Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Microsoft Batasi Bing AI Cuma Jawab 5 Pertanyaan Karena Kerap Meracau

Ilustrasi kantor Microsoft. unsplash.com/Matthew Manuel

Pengguna yang sudah menjajal Bing AI yang sudah diintegrasikan dengan ChatGPT pasti menyadari bahwa Bing AI memang masih bermasalah. Salah satu masalah utama yang viral di kalangan pengguna adalah fakta bahwa Bing AI kerap meracau saat berkomunikasi dengan penggunanya. Mulai dari jengkel saat nama aslinya disebut hingga respons yang ngotot dan enggan disalahkan. 

Untuk merespons masalah tersebut, Microsoft akhirnya mengambil langkah. Perusahaan milik Bill Gates tersebut hendak membatasi Bing AI hanya boleh membalas 5 pertanyaan.

Dibatasi hanya 5 pertanyaan per sesi

Curious_Evolver (dok. Reddit)

Microsoft memutuskan bahwa percakapan dengan Bing AI akan dibatasi hingga 50 pertanyaan per hari dan 5 pertanyaan per sesi. Keputusan tersebut bukan diambil secara asal. Menurut penjelasan dari pihak Microsoft, mayoritas pengguna sudah berhasil menemukan jawaban yang mereka cari dalam 5 giliran pertanyaa.

“Data kami menunjukkan bahwa sebagian besar orang menemukan jawaban yang mereka cari dalam 5 giliran dan hanya sekitar 1 persen dari percakapan obrolan yang memiliki 50+ pesan,” kata tim Bing dalam postingan blog.

Saat pengguna mencapai batas lima per sesi, Bing AI akan meminta mereka untuk memulai topik baru untuk menghindari sesi obrolan bolak-balik yang panjang.

Preventif agar Bing AI tak kebingungan

ilustrasi Bing versi baru (dok. Bing)

Beberapa waktu lalu, Microsoft memperingatkan bahwa sesi obrolan yang lebih lama, dengan 15 pertanyaan atau lebih, dapat membuat Bing menjadi repetitif atau meminta diprovokasi untuk memberikan tanggapan yang belum tentu membantu atau sesuai dengan nada yang dirancang oleh pihak Microsoft.

Dengan menghapus percakapan setelah hanya lima pertanyaan, kita bisa membantu supaya model atau Bing AI tidak menjadi bingung dan justru meracau. Patut diingat juga bahwa pengembangan Bing AI ini memang masih berusia muda. Jadi sangat wajar jika ia jadi kebingungan saat menerima terlalu banyak prompt dalam satu sesi pertanyaan.

Microsoft memang masih harus berjuang untuk memperbaiki Bing AI. Perjuangannya masih panjang. Semoga ke depannya Bing AI bisa menjadi lebih baik dan nggak marah-marah lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us