Marwan O. Baasir baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari XL Axiata. Efektif per 1 Maret 2025, dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Chief Corporate Affairs XL Axiata.
Pengumuman ini menambah daftar petinggi perusahaan yang mengundurkan diri pasca XL Axiata mengumumkan merger dengan Smartfren. Marwan mengatakannya kepada awak media usai melakukan press conference, di Jakarta pada Kamis (27/02/2025).
Diketahui barisan petinggi yang mengundurkan diri yakni CEO XL Axiata, Dian Siswarini pada Desember 2024, Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa yang mengajukan resign pada Januari 2025.
"Sebenernya ini udah beberapa minggu terakhir. Cuma saya minta izin ke manajemen juga, ke XL. Tidak mungkin saya nggak menyampaikan ke teman-teman media, kan berinteraksi sama media. Masa saya nggak pamit, langsung kabur gitu aja. Enggak lucu juga," ujar Marwan.
Dia tidak menyampaikan akan pergi ke mana setelah keluar dari perusahaan. Namun Marwan mengaku akan rehat di bulan Ramadan, bahkan direncanakan sampai Syawal.
"Belum ada (rencana), tapi kan saya lawyer. Jadi saya masih berpikir lah. Cuma saat ini saya lagi berpikiran mau Ramadan dulu," tambahnya.
Meski begitu Marwan tidak menyebut alasa detail mengapa dia meninggalkan perusahaan, termasuk masalah merger XL Axiata dengan Smartfren.
"Enggak (terkait merger), personal reason kok. Kalau personal reason itu by undang-undang privacy, nggak boleh saya sampaikan. Dilindungi saya," ungkapnya.
Marwan juga diketahui menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
"Saya nunggu ruang untuk rapat umum anggota. Karena di AD-ART itu ada kata-kata selama menjadi pengurus ATSI itu, memang betul dia adalah pengurus perusahaan atau karyawan perusahaan di level tertentu, yang belum mengundurkan/tidak mengundurkan diri," jelas dia.
Jadi ini kan belum mengundurkan diri. Saya tunggu dari tata tertib dari AD-ARTnya ATSI. Saya sudah serahkan ke legal, legalnya ATSI untuk menganalisa. Dan saya sudah lapor ke ketua umum, ketua umum ATSI ya, Pak Ririk.
Dia sudah menyerahkan legalnya ke ATSI untuk dianalisa. Marwan juga sudah membuat laporan ke Ketua Umum ATSI, Ririek Adriansyah soal pengunduran dirinya di XL Axiata.
Marwan telah bekerja di XL Axiata selama hampir 13 tahun dan telah memegang berbagai posisi sejak 2012. Dia memulai karirnya sebagai VP Regulatory and Government Relations, kemudian Head of Regulatory and Government Relation, dan Chief Corporate Affairs sejak 2020.