8 Serangan Hack Paling Berbahaya, Merugikan sampai Triliunan Rupiah
Apakah kamu pernah terkena hack? Entah datamu tersebar secara tiba-tiba atau ada yang hilang? Tidak perlu marah. Apa yang kamu alami itu masih biasa karena pernah ada serangan cyber yang benar-benar parah. Dikatakan kasus hack ini merugikan semua orang mencapai ratusan juta. Inilah serangan hack tersebut.
1. Serangan cacing Morris
Virus worm pertama kali hadir pada 1988 dan disebarkan lewat internet oleh Morris, seorang murid dari Cornell University. Infeksi serangan virus komputer ini membuat 6 ribu komputer tidak berfungsi dengan benar hingga menyebabkan kerugian dari US$ 10 (sekitar Rp 150 ribu) hingga US$ 100 juta (sekitar Rp1 miliar).
2. MafiaBoy
Calce, seorang murid sekolah Kanada meramaikan jasad dunia maya pada 2000 silam. Dirinya memberikan serangan DDoS kepada situs-situs komersial besar, macam Amazon, CNN, eBay hingga Yahoo!. Diperkirakan kerugian saat itu yang diterima perusahaan besar tersebut mencapai US$ 1,2 miliar.
3. Serangan hack untuk Google Cina
Pada pertengahan Desember 2009, Google Cina mendapatkan laporan adanya penembusan data dari orang tak dikenal. Orang tersebut mendapatkan akses ke beberapa server Google dan mencuri beberapa propertinya. Setelah ditelusuri, Google Cina melihat jika itu terindikasi datang dari pemerintahan Cina sendiri.
4. Serangan pada situs NASA dan departemen pertahanan Amerika
Pada 1999, seorang anak berumur 15 tahun, Jonathan James, berhasil menjebol komputer departemen pertahanan Amerika. Dia mendapatkan banyak sekali email tentang organisasi pemerintah yang mana salah satunya adalah username dan kata sandi komputer militer. Melalui curian data tersebut pula, James mampu mengambil proyek software NASA dan hal itu menyebabkan kerugian mencapai US$ 41 ribu (sekitar Rp60 juta).
5. Mencuri hadiah Porsche
Adalah Kevin Poulsen yang berhasil melakukan itu. Caranya adalah dengan memotong semua jalur telepon dalam sebuah kompetisi tawar menawar di sebuah stasiun radio. Poulsen memastikan kemenangannya dengan memblokir semua telepon yang masuk ke stasiun radio tersebut. Sayangnya dia tertangkap hukum dan dipenjara selama lima tahun.
6. Mencuri US$ 170 juta dari kartu kredit
Albert Gonzalez adalah pemimpin sebuah grup hacked bernama ShadowCrew. Kelompok ini sering kali mencuri dan menjual nomor kartu kredit. Tak hanya itu ShadowCrew juga mencuri identitas lewat sertifikat kelahiran.
Dalam kasus Gonzalez, dirinya berhasil mencuri seluruh nomor kartu kredit dari TJX Companies dan Heartland Payment Systems. Total nilai yang dia dapatkan adalah US$ 170 juta (sekitar Rp20 milyar lebih).
7. Serangan Solar Sunrise
Ada sebuah serangan hacker yang mampu mengambil alih lebih dari 500 komputer pemerintah dan pribadi di Amerika yang menggunakan sistem operasi Sun Solaris. Pemerintah sana mensinyalir hal itu sebagai serangan prajurit Irak, namun setelah diusut ternyata serangan cyber itu tak lebih dilakukan oleh tiga remaja di Texas.
8. Virus Melissa
Serangan virus yang sederhana tapi sungguh merugikan. Virus ini menginfeksi dokumen Microsoft Word dan akan menyebar sendiri lewat lampiran email. 50 nama pertama yang terdaftar Outlook -lah yang akan dikirimkan. Ini memberikan kerugian setidaknya US$ 80 juta (sekitar Rp1 triliun).
Sebenarnya orang-orang hacker ini hebat, hanya saja digunakan untuk hal yang salah. Kalau kamu, apa kasus hack paling parah yang pernah kamu rasakan? Status Facebook berubah? Instagram mem-posting sendiri? Atau apa nih? Coba deh share pengalaman di-hack kamu.
