Windows Baru & 6 Hal Lain yang Microsoft Umumkan di Surface Event 2019

Lini Surface mengambil ‘bentuk’ yang agak berbeda pada tahun 2020 dengan diperkenalkannya Surface Neo, tablet dua layar yang bisa dilipat. Dibekali dengan sepasang layar 9 inci yang jika disatukan menjadi total 13 inci, Surface Neo juga dilengkapi dengan keyboard fisik lipat yang dapat dilepas, dan stylus yang secara magnetis menempel di body belakang. Surface Neo sendiri baru akan dirilis tahun depan dan sampai saat ini, Microsoft masih bungkam mengenai harga dan spesifikasi lebih lengkapnya.

Selanjutnya adalah Surface Duo, yang bisa dibilang merupakan varian lebih kecil dari Surface Neo. Namun, tidak seperti Neo yang ditenagai oleh Windows, Duo menjalankan sistem operasi Android.

Duo menjadi awal dari kembalinya Microsoft ke dalam pasar smartphone sekaligus menjadi perangkat pertama mereka yang ditenagai oleh Android. Duo memiliki dua layar berukuran 5,6 inci dengan total 8,3 inci jika digunakan sebagai tablet, dan sama seperti Neo, dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2020 mendatang.

Beralih ke perangkat yang lebih besar, Microsoft mengumumkan Surface Laptop 3 sebagai produk lanjutan dari lini utama Surface mereka. Surface Laptop 3 membawa sejumlah hal baru seperti port USB-C yang kini disandingkan bersama port USB-A, dukungan fast-charging, trackpad yang lebih besar dan performa yang lebih mumpuni berkat prosesor Intel Core generasi ke-10. Surface Laptop 3 akan dirilis pada 22 Oktober mendatang di harga US$999 (Rp14 juta) untuk model 13,5 inci dan US$1199 (Rp17 juta) untuk model 15 inci.

Surface Laptop 3 bukanlah satu-satunya produk pembaruan karena Microsoft juga mengumumkan Surface Pro 7. Salah satu peningkatan terbesar dari Surface Pro 7 adalah kehadiran port USB-C – yang sebelumnya hilang di seri sebelumnya – dan mikrofon studio bawaan yang lebih baik.

Plus, ini juga memiliki performa yang dua kali lebih cepat karena ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10. Untuk harga, Surface Pro 7 dibanderol di harga US$749 (Rp10,6 juta) dan akan tersedia pada 22 Oktober mendatang.

Surface Pro X mempertahankan DNA dari keluarga Surface Pro namun dengan beberapa hal baru yang berbeda. Ini ‘membuang’ prosesor Intel, dan menggantikan dengan chipset hasil kerja sama Qualcomm dengan Microsoft, yang diklaim memiliki kekuatan lebih besar dari chipset smartphone namun tetap hemat daya.

Surface Pro X mengusung layar 13 inci dengan bezel yang tipis, serta stylus Slim Pen baru yang bisa secara otomatis mengisi daya ketika diletakkan di keyboard Type Cover. Surface Pro X akan meluncur pada 5 November mendatang di harga US$999 (Rp14 juta).

Tak mau kalah dari Amazon dan Apple, Microsoft juga merilis wireless earbuds-nya sendiri. Dinamai Surface Earbuds, ini memiliki bentuk seperti cakram kecil dengan teknologi “omnisonic” yang diklaim Microsoft mampu memberikan kualitas audio terbaik.

Ini juga mendukung tap dan swipe untuk kontrol dan peluncuran beberapa aplikasi. Selain itu, Surface Earbuds juga terintegrasi secara langsung dengan Office 365 dan memiliki daya tahan mencapai 24 jam. Surface Earbuds dijual di harga US$249 (Rp3,5 juta) dan akan dirilis akhir tahun ini.

Windows 10X menjadi satu-satunya software yang diumumkan Microsoft di Surface Event 2019. Meskipun begitu, ini menjadi salah satu yang paling besar. Windows 10X sendiri merupakan sistem operasi khusus yang dibuat oleh Microsoft untuk perangkat dual-screen atau dua layar seperti Surface Neo.

Windows 10X diklaim jauh lebih efisien ketimbang Windows 10 standar dan memiliki antarmuka yang dioptimalkan untuk dua layar. Windows 10X rencananya akan meluncur bersama Surface Neo dan perangkat dua layar lainnya pada tahun 2020.

Demikian tadi rangkuman dari apa saja yang diumumkan Microsoft di Surface Event 2019. Dari beberapa pengumuman atau produk baru di atas, mana yang menurutmu paling menarik? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!