Daya tahan baterai yang kurang mumpuni masih menjadi salah satu masalah bagi banyak pengguna. Beberapa mengeluhkan jika daya baterai mereka cepat habis atau bahkan cepat berkurang meski sedang tidak digunakan.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab masalah tersebut. Mengingat baterai merupakan komponen penting untuk “hidup” sebuah HP, berikut sejumlah tips atau cara ampuh mudah untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai komponen paling penting dari sebuah HP, layar jadi salah satu yang paling menguras daya baterai. Terlebih dengan fitur seperti refresh rate tinggi, layar semakin boros baterai dibanding biasanya.
Cara untuk mengatasi masalah ini tentu mudah saja, kamu hanya perlu mengatur tingkat kecerahan atau bisa juga dengan mengaktifkan “adaptive brightness” untuk kecerahan layar yang disesuaikan secara otomatis. Selanjutnya, atur juga refresh rate ke pengaturan 60Hz, hindari menggunakan live wallpaper, dan gunakan wallpaper dengan warna dominan hitam jika layar HP kamu berpanel AMOLED.
Semakin banyak aplikasi, semakin banyak pula daya yang dibutuhkan sehingga baterai jadi cepat habis. Beberapa aplikasi bahkan bisa menguras daya sekalipun tidak digunakan.
Itu karena aplikasi-aplikasi tersebut terus berjalan di latar belakang, menggunakan koneksi, meminta lokasi, mengirim notifikasi dan banyak lagi. Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan tidak mengunduh banyak aplikasi, mematikan proses latar belakang yang berjalan dari aplikasi tertentu dan menutup aplikasi jika sudah tidak digunakan.
Ada dua hal yang banyak orang aktifkan namun tidak sering atau jarang digunakan. Itu adalah GPS dan Bluetooth. Jika berbicara mengenai menguras daya, keduanya cukup menguras daya HP dan akan cukup terasa jika aktif terus menerus. Karenanya, disarankan untuk mematikan GPS dan Bluetooth jika keduanya tidak sedang digunakan.
Dalam beberapa kesempatan, GPS dan Bluetooth yang aktif terkadang juga mempengaruhi performa HP secara keseluruhan. Sekali lagi, bukan menghindari menggunakannya, namun hindari untuk mengaktifkannya terus apabila tidak digunakan.
Umumnya, semakin baru versi sistem operasi semakin bagus pula fitur yang diusung. Sejauh ini, versi sistem operasi yang semakin baru menjanjikan kinerja yang lebih optimal sekaligus hemat daya baterai. Oleh karena itu, jika HP kamu telah mendapat notifikasi untuk pembaruan sistem operasi, jangan ragu-ragu untuk melakukannya.
Apabila tidak ada notifikasi namun kamu ingin mengecek apakah mendapat update atau tidak, kamu bisa langsung pergi ke Settings > System > Advanced lalu cek About phone atau System update. Karena ukurannya cenderung besar, gunakan koneksi Wi-Fi agar tidak boros kuota.
Mode power-saving, battery saver, atau nama lain dari mode penghemat baterai merupakan fitur yang patut dijajal yang dapat memberi daya tahan baterai HP kamu menjadi lebih lama lagi. Dalam beberapa kasus, fitur ini mematikan fitur atau proses latar belakang, namun di satu sisi memastikan HP kamu masih bisa mendapatkan notifikasi pesan atau melakukan panggilan.
Kamu bisa mengaktifkan fitur ini langsung dari menu Quick Settings atau pergi ke Settings > Battery, lalu Battery Saver. Di pengaturan yang sama, kamu juga bisa mengaktifkan Adaptive Battery yang secara garis besar tidak jauh berbeda.
Yang satu ini mungkin tidak banyak orang ketahui, namun sinyal yang buruk bisa mempengaruhi daya baterai cukup signifikan. HP secara terus-menerus “berkomunikasi” dengan tower terdekat, untuk menjaga koneksi agar tetap aman dan stabil.
Nah apabila komunikasi itu terhalang entah karena wilayah terpencil atau terblokir bangunan, maka HP akan mengeluarkan usaha ekstra untuk mendapat koneksi. Akibatnya, baterai akan terkuras lebih cepat dari biasanya. Selain menghindari wilayah yang susah sinyal, kamu juga bisa menyalakan mode pesawat agar HP kamu tidak berusaha meraih sinyal.
Yang terakhir jadi salah satu cara paling jitu. Salah satu penyebab HP cepat habis adalah karena baterainya sendiri bermasalah entah karena cacat pabrik atau termakan usia. Solusi paling efektif untuk permasalahan ini tentu saja adalah dengan ganti baterai.
Namun perlu dicatat adalah pastikan baterai penggantinya merupakan baterai original bukan KW atau abal-abal. Jika ganti baterai dirasa kurang efektif, kamu juga bisa langsung ganti HP dan memilih yang punya kapasitas baterai besar di kisaran 4,000mAh ke atas untuk daya tahan baterai yang lebih awet dan terjamin.
Demikian tadi ulasan sekaligus tips cara mudah mengatasi baterai HP yang cepat habis. Jika punya tips lain untuk dibagikan, jangan malu-malu untuk membagikannya di kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat!