dan Lenovo pada awal tahun, memungkinkan PC Copilot+ dibanderol muali dari Rp9 jutaan.

Windows 11 pada Snapdragon

Windows 11 berbasis Snapdragon (dok. Qualcomm)

Windows 11 pada Snapdragon terus berkembang dengan lebih dari 50 pengalaman AI bertenaga NPU yang otentik pada Snapdragon. Aplikasi native kini mencakup 20 VPN terpopuler, 50 aplikasi keamanan terpopuler dan aplikasi penyimpanan cloud, serta aplikasi musik terbaru yaitu Digital Audio Workstation (DAW) dan Virtual Studio Technology (VST) Instruments.

Pengembangan aplikasi bawaan telah meningkat 3x lipat selama setahun terakhir, dengan perusahaan seperti Music AI yang menciptakan aplikasi Moises Live secara eksklusif untuk Snapdragon dan NPU-nya.

Kendaraan bertenaga AI

Qualcomm memperluas kolaborasinya di bidang otomotif, melalui kerja sama dengan Alpine, Amazon, Leapmotor, Mobis, Royal Enfield, dan Sony Honda Mobility.

Kolaborasi ini memanfaatkan solusi Snapdragon Digital Chassis untuk menggerakkan kabin bertenaga AI dan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS).

Perusahaan juga mengumumkan bahwa platform tingkat Snapdragon Elite untuk otomotif semakin diminati, dengan menampilkan karyanya bersama Desay, Garmin, dan Panasonic untuk Snapdragon Cockpit Elite.

Perusahaan menekankan pendekatan holistiknya untuk meningkatkan kenyamanan dan fokus pada keselamatan dengan demonstrasi tentang potensi konvergensi AI, kesadaran kontekstual multimodal dan layanan berbasis cloud.

Smart Home 2.0

Qualcomm menghadirkan chatbot AI baru yang terintegrasi ke dalam berbagai peralatan, smart TV canggih, robot humanoid, dan banyak lagi.

Menurut mereka, 2025 adalah awal dari Smart Home 2.0, dengan kemajuan signifikan yang berasal dari integrasi AI generatif ke dalam perangkat.

Qualcomm menampilkan perangkat dengan prosesor bertenaga tinggi yang mampu menangani tugas-tugas AI yang kompleks secara mandiri, meningkatkan interaksi pengguna dan fungsionalitas perangkat.

Gen AI Inference untuk perusahaan

ilustrasi kecerdasan buatan (pexels.com/ Pixabay)

Qualcomm mengumumkan Qualcomm AI On-Prem Appliance Solution, sebuah solusi hardware yang terpasang di desktop atau di dinding dan Qualcomm Cloud AI Inference Suite, satu set software dan layanan untuk inferensi AI yang menjangkau mulai dari tepi jaringan ke cloud.

Kombinasi dari penawaran-penawaran baru ini memungkinkan usaha kecil dan menengah, perusahaan, dan organisasi industri untuk menjalankan aplikasi AI yang sudah jadi dan siap pakai, termasuk beban kerja generatif.

Menjalankan inferensi AI di lokasi dapat menghemat biaya operasional dan total biaya kepemilikan secara signifikan, dibandingkan dengan biaya sewa infrastruktur AI dari pihak ketiga.

Dengan inovasi terbaru yang diumumkan di CES 2025, Qualcomm sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi. Melalui langkah ini, mereka tidak hanya memperkuat ekosistem teknologi masa depan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan perangkat cerdas dan terhubung di seluruh dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us