Pixel Screenshots dan Pixel Studio Hanya Bisa Diakses di 8 Negara

Pixel Screenshots adalah fitur yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) pada Google Pixel 9 yang memungkinkan pengguna untuk mengekstrak informasi penting dari tangkapan layar (screenshot) mereka. Informasi yang diambil dari screenshot ini dapat disimpan dan diakses kembali di kemudian hari melalui perintah pencarian sederhana. Misalnya, jika pengguna mengambil screenshot dari sebuah alamat, nomor telepon, atau detail penting lainnya, mereka dapat dengan mudah menemukan dan mengakses informasi tersebut dengan mencari melalui Pixel Screenshots.

Fitur ini tidak hanya menyediakan tempat khusus untuk menyimpan file screenshot, tetapi juga memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dan akses yang lebih mudah terhadap informasi yang tertangkap di dalam screenshot. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna perlu menyetujui pengaturan tertentu yang memungkinkan pencarian screenshot menggunakan AI di perangkat mereka.

Pixel Studio adalah fitur AI baru pada Google Pixel 9 yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dari perintah teks (prompt text). Dengan Pixel Studio, pengguna dapat mengetikkan deskripsi atau instruksi dalam bentuk teks, dan fitur ini akan secara otomatis menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi tersebut.

Selain itu, pengguna bisa mengedit gambar yang telah dibuat dengan memberikan perintah teks tambahan sampai mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Ini memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk berkreasi dan mengubah gambar tanpa memerlukan keterampilan desain grafis. Tentu saja, pengguna dapat memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan untuk membuat konten visual dengan cara yang lebih intuitif dan mudah.

Saat dirilis pada 13 Agustus 2024, fitur Pixel Screenshots dan Pixel Studio hanya tersedia dalam bahasa Inggris di delapan negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, India, Irlandia, Singapura, dan Malaysia. Meskipun perangkat Pixel 9 dijual di lebih dari 23 negara melalui Google Store, fitur-fitur ini belum dapat diakses di semua negara tersebut. Hingga kini, Google belum memberikan kepastian mengenai kapan fitur ini akan diperluas ke negara-negara lainnya.

Untuk mengakses fitur AI ini, pengguna harus berusia setidaknya 18 tahun dan memiliki akun Google pribadi yang aktif. Akun yang terkait dengan pekerjaan dan pendidikan tidak bisa digunakan, sehingga pengguna harus menggunakan akun pribadi untuk mengakses fitur ini.

Selama proses pengaturan, pengguna akan diminta untuk mengaktifkan opsi "Cari screenshot dengan AI di perangkat." Opsi ini dapat dinonaktifkan kapan saja, dan pengguna akan diberi pilihan untuk menghapus semua ringkasan AI dan metadata yang terkait.

Selain fitur AI, Google Pixel 9 juga mengalami peningkatan pada prosesor dan kameranya. Tersiar kabar bahwa akan ada dukungan untuk ukuran halaman 16 KB di Android, yang diharapkan akan mempercepat pemuatan halaman dan performa smartphone diyakini akan semakin meningkat di masa depan.

Menariknya, bagi pengguna yang tidak tertarik pada teknologi AI, Google menyediakan opsi untuk mematikan fitur Pixel Screenshots dan tidak menggunakan Pixel Studio. Namun, dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang gencar mempromosikan model AI mereka, tampaknya akan sulit bagi pengguna untuk sepenuhnya menghindari dampak AI dalam kehidupan sehari-hari.

Walaupun fitur Pixel Screenshots dan Pixel Studio saat ini hanya tersedia di beberapa negara, Google diperkirakan akan memperluas ketersediaannya ke lebih banyak wilayah di kemudian hari. Meskipun begitu, hingga sekarang belum ada kepastian kapan fitur-fitur ini akan diluncurkan di negara-negara lain. Jadi, mari kita tunggu saja!