Microsoft Kembangkan Peta Jalan AI untuk Startup di Indonesia

Mereka merilis Microsoft AI Founders Club

Intinya Sih...

  • Microsoft meluncurkan "Microsoft AI Founders Club" untuk pendiri startup B2B di Indonesia.
  • Club ini memberikan coaching personal dari Microsoft Executive Advisors dan engineer untuk mengembangkan produk AI.
  • 18 startup Indonesia, termasuk MTARGET dan Meeting.AI, telah terpilih untuk bergabung dalam klub tersebut.

Microsoft baru-baru ini meluncurkan "Microsoft AI Founders Club", merupakan komunitas eksklusif bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) business-to-business (B2B) yang berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dengan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) di Indonesia.

Ini akan menjadi forum bagi para pendiri startup B2B untuk memperoleh coaching personal dari Microsoft Executive Advisors di berbagai bidang AI, seperti teknik (engineering), keuangan, dan go-to-market dengan engineer Microsoft untuk mengakses solusi dalam preview guna mengembangkan peta jalan pengembangan produk AI.

Baca Juga: Cara Menggunakan Copilot Pro, Layanan AI Besutan Microsoft

Startup berikan dampak positif

Dalam rilis resmi, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan Indonesia adalah negara dengan jumlah startup keenam terbanyak di dunia dan satu-satunya negara anggota ASEAN yang masuk dalam daftar 10 negara dengan jumlah startup terbanyak.

Dia menyebut bahwa startup Indonesia menawarkan kesempatan unik untuk menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang masif di Indonesia, Asia Tenggara, dan secara global.

"Dengan banyaknya peluang yang ditawarkan oleh AI, kami percaya startup dapat merevolusi operasi bisnis mereka, mendapatkan insight unik tentang perilaku pelanggan, mengembangkan solusi dan ekonomi baru yang out-of-the-box, serta menciptakan dampak positif yang belum ada sebelumnya," ujarnya.

Setidaknya ada 18 startup Indonesia yang telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia. Beberapa di antaranya adalah MTARGET dan Meeting.AI.

MTARGET, startup email marketing

Microsoft Kembangkan Peta Jalan AI untuk Startup di IndonesiaStartup MTARGET (dok. MTARGET)

MTARGET merupakan sebuah perusahaan email marketing yang berkomitmen untuk menyediakan solusi email all-in-one.

"Banyak bisnis masih mengandalkan email untuk pemasaran serta untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Awalnya, kami mempertimbangkan untuk hanya menawarkan solusi email yang one-size-fits-all. Namun kami segera menyadari bahwa itu bukanlah model yang sustainable, karena pelanggan kami mencari solusi yang lebih personal,” jelas Masas Dani, Co-Founder dan CTO MTARGET.

Perusahaan kemudian berusaha untuk mengembangkan fitur yang dapat menyarankan konten kreatif untuk membantu pelanggan menyusun email sebagai bagian dari kampanye pemasaran, sehingga membantu mereka menjadi lebih produktif.

Sebenarnya mereka ingin segera mulai mengembangkan fitur baru. Tapi perusahaan kekurangan sumber daya. Hal ini kemudian mendorong mereka untuk mengadopsi Layanan Microsoft Azure OpenAI Service. Teknologi generative AI dari Microsoft ini membantu mewujudkan visi dengan membangun solusi hanya dalam dua minggu.

"Kami senang mengumumkan bahwa fitur ini, yang kami sebut Digital Intelligence Assistant, baru saja diluncurkan, dan merupakan salah satu yang pertama di bidangnya di Asia Tenggara,” lanjut Masas.

Ubah rapat jadi aset berharga dengan Meeting.AI

Microsoft Kembangkan Peta Jalan AI untuk Startup di IndonesiaStartup Meeting.AI (dok. Meeting.AI)

Sementara Meeting.AI adalah software transkripsi dan ringkasan otomatis berbasis AI yang telah memanfaatkan Microsoft Azure OpenAI Service untuk mengubah setiap rapat, baik online maupun offline, menjadi aset berharga.

Menurut Microsoft Work Trend Index 2023, karyawan menghabiskan setidaknya 7,5 jam per minggu untuk menghadiri rapat, sehingga mengurangi waktu mereka untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya.

Manfaat penghematan waktu dari solusi Meeting.AI memungkinkan pelanggan untuk secara cepat menghasilkan catatan rapat dan merangkum tindakan yang perlu diambil, sambil membangun pustaka pengetahuan yang komprehensif dari kumpulan notulensi rapat untuk meningkatkan produktivitas.

Empat bulan beroperasi,perusahaan rintisan ini mencatat lebih dari 50.000 pengguna yang mendaftar untuk layanan mereka. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan lebih banyaknya perusahaan yang ingin memberikan pengalaman kerja yang lebih bermakna bagi karyawan guna mendorong inovasi, kreativitas, dan produktivitas.

Menurut Hokiman Kurniawan, Co-founder dan CEO Meeting.AI, layanan transkripsi di masa lalu, yang sebagian besar bersifat manual dapat memakan waktu lama, terbatas dalam hal dukungan bahasa dan membutuhkan pelatihan yang ekstensif untuk memastikan informasi yang tercantum dalam catatan itu akurat dan relevan.

"Kekhawatiran ini mendorong kami untuk mengembangkan solusi unggulan yang didukung oleh Generative AI, menawarkan transkripsi yang akurat dalam Bahasa Indonesia dan juga dialek lokal yang dapat digunakan untuk merangkum pertemuan offline,” jelasnya.

Adapun peluncuran Microsoft AI Founders Club merupakan kelanjutan dari Microsoft for Startups Founders Hub yang diperkenalkan pada tahun 2022, memperkuat komitmen Microsoft untuk memberdayakan ambisi startup, mempercepat inovasi, berpotensi menciptakan ekonomi baru dan menavigasi kompleksitas lanskap bisnis yang terus berubah.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Microsoft Terbaik untuk Android dan iOS

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya