WhatsApp menjadi salah satu aplikasi perpesanan terpopuler di luar sana dan jika kamu menggunakannya, terdapat beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menjaga keamanan dan privasi WhatsApp kamu.
Beberapa hal tersebut di luar fitur enkripsi end-to-end bawaan WhatsApp di mana enkripsi tersebut memastikan pesan yang kamu kirim hanya bisa dilihat oleh si penerima pesan. Baiklah tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut 7 tips membuat WhatsApp lebih aman dan privat.
Meski WhatsApp mengenkripsi semua pesan secara default, terkadang pengguna ingin memastikan jika tidak ada salinan dari pesan mereka – yang mungkin bersifat rahasia atau sensitif – yang bisa diakses.
Untuk itu, WhatsApp akhirnya menghadirkan fitur pesan sementara yang akan menghapus seluruh percakapan dari kontak terkait dalam kurun waktu tertentu. Untuk mengaktifkannya, kamu hanya perlu ke kontak terkait, klik nama kontak tersebut, klik Pesan Sementara dan pilih antara 24 jam, 7 hari atau 90 hari.
Di WhatsApp, kamu bisa memverifikasi apakah pesan kamu terenkripsi secara end-to-end menggunakan kode keamanan yang tampil sebagai kode QR atau nomor 60 digit. Untuk memastikan segalanya tetap aman, WhatsApp memiliki fitur di mana kamu bisa mendapatkan notifikasi ke kode keamanan berubah.
Secara default, fitur tersebut mati dan untuk mengaktifkannya, kamu bisa langsung pergi ke Setelan > Akun > Notifikasi dan aktifkan Tampilkan notifikasi keamanan di perangkat ini.
Autentikasi dua faktor menjadi salah satu fitur yang wajib diaktifkan untuk menjaga keamanan datamu. Untungnya, WhatsApp telah dilengkapi dengan fitur semacam itu untuk memperkuat keamanan sehingga data kamu tidak mudah diakses oleh orang lain.
Untuk menggunakan fitur tersebut, langsung saja pergi ke Setelan > Akun dan klik Verifikasi dua langkah. Jika sudah, buat PIN enam digit dan tambahkan alamat email sebagai antisipasi jikalau suatu saat kamu lupa PIN yang telah kamu buat.
Salah satu fitur keren untuk meningkatkan privasi di WhatsApp adalah mengunci aplikasi WhatsApp itu sendiri menggunakan fingerprint. Fitur tersebut dibuat agar orang lain tidak bisa membuka WhatsApp kamu dengan mudah.
Jika kamu tertarik untuk menggunakan fitur tersebut, kamu hanya perlu pergi ke Setelan > Privasi > Kunci sidik jari dan aktifkan Buka kunci dengan sidik jari. Jika sudah, nantinya kamu bisa memilih berapa lama WhatsApp akan otomatis terkunci.
Selain enkripsi end-to-end untuk pesan, WhatsApp juga menawarkan fitur enkripsi ketika pesan-pesan pengguna dibackup ke cloud. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi perihal keamanan pesan-pesan kamu, ketika kamu melakukan restoran pesan-pesan tersebut ke HP baru. Untuk mengaktifkannya, pergi ke Setelan dan pilih Chat.
Jika sudah, klik Cadangan chat dan pilih Cadangan terenkripsi end-to-end. Di situ, kamu hanya tinggal klik Nyalakan dan pilih enkripsi menggunakan kata sandi atau kunci enkripsi 64 digit.
Dengan WhatsApp yang mudah digunakan dan memiliki dua miliar pengguna aktif di seluruh dunia, tidak heran jika WhatsApp dipilih oleh beberapa penipu untuk melakukan kegiatan scam.
Salah satu yang paling umum dan sering terjadi adalah scam yang menyebut jika WhatsApp memiliki versi premium yang berbayar dengan lebih banyak fitur. Jika kamu menemukan scam semacam itu, abaikan dan jangan dipercaya karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang sedikit pun untuk menggunakan WhatsApp.
Untuk menggunakan WhatsApp di PC, kamu harus menghubungkan WhatsApp di HP kamu dengan WhatsApp Web atau aplikasi WhatsApp Desktop itu sendiri. Agar lebih aman, pastikan jika aplikasi WhatsApp yang kamu gunakan di PC merupakan aplikasi resmi.
Karena tidak seperti WhatsApp versi Android atau iOS, mudah untuk terkecoh dengan aplikasi WhatsApp di PC. Untuk mendapatkan aplikasi WhatsApp versi resmi di PC, kamu bisa langsung mengunduhnya di situs resmi WhatsApp.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa tips membuat WhatsApp lebih aman dan privat. Jika kamu punya tips lain seputar keamanan WhatsApp, langsung saja tulis di kolom komentar di bawah ya!