Istilah software dan hardware mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, jika ditanya tentang perbedaan software dan hardware, apakah kamu sudah mengetahuinya?
Banyak orang mengira software dan hardware hanya dibedakan berdasarkan wujud dan fungsinya. Padahal, perbedaan keduanya lebih dari itu saja. Simak uraian berikut untuk mengetahui perbedaan kedua jenis perangkat komputer ini dalam ulasan berikut.
Perbedaan software dan hardware yang pertama terletak pada fungsi dan tujuan keduanya dibuat. Sesuai namanya, software atau perangkat lunak secara umum berperan sebagai penghubung antara perangkat keras dan pengguna.
Sementara itu, hardware memiliki lebih dari satu fungsi yang dibagi menjadi beberapa bagian. Fungsi hardware yang pertama yakni sebagai penerima input dari aksi yang dilakukan pengguna. Selanjutnya, input akan diteruskan menjadi sebuah proses pengolahan informasi.
Setelah informasi diolah, fungsi hardware berikutnya adalah untuk menampilkan hasil pengolahan informasi sebelumnya kepada pengguna. Di samping itu, beberapa hardware juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang dibutuhkan pengguna.
Ditinjau dari segi kerentanan terhadap kerusakan, terdapat pula perbedaan software dan hardware yang cukup sering terjadi. Secara fisik, hardware atau perangkat keras akan lebih rentan rusak karena benturan maupun penggunaan yang terlalu sering.
Sebaliknya, perangkat lunak atau software tidak memiliki bentuk fisik tidak akan terpengaruh oleh benturan maupun penggunaan dengan intensitas tinggi. Namun demikian, software tetap berisiko untuk rusak, kok. Hanya saja kerusakan software biasanya dipicu karena ada masalah dalam kode program maupun serangan virus.
Dari segi bentuk dan ukurannya, software dan hardware juga memiliki perbedaan. Sebagai perangkat yang memiliki wujud fisik, hardware memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Contohnya, keyboard atau papan ketik. Setiap komputer maupun laptop maupun komputer memiliki ukuran dan bentuk keyboard yang berbeda menyesuaikan spesifikasinya.
Sementara software tidak memiliki wujud fisik sehingga bisa dikatakan juga tidak berbentuk. Ukurannya pun bervariasi tergantung dari kebutuhan pengembangan aplikasi tersebut.
Berikutnya, perbedaan software dan hardware dari segi pembaruan yang tersedia. Umumnya, sebuah program atau software akan diperbarui setiap periode waktu tertentu. Pengguna dapat lebih fleksibel untuk memperbarui software maupun tidak, atau bahkan menghapusnya jika sudah tidak digunakan.
Sementara untuk pembaruan hardware terbilang lebih sulit. Walaupun demikian, pengguna tetap bisa memperbarui perangkat keras. Contohnya seperti memperbesar ukuran RAM untuk meningkatkan kinerja komputer. Hanya saja, pembaruan ini memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar.
Masa penggunaan software dan hardware juga berbeda. Biasanya, perangkat keras komputer memiliki batas usia pemakaian. Terlebih jika perangkat keras tersebut sudah cukup lama usianya atau aus karena terlalu sering digunakan.
Di sisi lain, software tidak memerlukan perawatan khusus untuk memperpanjang usia pakainya. Bahkan, software dapat bertahan lama dan tidak mengalami kerusakan fisik sama sekali. Kamu hanya perlu mengunduh dan memasang pembaruan yang tersedia agar fitur-fitur di dalam perangkat lunak tersebut tetap bisa digunakan.
Itulah beberapa perbedaan software dan hardware yang wajib buat kamu ketahui. Sekarang jadi lebih aware terkait perbedaan di antara keduanya, kan?