Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Terdampak Keanikan Harga RAM, Salah Satunya Smartphone

RAM
RAM (commons.wikimedia.org/ZMASLO)

Berbagai sumber memberikan laporan bahwa di akhir tahun 2025 terjadi kenaikan harga RAM secara signifikan. Menurut proyeksi kenaikan harga tersebut masih akan berlangsung hingga tahun 2026. Kenaikan harga RAM bukan sesuatu yang bisa diremehkan begitu saja. Sebab, kenaikan tersebut bisa berdampak ke hal lain, seperti smartphone, laptop, dan industri teknologi secara luas.

Nantinya harga laptop dan smartphone akan ikut mengalami kenaikan. Strategi produsen RAM juga akan berubah yang nantinya berdampak besar pada industri. Harga komponen lain juga ikut melonjak yang nantinya berpengaruh pada daya beli konsumen. Mau tahu bagaimana dampak kenaikan harga RAM di berbagai aspek? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut.

1. Harga smartphone naik

ilustrasi HP
ilustrasi HP (commons.wikimedia.org/Maurizio Pesce)

Dampak pertama yang cukup terasa adalah kenaikan harga smartphone. Hal tersebut dapat terjadi karena produksi RAM smartphone global akan menurun, harganya naik, dan akhirnya harga smartphone juga terdampak. Ditambah dengan adanya penurunan volume penjualan dan kenaikan biaya produksi ,produsen smartphone memilih untuk menaikan harga agar tidak merugi.

Dilansir CNET, di tahun 2026 harga smartphone bisa naik hingga 5–10 persen. Di sisi lain harga RAM atau memori akan mengalami kenaikan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 15–20 persen. Prediksi lain dari Counterpoint pada bulan Desember menjelaskan bahwa rata-rata harga smartphone di tahun 2026 akan naik sebesar 6,9 persen. Jika harga smarphone terus naik nantinya daya beli konsumen bisa turun.

2. Harga PC dan laptop naik

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (commons.wikimedia.org/www.Pixel.la Free Stock Photos)

Sama seperti smartphone, PC dan laptop juga membutuhkan komponen RAM, khususnya tipe DDR dan LPPDDR. Namun, kenaikan harga RAM secara global memaksa produsen PC dan laptop untuk ikut menaikan harga PC atau laptop. Dilansir The Verge, IDC memprediksi bahwa harga PC dan laptop akan naik sekitar 4–6 persen. Namun, mereka juga menjelaskan bahwa ada kemungkinan bahwa kenaikan harganya bisa lebih tinggi, yaitu mencapai 6–8 persen. Jadi kamu akan kesulitan mencari PC dan laptop harga miring dengan spesifikasi bersaing di tahun 2026 mendatang.

3. Harga komponen lain ikut naik

RAM komputer
RAM komputer (commons.wikimedia.org/fir0002)

Selain produk siap pakai seperti smartphone, laptop, dan PC, harga komponen juga mengalami kenaikan. Pasalnya, komponen PC atau smartphone membutuhkan chip untuk bisa bekerja. Nah, harga chip tersebut turut naik karena berbagai produsen mulai mengurangi produksi dan beralih fokus ke industri AI. Kenaikan tersebut mencakup beberapa komponen, dua di antaranya ada storage SSD dan HDD.

Sebenarnya kenaikan harga SSD dan HDD sudah mulai terasa sejak akhir tahun 2025. Namun, berbagai sumber memprediksi bahwa kenaikan tersebut akan terus berlanjut hingga tahun 2026 dan seterusnya. Secara khusus, kenaikan harga komponen ini akan sangat berpengaruh bagi PC builder atau gamer yang sering mengganti atau melakukan upgrade komponen di komputer.

4. Industri AI mengalami perubahan

ilustrasi data center AI
ilustrasi data center AI (commons.wikimedia.org/BalticServers.com)

Beberapa tahun ini industri AI mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bersamaan dengan kenaikan harga RAM, perkembangan tersebut akan terus berlanjut. Dilansir Indonesian Cloud, industri AI memberikan permintaan yang sangat tinggi terhadap RAM. Artinya mereka berani untuk membeli RAM dalam jumlah yang banyak dan harga tinggi. Naiknya permintaan tersebut terjadi karena data center AI membutuhkan memori tingkat tinggi untuk menjalankan berbagai tugas berat. Jadi perubahan industri AI di konteks ini lebih terlihat dari bagaimana mereka membeli dan memesan RAM ke produsen.

5. Siklus produksi RAM berubah

RAM
RAM (commons.wikimedia.org/Victorrocha)

Untuk menyiasati kenaikan harga RAM dan permintaan AI akan memori berkecepatan tinggi, berbagai produsen mulai mengubah strategi mereka. Dilansir ars TECHNICA, brand Crucial yang dinaungi Micron Techonoly akan menghentikan produksi RAM konsumer. Sebaliknya Crucial akan berfokus untuk memproduksi dan menjual RAM berkecepatan tinggi untuk AI.

Di tahun 2025 ini SK Hynix yang merupakan salah satu produsen RAM terbesar di dunia mengalami kenaikan penjualan. Samsung sendiri memiliki strategi lain, yaitu menaikan harga RAM yang mereka produksi. Di sisi lain, ada rumor yang menyatakan bahwa ASUS akan mulai memproduksi RAM dan memori buatan mereka sendiri di tahun 2026 untuk mencegah kekurangan komponen.

Kenaikan harga RAM ternyata bukan suatu hal yang sederhana. Sebaliknya hal tersebut berpengaruh ke industri teknologi secara luas. Berbagai produsen juga harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga RAM. Konsumen juga sama di mana kamu harus selektif dalam membeli berbagai produk elektronik. Jika sembarangan membeli, kamu bisa mendapatkan produk overpriced berkualitas rendah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Game Indie Terbaik Garapan Satu Orang yang Rilis 2025

29 Des 2025, 18:05 WIBTech