Makin Canggih, Ini 5 Elemen Android P yang Harus Kamu Tahu

Ini adalah ide yang tepat bagi para orangtua yang sudah mulai khawatir anaknya kecanduan dan menjadi obsesi akan teknologi. Dengan fitur ini, Google membantu menjaga agar ponsel tidak menjadi benda yang terlalu mengganggu penggunanya. Ada sebuah dashboard juga yang akan memberi tahumu berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk ponselmu. Begini daftarnya:

• Berapa menit kamu telah menggunakan keseluruhan ponsel per hari?
• Berapa banyak notifikasi yang kamu terima setiap harinya?
• Aplikasi apa yang paling banyak kamu gunakan dalam sehari?
• Berapa lama kamu bertahan pada aplikasi tersebut?

Nah, keren gak sih?

Android P sepenuhnya mengubah arah navigasi inti ponselmu. Tenang, masih akan tetap ada tombol home atau back untuk kembali pada halaman semula. Namun intinya, Google mengalihkan perilaku tombol beranda di Android P.

Kamu tinggal menggeser ke atas untuk membuka aplikasi yang sudah kamu buka sebelumnya. Dave Burke, Wakil Presiden bidang teknik untuk Android mengatakan perubahan navigasi di android dibuat atas nama membuat android lebih sederhana.

Secara konseptual, android memang selalu lebih rumit daripada iOS, karena memiliki satu atau dua area lagi untuk menemukan aplikasi tujuan.

Treble adalah rearsitektur mendasar tentang bagaimana android dibangun dan disesuaikan. Bahasa gampangnya adalah pembaruan sistem. Jadi sekarang sistem pembaruan sistem atau aplikasi bisa lebih cepat dan mudah. Versi Beta yang biasanya hanya bisa digunakan di ponsel Google sendiri sekarang sudah bisa digunakan di beberapa ponsel lainnya.

Treble melakukan banyak penyesuaian untuk memisahkan diri dari OS inti sehingga tidak memiliki banyak integrasi yang lebih mendalam serta akan jauh lebih mudah bagi pabrik untuk memperbarui.

• Tap: Buka layar beranda
• Long Press: Menuju ke Google Assistant
• Half Swipe up: Layar ikhtisar
• Full Swipe up: Buka kunci aplikasi
• Slide to right: Menuju ke aplikasi terbaru
• Back button: Kembali

• Home screen: Rumah android pada umumnya alias tempat untuk meletakkan aplikasi dan widget.
• App Drawer: Semua aplikasi dicantumkan menurut abjad.
• Overview: Layar multitasking. Aplikasi disusun secara horizontal tanpa tumpang tindih. Ini memungkinkan kamu untuk memilih teks tanpa membuka aplikasi
• Most Recent Apps: Mirip seperti overview namun memiliki tombol pencari
• Notification Tray: Layar pemberitahuan. Saat ponselmu memiliki layar yang selalu aktif, tampilan pemberitahuan alternatif akan muncul di sana.
• Quick Settings: Ini akan lebih disederhanakan oleh Android P. Kamu akan lebih mudah melakukan pengaturan pada ponselmu dengan tidak terlalu banyak fitur tak dikenal yang membingungkan.

Itu dia elemen yang harus kamu tahu tentang Android P. Dengan kemajuan teknologi yang begitu rupa, pastinya semua pembaruan di atas semakin membuat pengguna dimudahkan dan diingatkan agar tak kecanduan. Kamu sendiri sudah punya ponsel yang bisa gunakan Android P belum?